KPU Sebut Ada Dua Calon Peserta Pilgub Sumsel yang akan Mendaftar

Selasa, 27 Agustus 2024 08:38 WIB

Ilustrasi KPU. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Palembang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan akan membuka pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel untuk Pilkada 2024 selama tiga hari terhitung mulai hari ini, Selasa, 27 Agustus hingga Kamis, 29 Agustus mendatang.

Anggota Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Sumsel, Handoko, mengatakan, sudah ada dua bakal calon Gubernur Sumsel yang telah mengkonfirmasi dan dijadwalkan akan mendaftarkan diri di awal dan akhir masa pendaftaran bakal calon kepala daerah di KPU Sumsel. "Yaitu Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) akan mendaftar di KPU Sumsel Selasa besok dan Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati) Kamis nanti atau saat hari terakhir," kata dia pada Senin, 26 Agustus 2024.

Handoko mengatakan, Herman Deru-Cik Ujang yang diusung oleh Partai Nasdem, Demokrat dan PKS itu dijadwalkan akan mendaftarkan diri pada pukul 10.30 di Kantor KPU Sumsel. Sedangkan, Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati yang diusung oleh Partai Golkar, Gerindra, dan PAN itu hanya mengkonfirmasi hari saja.

"Pada dasarnya kita siap menunggu pendaftaran para Bacakada Sumsel. Pada 27-28 Agustus pendaftaran dilakukan mulai pukul 08.00 WIB-16.00 WIB, sedangkan hari terakhir pendaftaran hingga pukul 23.59 WIB," kata Handoko.

Handoko mengatakan, hingga Senin pagi, baru terkonfirmasi dua pasang calon yang akan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel. Sementara nama lain seperti, Heri Amalindo-Popo Ali, Eddy Santana Putra dan yang lainnya belum mengkonfirmasi jadwal pendaftaran.

Advertising
Advertising

"Untuk Hapal dan Bacakada yang lainnya belum ada. Baru 2 Paslon itu yang menjadwalkan pendaftaran hingga (Senin) pagi ini," kata Handoko.

Setelah menyerakan berkas pendaftaran ke KPU Sumsel, kata Handoko, para bakal calon kepala daerah ini akan diarahkan untuk melaksanakan tes kesehatan di RSUP Mohammad Hoesin Palembang. Untuk pemeriksaan kesehatan ini, pihaknya menentukan jadwal berlangsung hingga 2 September mendatang.

"Ketika mereka sudah mendaftar nanti kita arahkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di RS yang sudah kami tunjuk, yakni RSUP Mohammad Hoesin Palembang" kata Handoko.

Dalam masa pendaftaran nanti, pihaknya akan membatasi jumlah massa yang datang. Secara total, bakal calon kepala daerah hanya diperbolehkan membawa 130 orang masuk ke halaman KPU Sumsel. Batas maksimal itu sesuai dengan kapasitas di Gedung Kantor KPU Sumsel.

"Di halaman kita batasi hanya 100 orang saja untuk massa. Sementara untuk di dalam di lantai 2 untuk pengurusan pendaftaran maksimal 30 orang untuk ketua, sekretaris Parpol, LO dan tim kampanye. Nanti akan ada id card khusus untuk mereka," kata Handoko.

Soal pengamanan di Kantor KPU Sumsel, pihaknya sudah meminta bantuan Polda Sumsel terkait pengamanan di lokasi pendaftaran. Termasuk juga Dishub untuk pengaturan lalu lintasnya. "Kita belum tahu berapa jumlahnya, masih menunggu Sprin dari Polda," kata Handoko.

Pilihan Editor: KPU Susun Aturan soal Dana Kampanye, Pelantikan Calon Kepala Daerah yang Tak Lapor LPPDK Bisa Ditunda

Berita terkait

Visi Misi Dharma Pongrekun-Kun Wardana: Jadikan Jakarta Kontributor Utama Perekonomian Indonesia, Tawarkan 56 Program

2 jam lalu

Visi Misi Dharma Pongrekun-Kun Wardana: Jadikan Jakarta Kontributor Utama Perekonomian Indonesia, Tawarkan 56 Program

Dharma Pongrekun-Kun Wardana telah merilis visi-misi dan program kerja apabila terpilih sebagai gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Peringatkan Ada Hukuman Pidana Jika Libatkan ASN dan Kepala Desa dalam Pilkada

2 jam lalu

Bawaslu Peringatkan Ada Hukuman Pidana Jika Libatkan ASN dan Kepala Desa dalam Pilkada

Bawaslu menilai saat ini posisi ASN berada dalam sistem yang terkoneksi dengan kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Visi Misi dan Program Pramono Anung-Rano Karno, dari Pasang CCTV di Setiap RT hingga Transjakarta Laut

3 jam lalu

Visi Misi dan Program Pramono Anung-Rano Karno, dari Pasang CCTV di Setiap RT hingga Transjakarta Laut

Pramono Anung-Rano Karno telah merilis visi-misi hingga program kerja jika terpilih menjadi gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya

Masinton PDIP Akhirnya Maju di Pilkada Tapanuli Tengah, Berikut Kronologinya

4 jam lalu

Masinton PDIP Akhirnya Maju di Pilkada Tapanuli Tengah, Berikut Kronologinya

Kader PDIP Masinton Pasaribu bersama Mahmud Efendi akhirnya maju di Pilkada Tapteng setelah KPU menerima pendaftarannya di masa perpanjangan calon.

Baca Selengkapnya

KPU Resmi Buka Pendaftaran KPPS: Berikut Tahapan, Syarat dan Jumlah Honornya

5 jam lalu

KPU Resmi Buka Pendaftaran KPPS: Berikut Tahapan, Syarat dan Jumlah Honornya

KPU resmi buka pendaftaran KPPS dan telah merincikan tahapan, syarat, hingga jumlah honor yang akan diberikan.

Baca Selengkapnya

Terima 400 Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada 2024, Begini Respons Bawaslu

13 jam lalu

Terima 400 Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada 2024, Begini Respons Bawaslu

Bawaslu menyatakan laporan dugaan ASN tak netral di Pilkada 2024 berpotensi meningkat dibandingkan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

14 jam lalu

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

Keputusan akhir soal kelolosan Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah akan diumumkan pada 22 September 2024.

Baca Selengkapnya

Saat KPU Jabar Berharap Tak Ada Isu SARA dan Politisasi Agama pada Pilkada 2024

16 jam lalu

Saat KPU Jabar Berharap Tak Ada Isu SARA dan Politisasi Agama pada Pilkada 2024

KPU berharap tidak ada isu-isu yang mendiskriminasi ciptaan Tuhan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Rekrut 3 Juta Lebih Anggota KPPS di Pilkada 2024

19 jam lalu

KPU Rekrut 3 Juta Lebih Anggota KPPS di Pilkada 2024

Para anggota KPPS ini akan disebar di 435.089 TPS untuk melayani sekitar 203.290.554 pemilih.

Baca Selengkapnya

Pilkada Dharmasraya Akhirnya Hanya Diikuti Calon Tunggal, Meninggalkan Misteri

19 jam lalu

Pilkada Dharmasraya Akhirnya Hanya Diikuti Calon Tunggal, Meninggalkan Misteri

Pengalihan dukungan PKS dan NasDem terhadap Adi-Romi membuat Pilkada Dharmasraya akhirnya hanya diikuti calon tunggal.

Baca Selengkapnya