TEMPO.CO, Jakarta - Presidium Penyelamat Organisasi Nahdlatul Ulama atau NU telah menyelenggarakan Musyawarah Besar Alim Ulama Bangkalan pada akhir Agustus 2024. Kini, mereka membuka hotline pengaduan bagi warga NU yang ingin menyampaikan keresahan soal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU.

Koordinator Presidium Penyelamat NU, KH Abdussalam Shohib (Gus Salam) mengatakan bahwa hotline ini merupakan layanan pengaduan bagi warga dan pengurus NU se-Indonesia. Tujuannya agar mereka bisa leluasa menyampaikan unek-unek dan memberikan kritik terhadap PBNU.

“Kami meyakini sebagian besar warga dan pengurus NU sebenarnya ingin mengadukan pelanggaran dan kritik atas tindakan penyalahgunaan institusi PBNU,” kata Gus Salam kepada Tempo, Kamis 5 September 2024.

Menurut Gus Salam, kebijakan PBNU akhir-akhir ini cenderung tidak menyenangkan, penuh pelanggaran, dan merusak. Hal itu diyakini juga dirasakan oleh warga NU secara merata, termasuk pengurus atau struktural NU. “Maka ini tidak boleh dibiarkan," ujar Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang itu.

Gus Salam juga mengatakan bahwa sebagian struktural NU memang belum menyampaikan keresahannya secara terang-terangan. Sebab, mereka khawatir dan sungkan.

“Maka untuk memberikan ketenangan, kami buka hotline ini. Supaya semuanya bisa ngomong terbuka. Kami jamin kerahasiaan identitas pelapor,” papar Gus Salam.

Menurut Gus Salam, hotline ini merupakan tindak lanjut dari Mubes Alim Ulama di Bangkalan. Para ulama yang menghadiri pertemuan itu lalu membuka komunikasi dengan warga NU maupun pengurus NU struktural.

Gus Salam menyebut, upaya komunikasi itu berjalan baik dan positif. Sebab, sebagian dari mereka menyampaikan dukungan dan motivasi untuk bergerak bersama.

Karenanya, presidium memutuskan membuka hotline untuk menampung saran. Hotline ini juga juga dibuat agar pihak presidium bisa membuat analisa dan kesimpulan atas kondisi yang sedang terjadi.

“Kami juga akan melaporkan ke publik tentang isi dari komunikasi hotline itu secara berkala,” kata Gus Salam.

Setelah menganalisa kritik dan saran warga NU melalui hotline, pihaknya juga akan menentukan langkah-langkah strategis dan sistematis untuk menyelamatkan organisasi.

Adapun hotline yang disiapkan yakni Call Center dan WhatsApp (WA) di nomor 087839539999. Ada juga email di alamat aduanmlbnu@gmail.com dan bisa disampaikan langsung ke Sekretariat Presidium di Ndalem Kasepuhan PP Mambaul Maarif Denanyar Jombang.

Layanan pengaduan ini aktif mulai 6 - 30 September 2024. Berlaku setiap hari pukul 08.00 hingga 22.00 WIB.

Pilihan Editor: Kronologi Dibentuk Pansus Haji, Inikah Pemercik Seteru Antara PBNU dan PKB?