75 Tahun SBY, Berikut Karier Politik Susilo Bambang Yudhoyono

Senin, 9 September 2024 18:10 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdoa saat acara pelepasan Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia di Istana Negara, Jakarta (13/5). TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Bertepatan dengan 23 tahun berdirinya Partai Demokrat Senin, 9 September 2024, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY juga resmi berulang tahun ke-75 tahun. SBY menjadi presiden pertama Indonesia yang dipilih langsung oleh rakyat melalui Pemilihan Umum (Pemilu).

SBY menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia (RI) selama dua periode, yakni 2004-2009 dan 2009-2014.

Susilo Bambang Yudhoyono lahir di Pacitan, Jawa Timur, pada 9 September 1949. Ia merupakan anak tunggal dari pasangan R Soekotjo dan Sitti Habibah. Darah militer menurun dari ayahnya yang merupakan pensiunan tentara. Sementara ibunya, Sitti Habibah, adalah putri dari pendiri Pondok Pesantren Tremas di Pacitan.

Pada 1970, SBY masuk Akabri dan menempuh pendidikan di Magelang, Jawa Tengah. Ia berhasil mendapat predikat lulusan terbaik pada 1973. Berkat predikat tersebut, SBY menerima penghargaan lencana Adhi Makayasa.

SBY kemudian menikah dengan Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono, yang merupakan putri ketiga Jenderal Sarwo Edhi Wibowo pada 30 Juli 1976. Dari pernikahan tersebut, SBY dan Ani Yudhoyono dikaruniai dua anak laki-laki, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro atau Ibas.

Advertising
Advertising

Pada awal kariernya, SBY pernah menjabat sebagai Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (Komandan Peleton III di Kompi Senapan A, Batalyon Infantri Lintas Udara 330/Tri Dharma, Kostrad) pada 1974 hingga 1976. Selain itu, Presiden ke-6 RI ini juga pernah ditunjuk sebagai Komandan Peleton II Kompi A Batalyon Linud 305/Tengkorak (Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad) pada 1976-1977.

Lebih lanjut, pada 1996 hingga 1997, SBY menjabat sebagai Pangdam II/Sriwijaya sekaligus Ketua Bakorstanasdan dan Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Istimewa MPR 1998). Pada 1998 -1999, SBY menjabat sebagai Kepala Staf Teritorial (Kaster) ABRI. Hingga pada 27 Januari 2000, SBY memutuskan pensiun dini dari militer.

Karier Politik

SBY kemudian melanjutkan kariernya di bidang politik. Hal itu dimulai ketika ia menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Tidak lama berselang, Gus Dur menunjuk SBY sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan (Menkopolsoskam). Kemudian, pada era Presiden Megawati Soekarnoputri, SBY dipercaya menjabat Menkopolsoskam hingga 11 Maret 2004.

Melihat elektabilitasnya yang menjanjikan Ketika mencalonkan diri menjadi Wakil Presiden dalam Sidang MPR pada 2001, SBY kemudian mantap maju sebagai calon presiden dengan didampingi Jusuf Kalla di Pemilu 2004 setelah sebelumnya mendirikan Partai Demokrat pada 9 September 2001. SBY kemudian memenangi Pemilu 2004 setelah mengalahkan pasangan Megawati-Hasyim Muzadi.

Pada Pemilu 2009, SBY kembali maju sebagai calon presiden bersanding dengan Boediono dan berhasil terpilih kembali. SBY turun dari kursi presiden Indonesia pada 20 Oktober 2014 digantikan oleh Joko Widodo atau Jokowi yang memenangi Pemilu 2014.

Setelah itu, SBY masih aktif di bidang politik dengan menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sejak 2013 hingga 2020 hingga jabatan Ketua Umum Partai Demokrat kemudian digantikan oleh AHY. Sementara itu, SBY terpilih menjadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sampai saat ini.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI | ANDRY TRIYANTO TJITRA

Pilihan Editor: 23 Tahun Partai Demokrat, Pembuka Jalan SBY Jadi Presiden RI

Berita terkait

Jokowi Kunker ke Jawa Tengah: Buka Kongres ISEI hingga Resmikan Jalan Tol Solo-Yogya

13 menit lalu

Jokowi Kunker ke Jawa Tengah: Buka Kongres ISEI hingga Resmikan Jalan Tol Solo-Yogya

Jokowi melakukan kunker ke Jawa Tengah pada Kamis 19 September 2024 untuk menghadiri pembukaan Kongres ISEI hingga resmikan jalan tol

Baca Selengkapnya

Data NPWP Bocor, CISSRec: Jokowi Belum Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi

35 menit lalu

Data NPWP Bocor, CISSRec: Jokowi Belum Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi

Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC sebut Presiden Jokowi berpotensi melanggar UU PDP dengan maraknya kebocoran data pribadi, termasuk NPWP.

Baca Selengkapnya

NPWP Milik Keluarga Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor, Total 6 Juta Data Dijual Rp 150 Juta

1 jam lalu

NPWP Milik Keluarga Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor, Total 6 Juta Data Dijual Rp 150 Juta

NPWP milik Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkominfo, Sri Mulyani dan menteri lainnya juga dibocorkan.

Baca Selengkapnya

Anak Buah Nadiem Makarim Tanggapi Kritik Jusuf Kalla: Mas Menteri Paham Pendidikan

3 jam lalu

Anak Buah Nadiem Makarim Tanggapi Kritik Jusuf Kalla: Mas Menteri Paham Pendidikan

Jusuf Kalla sebelumnya mengkritik kinerja Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

3 jam lalu

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi memberlakukan bebas visa ketika berkunjung ke Indonesia bagi 13 negara.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

4 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

14 jam lalu

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

Jokowi mengklaim tidak membuka keran ekspor pasir laut. Menurut dia, komoditas yang diizinkan diekspor adalah hasil sedimentasi. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

14 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

14 jam lalu

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

Menjelang berakhirnya masa jabatan, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan salam perpisahan dan memohon maaf atas segala kekurangannya selama menjabat.

Baca Selengkapnya

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

14 jam lalu

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

Dewan Pengurus Kadin melakukan penyelidikan, pemeriksaan, dan kajian mengenai penyelenggaraa Munaslub. Siapkan sanksi bagi peserta Munaslub Kadin.

Baca Selengkapnya