Sederet Catatan Panelis Usai Tes Wawancara Seleksi Calon Dewas KPK

Sabtu, 21 September 2024 09:20 WIB

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Eks Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarif, menjadi panelis untuk seleksi tes wawancara calon Dewas KPK. Dia memberi beberapa catatan soal kriteria yang harus dipenuhi jika menjadi dewan pengawas di lembaga antirasuah itu. Terutama perihal fungsi pengawasan dan regulasi etik.

Laode mewawancarai 20 kandidat untuk diuji pengetahuan serta pemahaman mereka soal KPK. Menurut Laode, ada beberapa kandidat yang hanya mendaftar sebagai pekerjaan semata. Walaupun tidak salah, namun pemikiran seperti itu, dianggap Laode, akan berpotensi membuat KPK tidak berkembang dalam memberantas korupsi di Indonesia.

"Yang menonjol dari segi pengetahuan dan pengalaman tentu menjadi catatan kami. Tapi ada juga memang sosok-sosok yang seperti ingin mencari pekerjaan saja," ujar Laode saat ditemui usai seleksi tes wawancara, di Kementerian Sekretariat Negara, Jumat, 20 September 2024.

Laode menyampaikan, panelis bisa memberikan penilaian kepada 20 calon Dewas KPK. Kendati begitu, Laode tidak bisa memastikan apakah penilaian dari panelis akan diterima sepenuhnya oleh panitia seleksi dalam memilih kandidat yang cocok menjadi calon Dewas KPK.

"Kami memang bisa memberikan penilaian. Saya memberikan nilai kepada seluruh kandidat sesuai dengan kemampuannya. Namun ada satu kandidat yang tidak saya kasih nilai, karena saya kenal dengan dia dan berasal dari universitas yang sama dengan saya," ujar Laode.

Advertising
Advertising

Panelis yang lain, Ningrum Natasya Sirait, turut memberi catatan terhadap pengetahuan calon Dewas KPK ihwal fungsi pengawasan di lembaga antirasuah itu. Dia sangat mewanti-wanti upaya intervensi yang berpotensi terjadi, terutama berkaitan dengan pembagian tugas di lapangan nanti.

Ningrum menilai, menilai masih banyak dari para kandidat yang belum memahami fungsi dari Dewas KPK. "Ada yang miskonsepsi ya. Dia ingin menegakkan pemberantasan korupsi, tetapi sebenarnya fungsi Dewas PK itu untuk mengawasi institusi, bukan ikut dalam penindakan," ujar Ningrum.

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ini menyampaikan bahwa panitia seleksi beserta panelis mencari kandidat yang benar-benar memahami fungsi dari pengawasan KPK. Sebab kalau masih berkutat dalam pemahaman penindakan, artinya tidak ada lagi fungsi dari komisioner atau pimpinan KPK.

Ningrum juga menyinggung latar belakang calon Dewas KPK dari kalangan jaksa hingga polisi. Dia menyampaikan jika jaksa maupun polisi yang terpilih untuk mengawasi lembaga itu, maka diharapkan tidak ada upaya intervensi dari pihak manapun akan kerja-kerja di KPK.

"Itu perlu kami tegaskan berkali-kali, karena kami tidak mau orang miskonsepsi. Kita mencari dewan pengawas, kita bukan mencari komisionernya," ujar Ningrum, sembari menyebut, "Kalau cari komisioner, itu kan sudah dilakukan (seleksi Capim KPK)."

Adapun 20 nama calon Dewas KPK yang telah mengikuti tes wawancara adalah:

1. Achmed Sukendro

2. Benny Jozua Mamoto

3. Bobby Hamzar Rafinus

4. Chisca Mirawati

5. Elly Fariani

6. Gatot Darmasto

7. Gusrizal

8. Hamdi Hassyarbaini

9. Hamidah Abdurrachman

10. Heru Kreshna Reza

11. Iskandar Mz

12. Kaspudin Nor

13. Liberti Sitinjak

14. Maria Margareta Rini Purwandari

15. Mirwazi

16. Padma Dewi Liman

17. Panutan Sakti Sulendrakusuma

18. Sri Hadiati Wara Kustriani

19. Sumpeno

20. Wisnu Baroto

Pilihan Editor: Tes Wawancara Calon Dewas KPK Selesai, Pansel Bakal Kirim 10 Nama ke Presiden

Berita terkait

Penyidik KPK Periksa 3 Saksi Dalami Dugaan Korupsi di DJKA Kemenhub

4 jam lalu

Penyidik KPK Periksa 3 Saksi Dalami Dugaan Korupsi di DJKA Kemenhub

KPK periksa 3 saksi dalam dugaan korupsi di DJKA Kemenhub, yakni Sukartoyo (S), Sugeng Prabowo (SP), dan Sanusi Surbakti (SS).

Baca Selengkapnya

Siapa Francine Widjojo yang Menemani Kaesang Lapor Gratifikasi ke KPK?

4 jam lalu

Siapa Francine Widjojo yang Menemani Kaesang Lapor Gratifikasi ke KPK?

Latar Belakang Francine Widjojo yang menjadi juru bicara dan menemani Kaesang untuk lapor dugaan gratifikasi ke KPK.

Baca Selengkapnya

Satu PNS Diperiksa KPK pada Kasus Dugaan TPPU Eks Kepala BPKAD Kepulauan Meranti

4 jam lalu

Satu PNS Diperiksa KPK pada Kasus Dugaan TPPU Eks Kepala BPKAD Kepulauan Meranti

Sumiati diperiksa KPK sebagai saksi dugaan tindak pidana korupsi/tindak pidana pencucian uang oleh tersangka eks Kepala Kepala BPKAD Kepulauan Meranti

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Pengadaan X-ray, KPK Periksa Staf Khusus Menteri Pertanian

5 jam lalu

Dugaan Korupsi Pengadaan X-ray, KPK Periksa Staf Khusus Menteri Pertanian

KPK memeriksa Joice Triatman sebagai saksi dugaan tindak pidana korupsi pengadaan X-ray di Badan Karantina Pertanian Kementan.

Baca Selengkapnya

4 PNS Diperiksa KPK Guna Dalami Dugaan Korupsi di Lingkungan Pemkot Semarang

5 jam lalu

4 PNS Diperiksa KPK Guna Dalami Dugaan Korupsi di Lingkungan Pemkot Semarang

Saksi yang diperiksa KPK merupakan PNS di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta Bagian Pengadaan Barang dan Jasa.

Baca Selengkapnya

Tiga Saksi Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan di Sekitar Jalan Tol Trans Sumatera Diperiksa KPK

6 jam lalu

Tiga Saksi Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan di Sekitar Jalan Tol Trans Sumatera Diperiksa KPK

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, menyebut pemeriksaan dilakukan di Kantor Polres Lampung Selatan.

Baca Selengkapnya

Korupsi di Taspen, KPK Periksa Direktur SDM Mohamad Jufri

17 jam lalu

Korupsi di Taspen, KPK Periksa Direktur SDM Mohamad Jufri

Guna melancarkan penyidikan kasus korupsi di PT Taspen, KPK telah mencegah dua orang untuk bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tes Wawancara Calon Dewas KPK Selesai, Pansel Bakal Kirim 10 Nama ke Presiden

19 jam lalu

Tes Wawancara Calon Dewas KPK Selesai, Pansel Bakal Kirim 10 Nama ke Presiden

Sebanyak 10 nama itu bakal diserahkan ke presiden untuk dipilih lima orang, sebagai ketua dan anggota Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Ajudan Mantan Gubernur Maluku Utara Divonis 4,6 Tahun Penjara dan Denda Rp 300 Juta

20 jam lalu

Ajudan Mantan Gubernur Maluku Utara Divonis 4,6 Tahun Penjara dan Denda Rp 300 Juta

Hakim menjatuhkan vonis penjara 4 tahun 6 bulan kepada Ramadhan Ibrahim, ajudan mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya

Hasan Nasbi Bela Kaesang Soal Nebeng Jet Pribadi, Rekam Jejak Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

20 jam lalu

Hasan Nasbi Bela Kaesang Soal Nebeng Jet Pribadi, Rekam Jejak Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi lakukan pembelaan terhadap anak Jokowi, Kaesang soal nebeng jet pribadi.

Baca Selengkapnya