Muktamar Luar Biasa NU Disebut Tidak Berkaitan dengan Konflik PKB-PBNU

Reporter

Nandito Putra

Sabtu, 21 September 2024 06:46 WIB

Bendera Nahdlatul Ulama (NU). Nu.or.id

TEMPO.CO, Jakarta - Penggagas Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama, Abdussalam Shohib, membantah bahwa rencana muktamar luar biasa merupakan perpanjangan konflik Pengurus Besar NU (PBNU) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Abdussalam mengatakan muktamar luar biasa murni didorong karena keresahan sejumlah ulama terkait kondisi NU di bawah pimpinan Yahya Staquf Cholil.

Menurut Abdussalam, Yahya Staquf Cholil telah membawa NU ke ranah politik praktis. "Itu menyalahi khittah dan melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi," kata Abdussalam kepada Tempo saat dihubungi, Jumat, 20 September 2024.

Abdussalam mengatakan, dalam pertemuan Konsolidasi Penyelamatan Organisasi di Bangkalan, Jawa Timur, ada sejumlah faktor yang mendorong digagasnya MLB NU. Abdussalam merupakan inisiator yang mengumpulkan puluhan ulama tersebut.

Selain menilai PBNU terlibat politik praktis, Abdussalam mengatakan beberapa Pengurus Wilayah NU (PWNU) mengeluhkan intervensi dari PBNU. "Kami menerima banyak aduan, seperti di Surabaya, Nganjuk, Blitar, itu ada intervensi saat konferensi wilayah NU," katanya.

Advertising
Advertising

Dia juga menilai Yahya memanfaatkan NU untuk tebengan politik Erick Thohir saat menjelang Pilpres 2024. Meskipun gagal menunggangi NU, Abdussalam menyayangkan sikap PBNU tersebut. Dia mengatakan tindakan itu mencederai nilai-nilai organisasi dan memicu kekecewaan kalangan nahdliyin.

Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf tidak menjawab secara gamblang bahwa muktamar luar biasa terkait dengan konflik PKB dan PBNU. Dia mengatakan PBNU secara kelembagaan tidak pernah mengintervensi partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu.

"Apa yang mau disikapi. Menjawab kegelisahan segelintir orang dengan mengadakan MLB, lalu dikaitkan dengan ketegangan dengan PKB. Itu semua tidak jelas dan saya pastikan tidak ada yang mendukung," kata Saifullah kepada Tempo, Jumat, 20 September 2024.

Selain itu, kata dia, aturan PBNU tidak melarang pengurus bergabung ke dalam pemerintahan. Untuk itu dia mengatakan tudingan oleh penggagas MLB tidak berdasar.

"Yang dilarang rangkap jabatan itu Rais 'Aam, Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum. Aturannya jelas seperti itu. Jadi pelanggaran AD/ART yang mana dimaksud," kata Saifullah.

Pilihan Editor: Muktamar Luar Biasa NU Direncanakan Berlangsung Sebelum Pergantian Tahun

Berita terkait

Kubu Pro dan Kontra Muktamar Luar Biasa NU Sama-sama Keras, Pengamat Minta Kiai Netral dan Dituakan Turun Tangan

1 jam lalu

Kubu Pro dan Kontra Muktamar Luar Biasa NU Sama-sama Keras, Pengamat Minta Kiai Netral dan Dituakan Turun Tangan

Menurut salah satu inisiator, pelaksanaan Muktamar Luar Biasa NU dijadwalkan digelar akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Muktamar Luar Biasa NU Direncanakan Berlangsung Sebelum Pergantian Tahun

4 jam lalu

Muktamar Luar Biasa NU Direncanakan Berlangsung Sebelum Pergantian Tahun

Steering Committe muktamar luar biasa NU mengaku telah mendapat dukungan dari 70 persenu PWNU dan PCNU se-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Disebut Manfaatkan NU untuk Politik Praktis, Sekjen PBNU: Sudah Sesuai Aturan

13 jam lalu

Disebut Manfaatkan NU untuk Politik Praktis, Sekjen PBNU: Sudah Sesuai Aturan

Sekjen PBNU merespon tudingan memanfaatkan NU untuk politik praktis.

Baca Selengkapnya

Diberhentikan Sebelum Dilantik, Dua Caleg PKB Gugat Cak Imin ke Pengadilan

1 hari lalu

Diberhentikan Sebelum Dilantik, Dua Caleg PKB Gugat Cak Imin ke Pengadilan

Cak Imin digugat oleh dua caleg PKB terpilih yang diberhentikan sebelum dilantik sebagai anggota DPR periode 2024-2029

Baca Selengkapnya

PKB Rekrut Anak Muda Jadi Pengurus, Akademisi Sebut Bentuk Kepedulian kepada Gen Z

1 hari lalu

PKB Rekrut Anak Muda Jadi Pengurus, Akademisi Sebut Bentuk Kepedulian kepada Gen Z

Cak Imin mengatakan PKB merekrut anak muda untuk mendukung regenerasi di partainya.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

2 hari lalu

Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

Ais Shafiyah Asfar ditunjuk sebagai Ketua Harian PKB dan Gielbran M. Noor sebagai Wakil Ketua Harian. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Gielbran dari Ketua BEM UGM Jadi Wakil Ketua Harian PKB

2 hari lalu

Cerita Gielbran dari Ketua BEM UGM Jadi Wakil Ketua Harian PKB

Kisah Gielbran dari Ketua BEM UGM menjadi Wakil Ketua Harian PKB.

Baca Selengkapnya

Bos Lion Air Rusdi Kirana Jadi Waketum PKB 2024-2029

2 hari lalu

Bos Lion Air Rusdi Kirana Jadi Waketum PKB 2024-2029

Bos maskapai Lion Air Rusdi Kirana masuk pengurus PKB periode 2024-2029 sebagai Waketum. Ada tujuh orang menjabat sebagai Waketum.

Baca Selengkapnya

Profil Ais Shafiyah Asfar, Politikus Muda yang Jadi Ketua Harian PKB

2 hari lalu

Profil Ais Shafiyah Asfar, Politikus Muda yang Jadi Ketua Harian PKB

Berikut ini profil Ais Shafiyah Asfar yang dipilih sebagai Ketua Harian PKB. Ais diketahui masih berumur 23 tahun dan kandidat doktor di Unair.

Baca Selengkapnya

Susunan Lengkap Pengurus PKB 2024-2029

2 hari lalu

Susunan Lengkap Pengurus PKB 2024-2029

Bos maskapai Lion Air Rusdi Kirana masuk pengurus PKB. Ada tujuh orang menjabat wakil ketua umum.

Baca Selengkapnya