Politikus NasDem Minta Polisi Bebaskan Demonstran yang Masih Ditahan

Jumat, 23 Agustus 2024 11:20 WIB

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem), Taufik Basari, ketika ditemui di kantor DPR RI, Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024. TEMPO/Defara

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, Taufik Basari, meminta kepolisian segera membebaskan demonstran yang ditahan selepas aksi unjuk rasa #ReformasiDihabisi, Kamis 22 Agustus 2024.

Ia mengatakan, demonstrasi telah selesai dan tuntutan massa telah diakomodir dengan membatalkan pengesahan rancangan undang-undang atau RUU Pilkada. Sehingga, tidak ada lagi alasan bagi kepolisian untuk menahan para demonstran tersebut.

"Saya meminta agar pihak kepolisian memberikan akses kepada tim advokasi agar dapat terjaga situasi yang kondusif," kata Taufik dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 23 Agustus 2024.

Anggota Komisi Hukum DPR itu juga meminta agar kepolisian segera memberikan layanan medis pada demonstran yang terluka imbas adanya kericuhan yang terjadi.

"Saya berharap kepolisian dapat membuka lebar akses pendamping agar mendapatkan kejelasan data terkait pengaduan yang diterima," ujar dia.

Advertising
Advertising

Adapun, hingga Jumat dini hari 23 Agustus, Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD), mengatakan masih ada ratusan demonstran yang ditahan di markas Kepolisian Daerah Metro Jaya; Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat; dan sejumlah kantor Kepolisian Sektor.

Anggota TAUD, Gema Gita Persada, mengatakan terdapat 27 demonstran yang ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya. Dari jumlah itu, ada tujuh anak-anak yang diperiksa tanpa pendampingan hukum.

“Dari 27 tersebut yang sudah didampingi hanya enam per pukul 03.33 WIB,” kata Gema.

Gema melanjutkan, TAUD juga mendapat penghalangan saat ingin mendampingi para korban yang diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Ia menilai penghalangan pendampingan hukum ini merupakan pelanggaran terhadap hak atas akses bantuan hukum.

Selain di Polda Metro Jaya, Gema menyebut TAUD menerima informasi adanya 105 orang yang ditangkap dan ditahan di Polres Jakarta Barat, tiga korban di Polsek Tanjung Duren.

“Kami belum berhasil mengidentifikasi nama-nama,” kata dia.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi meengklaim, tidak ada penangkapan terhadap demonstran #ReformasiDihabisi di depan Gedung DPR/MPR RI.

"Tidak ada yang diamankan," kata Ade.

Adil Al Hasan berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Kronologi Ribuan Massa Kepung Gedung DPR Unjuk Rasa Kawal Putusan MK

Berita terkait

Ada Dugaan Peran Dasco dalam Keputusan PKS Batalkan Dukungan Adi - Romi di Pilkada Dharmasraya

2 hari lalu

Ada Dugaan Peran Dasco dalam Keputusan PKS Batalkan Dukungan Adi - Romi di Pilkada Dharmasraya

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad diduga mengintervensi proses pencalonan Adi-Romi yang diusung PKS di Pilkada Dharmasraya.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

2 hari lalu

Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

PKS dan NasDem sempat mendukung Adi-Romi supaya tidak ada fenomena kotak kosong di Pilkada Dharmasraya.

Baca Selengkapnya

NasDem Resmi Dukung Annisa-Leli, Pilkada Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

2 hari lalu

NasDem Resmi Dukung Annisa-Leli, Pilkada Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

Partai NasDem mencabut dukungan terhadap pasangan Adi Gunawan dan Romi Siska Putra di pilkada Dharmasraya

Baca Selengkapnya

Batal Maju Pilkada Tangsel, Riza Patria Berpeluang Jadi Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono

4 hari lalu

Batal Maju Pilkada Tangsel, Riza Patria Berpeluang Jadi Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono

Ahmad Riza Patria kini berpeluang menjadi Timses RK-Suswono di Pilkada Jakarta usai Ahmad Sahroni mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya

3 Nama Ini Beredar di Bursa Calon Pj Gubernur Jakarta

4 hari lalu

3 Nama Ini Beredar di Bursa Calon Pj Gubernur Jakarta

DPRD Jakarta akan mengusulkan nama-nama calon Pj Gubernur hari ini sebagai pengganti Heru Budi Hartono. Ada tiga nama yang beredar.

Baca Selengkapnya

Demonstran Kawal Putusan MK Jadi Korban Kejahatan Kemanusian Aparat, Polisi dan TNI Dilaporkan ke Komnas HAM

5 hari lalu

Demonstran Kawal Putusan MK Jadi Korban Kejahatan Kemanusian Aparat, Polisi dan TNI Dilaporkan ke Komnas HAM

Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) melaporkan dugaan kejahatan kemanusiaan terhadap demonstran oleh polisi dan TNI ke Komnas HAM.

Baca Selengkapnya

Bursa Pj Gubernur DKI, NasDem Condong Pilih Sekda Joko Agus Ketimbang Heru Budi

5 hari lalu

Bursa Pj Gubernur DKI, NasDem Condong Pilih Sekda Joko Agus Ketimbang Heru Budi

Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta memberi tanda bakal memilih Sekda Joko Agus Setyono sebagai Pj Gubernur ketimbang Heru Budi. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Aturan Pencalonan Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Masih Berpeluang?

5 hari lalu

Aturan Pencalonan Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Masih Berpeluang?

DPRD DKI Jakarta membuka peluang bagi seluruh ASN dengan jabatan pimpinan tinggi madya atau Eselon I untuk diusulkan menjadi Penjabat Gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya

Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

6 hari lalu

Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

Petahana Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji akan menghadapi kotak kosong pada Pilkada Surabaya 2024. Ia diusung 18 partai politik.

Baca Selengkapnya

Kata Ahmad Sahroni soal Penggantinya Jadi Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono

7 hari lalu

Kata Ahmad Sahroni soal Penggantinya Jadi Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono

Belum genap 24 jam, Ahmad Sahroni batal menjadi Ketua Timses Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya