PKS dan NasDem Daftarkan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Maju di Pilgub Jabar Hari Ini
Reporter
Novali Panji Nugroho
Editor
Imam Hamdi
Kamis, 29 Agustus 2024 06:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dan NasDem resmi mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie di Pilgub Jawa Barat. Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid mengatakan bahwa pasangan duet itu akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jawa Barat pada hari ini, 29 Agustus 2024.
"Iya sudah resmi, (Kamis) akan daftar ke KPU Jawa Barat," katanya saat dihubungi, Rabu, 28 Agustus 2024.
Partai koalisi menamakan duet pasangan ini sebagai ASIH, akronim dari Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie. Kholid mengungkapkan, pasangan calon yang diusung partainya ini memiliki kualitas kepemimpinan yang memenuhi kriteria Imtaq dan Iptek, serta berintegritas. "Keduanya juga punya kapasitas dan religiusitas yang sangat baik," ujarnya.
Karena itu, menurut dia, duet Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie ini mampu menghadirkan kemajuan, kesejahteraan, dan keberkahan untuk warga Jawa Barat.
Adapun Ahmad Syaikhu merupakan Presiden PKS sejak 2020, sementara Ilham Habibie, anak dari Presiden ketiga B.J Habibie. Ilham Habibie juga dikenal sebagai seorang teknokrat sekaligus pengusaha sukses di bidang teknologi.
Pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie ini bakal bersaing dengan pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM. Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan. Pasangan ini juga mendapat dukungan dari Partai Prima, Perindo, Partai Ummat, Partai Buruh, Hanura, PKN, Partai Garuda, serta Partai Gelora.
Sebelumnya, bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan telah mendatangi kantor KPU Jawa Barat untuk mendaftarkan sebagai peserta Pilkada pada hari pertama masa pendaftaran. Dedi-Erwan naik kereta kencana Ki Jaga Rasa.
Soal targetnya untuk memenangkan pemilihan gubernur Jabar, Dedi berharap bisa menang mutlak. Ia pun telah menyusun sederet program salah satunya mengatasi stunting.
“Kami ingin membebaskan rakyat Jawa Barat, anak-anak sekolah dari stunting, kekurangan gizi, atau gizi buruk secara mendasar,” kata dia.
Ahmad Fikri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Airin Janji Bangun Kantin Sehat untuk Dukung Program Makan Gratis Prabowo