AHY: Perjuangan Partai Demokrat Tak Berubah Meski Dukung Pemerintah Prabowo

Reporter

Hendrik Yaputra

Editor

Juli Hantoro

Senin, 9 September 2024 14:40 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan surat rekomendasi kepada 54 calon kepala daerah di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat pada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan surat rekomendasi kepada 54 calon kepala daerah di kantor Dewawn Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat pada Kamis, 15 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto, 15 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, mengatakan, partai yang dipimpinnya telah melalui berbagai tantangan selama sembilan tahun berada di luar pemerintahan. Partai Demokrat kini berada dalam posisi pemerintahan karena bagian dari koalisi pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Atas keteguhan dan kesabaran kita semua. Setelah 9 tahun di luar pemerintahan. Setelah 14 Februari 2024, kita mendapatkan amanah untuk pemerintah nasional. Itu harus kita syukuri," kata AHY saat memberikan sambutan dalam HUT ke-23 Partai Demokrat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Senin 9 September 2024.

Meski berada di dalam pemerintahan, AHY mengatakan, perjuangan Partai Demokat tidak berubah. Partai Demokrat ingin pemerintahan bisa menuntaskan tugas-tugasnya. "Perjuangan Demokrat tidak berubah di manapun kita berada, di luar pemerintahan atau sebagai bagian dari pemerintahan nasional,” kata AHY.

AHY lantas meminta kader Partai Demokrat untuk mendukung masa transisi pemerintah Jokowi ke pemerintah presiden terpilih Prabowo Subianto. Dukungan itu akan memberikan tempat bagi Demokrat lima tahun ke depan.

Partai Demokrat merupakan pendukung bakal calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Mereka bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama partai-partai lain seperti Gerindra, Golkar, PAN, dan PSI.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Demokrat berada di luar pemerintahan dan kerap mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo. Salah satunya mengenai pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Namun angin berubah setelah Demokrat memutuskan keluar dari koalisi perubahan yang saat itu mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Demokrat kemudian dipinang masuk ke kabinet dan AHY diberi posisi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. Partai berlambang bintang mercy ini kemudian mendukung pasangan Prabowo-Gibran yang menang di Pilpres 2024.

Adapun Partai Demokrat didirikan setelah SBY kalah dalam pemilihan wakil presiden di MPR RI tahun 2001. Hari ini, Partai Demokrat merayakan HUT ke-23. Perayaan ini bersamaan dengan HUT ke-75 SBY.

Sejumlah pengurus DPP Partai Demokat dan Fraksi Demokrat di parlemen turut hadir. Di antaranya, Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya dan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono.

Pilihan Editor: Letjen TNI Purn. AM Putranto Ketua Pemenangan Ahmad Luthfi Rival Eks Panglima TNI Andika Perkasa di Pilgub Jateng 2024

Berita terkait

Jokowi Bakal Resmikan Tol Yogya-Solo Seksi Kartasura-Klaten Hari ini

6 menit lalu

Jokowi Bakal Resmikan Tol Yogya-Solo Seksi Kartasura-Klaten Hari ini

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

22 menit lalu

Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

Ais Shafiyah Asfar ditunjuk sebagai Ketua Harian PKB dan Gielbran M. Noor sebagai Wakil Ketua Harian. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Jawa Tengah: Buka Kongres ISEI hingga Resmikan Jalan Tol Solo-Yogya

22 menit lalu

Jokowi Kunker ke Jawa Tengah: Buka Kongres ISEI hingga Resmikan Jalan Tol Solo-Yogya

Jokowi melakukan kunker ke Jawa Tengah pada Kamis 19 September 2024 untuk menghadiri pembukaan Kongres ISEI hingga resmikan jalan tol

Baca Selengkapnya

Data NPWP Bocor, CISSRec: Jokowi Belum Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi

44 menit lalu

Data NPWP Bocor, CISSRec: Jokowi Belum Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi

Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC sebut Presiden Jokowi berpotensi melanggar UU PDP dengan maraknya kebocoran data pribadi, termasuk NPWP.

Baca Selengkapnya

Seputar Acara Partai Buruh: Prabowo Batal Hadir, Pidato Virtual hingga Reaksi Kader-Simpatisan

1 jam lalu

Seputar Acara Partai Buruh: Prabowo Batal Hadir, Pidato Virtual hingga Reaksi Kader-Simpatisan

Presiden Terpilih Prabowo Subianto batal hadir di acara Partai Buruh. Prabowo menyampaikan sambutannya lewat pidato.

Baca Selengkapnya

NPWP Milik Keluarga Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor, Total 6 Juta Data Dijual Rp 150 Juta

1 jam lalu

NPWP Milik Keluarga Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor, Total 6 Juta Data Dijual Rp 150 Juta

NPWP milik Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkominfo, Sri Mulyani dan menteri lainnya juga dibocorkan.

Baca Selengkapnya

Soal Dana Kementerian Baru di Kabinet Prabowo, Wamenkeu Thomas Djiwandono Bilang Begini

1 jam lalu

Soal Dana Kementerian Baru di Kabinet Prabowo, Wamenkeu Thomas Djiwandono Bilang Begini

Thomas Djiwandono mengatakan Prabowo turut memberikan masukan dalam proses perumusan anggaran pembentukan kementerian baru.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

3 jam lalu

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi memberlakukan bebas visa ketika berkunjung ke Indonesia bagi 13 negara.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

4 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Ulang UU Cipta Kerja

4 jam lalu

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Ulang UU Cipta Kerja

Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal meminta Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk meninjau ulang Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja).

Baca Selengkapnya