TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB merekrut sejumlah kaum muda untuk menduduki posisi pengurus partainya untuk periode 2024-2029. Kaum muda itu di antaranya adalah Ais Shafiyah Asfar sebagai Ketua Harian PKB dan Gielbran M. Noor sebagai Wakil Ketua Harian PKB.
Lantas, apa respons Wakil Ketua PKB Jazilul Fawaid dan Guru Besar Ilmu Politik Universitas Andalas Profesor Asrinaldi? Berikut respons mereka.
Jazilul: Bukan sekadar tempel
Wakil Ketua PKB Jazilul Fawaid mengatakan, partainya merekrut anak muda di jajaran ketua harian karena ingin memberi kaum muda kewenangan tinggi, bukan sekadar tempel.
“Alasannya keinginan PKB merekrut anak muda dan diberikan kewenangan tinggi, bukan sekadar tempel, tapi memang itu fungsional dan bekerja langsung,” kata Jazilul saat ditemui usai konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 18 September 2024.
Dia mengatakan, ketua harian beserta wakilnya akan bekerja mengeksekusi aspirasi kaum muda dan kebijakan Dewan Syuro maupun Dewan Tanfidz DPP PKB. Jajaran ketua harian juga ikut bermusyawarah menentukan kebijakan strategis partai.
“Dari awal di PKB membudayakan musyawarah, yang jelas keputusan diambil secara musyawarah, nanti eksekusinya dilakukan oleh anak-anak muda, termasuk juga menyerap aspirasi anak muda supaya program PKB lebih muda,” ucap Jazilul.
Menurut Jazilul, penunjukan kaum muda di jajaran ketua harian ini merupakan gebrakan partai untuk menyasar target anak muda yang dekat dengan dunia digital dan teknologi.
“Juga pergaulan anak-anak muda, istilah-istilah anak muda. Itu ‘kan harusnya partai punya. Kalau ada tempatnya, pasti anak-anak muda yang lain akan ikut bersama-sama, supaya tidak antipati kepada partai,” ujar dia.
Lebih lanjut, Jazilul mengatakan, PKB belum ada rencana untuk mengenalkan jajaran ketua harian tersebut kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
“Belum ada rencana, tapi yang jelas kita kenalkan kepada publik bahwa PKB memiliki ketua harian dari anak-anak muda, dan anak-anak muda Indonesia ikutlah bergabung bersama-sama untuk menyampaikan sekaligus menyalurkan aspirasi politiknya,” katanya.