Jejak Suswono yang Masuk Bursa Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Pernah Bela Anies Baswedan

Reporter

Tiara Juwita

Kamis, 15 Agustus 2024 17:37 WIB

Politikus Partai Golkar Ridwan Kamil (kanan) dan Jusuf Hamka (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2024. Dalam pertemuan tersebut Airlangga memberikan restu kepada Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jakarta, sementara Jusuf Hamka akan menjadi bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan dirinya akan maju di Pilgub Jakarta 2024. Politikus Golkar itu menyatakan telah mendapat tugas partai untuk maju sebagai calon gubernur di Jakarta. Keputusan itu disampaikan Ridwan Kamil usai mengunjungi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Kamis malam, 8 Agustus 2024.

Ridwan Kamil menyebutkan Airlangga telah menegaskan penugasan di Pilkada Jakarta dalam pertemuan yang berlangsung terutup itu. “Bahwa saya tadi diminta secara resmi untuk maju sebagai gubernur Daerah Khusus Jakarta dari Partai Golkar. Jadi informalnya begitu,” kata Ridwan Kamil di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Kamis malam, 8 Agustus 2024.

Meski saat ini Ridwan Kamil masih belum terang-terangan terkait sosok yang akan mendampinginya menjadi Calon Wakil Gubernur, Tempo mendapatkan informasi bahwa anggota Koalisi Indonesia Maju sudah menyepakati Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS, Suswono, sebagai calon cawagub Ridwan Kamil. Sejumlah petinggi KIM yang ditemui Tempo sepanjang pekan lalu membenarkan informasi tersebut.

Beberapa sumber Tempo di KIM mengatakan koalisinya memilih kader PKS di posisi cawagub karena partai ini menjadi pemenang pemilu di Jakarta. Adapun Suswono dipilih sebagai jalan tengah dari dua faksi di PKS yang disebut-sebut berbeda sikap dalam menghadapi Pilkada Jakarta. Faksi pertama tetap hendak mengusung Anies sebagai calon gubernur. Faksi lainnya memutuskan untuk bergabung ke poros Partai Gerindra.

Lantas siapakah sebenarnya sosok Suswono yang dikabarkan akan mendampingi Ridwan Kamil?

Advertising
Advertising

Profil Suswono

Suswono lahir pada 20 April 1959. Ia merupakan anak dari Asyraf dan Suranthi. Suswono adalah alumni Institut Pertanian Bogor yang mengambil konsentrasi di bidang Ekonomi Peternakan dan Agribisnis. Suswono pernah menjabata sebagai Tenaga Ahli Menteri Kehutanan pada tahun1999-2001.

Suswono memilih berkarier sebagai politikus dan bergabung bersama Partai Keadilan Sejahtera. Melalui PKS ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI dapil Jawa Tengah untuk periode 2004-2009. Di tahun 2009 setelah lepas jabatan dari anggota DPR Suswono diangkat menjadi Menteri Pertanian pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menjabat dari tahun 2009-2014.

Pada tahun 2017 kader PKS tersebut juga pernah maju dalam pilkada Brebes berpasangan dengan Ahmad Mustaqqin. Namun, pada pencalonan tersebut Suswono gagal meraih kursi karna kalah dengan Idza Priyanti dan Narjo. Hingga saat ini Suswono masih aktif sebagai anggota PKS dan menjabata seagai Ketua Pertimbangan Pusat.

Pada tahun 2013 nama Suswono pernah mencuat ke publik, lantaran terseret dalam kasus korupsi pengurusan impor daging sapi. Ia sempat diperiksa oleh KPK sebagai saksi untuk tersangka Lutfi Hasan Ishaaq, koleganya di PKS.

Sebelumnya Suswono yang merupakan kader PKS juga sempat menjadi tim sukses pasangan Calon Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Pemilu 2024 lalu. Dalam sebuah acara halal bihalal kader DPD Kota Bogor di GOR Pajajaran, Suswono menggelorakan dukunga terhadap Anies, Suswono juga mengajak para kader PKS agar memenangkan partainya dan juga Anies.

“Jadi oleh karena itu, siap berubah? Siap melakukan perubahan? Maka kuncinya satu, jadikan Pak Anies Presiden Republik Indonesia. Siap memenangkan? (siap) Alhamdulillah," katanya, seperti dilansir dari Antara.

"Siap kerja? Berjihad artinya sungguh-sungguh. Itulah bagian dari ikhtiar kita. Menangkan Pak Anies, Insya Allah Indonesia akan berubah," ujarnya.

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membenarkan sosok berinisial S akan menjadi calon wakil gubernur yang mendampinginya maju di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta. Saat ditanya asal partai tentang sosok S, Ridwan Kamil tak menjawab. Dia juga tak mau menjawab warna partai yang berinisial S itu. Ridwan Kamil hanya menyebut Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

TIARA JUWITA | SAVERO ARISTIA WIENARTO | FRANSISCA ROSANA| ERWAN HERMAWAN | HUSSEIN DONGORAN

Pilihan Editor: Zulhas Akui Suswono Masuk Bursa Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Berita terkait

Kegiatan Paslon Pilkada Jakarta 2024 Usai Hasil Survei Sebut Elektabilitas Mulai Naik-Turun

43 detik lalu

Kegiatan Paslon Pilkada Jakarta 2024 Usai Hasil Survei Sebut Elektabilitas Mulai Naik-Turun

Elektabilitas paslon Pilkada Jakarta 2024 naik turun. Mulai dari Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardhan, sampai Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

H-22 Pilkada 2024: Respons Ridwan Kamil yang Elektabilitasnya Nyaris Tersusul oleh Pramono Anung

2 jam lalu

H-22 Pilkada 2024: Respons Ridwan Kamil yang Elektabilitasnya Nyaris Tersusul oleh Pramono Anung

Ridwan Kamil angkat bicara soal posisinya dalam hasil survei Pilkada 2024 di DKI Jakarta yang berbalapan dengan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jakarta Disebut Berpotensi Dua Putaran, Apa Penyebabnya?

2 jam lalu

Pilkada Jakarta Disebut Berpotensi Dua Putaran, Apa Penyebabnya?

Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan paslon Pramono-Rano unggul dari RIDO dan Dharma-Kun di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

3 jam lalu

Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin menuturkan Ridwan Kamil adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Poltracking soal Sanksi dari Dewan Etik Persepsi: Tidak Adil dalam Proses Penyelidikan

4 jam lalu

Respons Poltracking soal Sanksi dari Dewan Etik Persepsi: Tidak Adil dalam Proses Penyelidikan

Poltracking Indonesia menilai bahwa keputusan dewan etik Persepsi tidak adil.

Baca Selengkapnya

PBNU Sarankan GP Ansor Urungkan Niat Laporkan Suswono ke Polisi

8 jam lalu

PBNU Sarankan GP Ansor Urungkan Niat Laporkan Suswono ke Polisi

Menurut Ketua PBNU, permintaan maaf dari Suswono cukup menyelesaikan permasalahan atas pernyataan janda kaya yang dinilai merendahkan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Poltracking Indonesia Dilarang Rilis Hasil Survei Tentang Pilkada Jakarta

15 jam lalu

Poltracking Indonesia Dilarang Rilis Hasil Survei Tentang Pilkada Jakarta

Persepi memberi sanksi kepada Poltracking Indonesia. Lembaga itu dilarang merilis hasil survei tentang Pilkada Jakarta tanpa persetujuan Persepi.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

16 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Pramono Pilih Politik Riang Gembira saat Kampanye, Klaim Tak Campuri Urusan Paslon Lain

16 jam lalu

Pramono Pilih Politik Riang Gembira saat Kampanye, Klaim Tak Campuri Urusan Paslon Lain

Pramono Anung mengklaim politik riang gembira itu menjadi ciri khas pasangan nomor urut 3 dalam berkampanye.

Baca Selengkapnya

Dewan Etik Persepi Ungkap Kronologi Penyelidikan Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta antara LSI dan Poltracking

16 jam lalu

Dewan Etik Persepi Ungkap Kronologi Penyelidikan Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta antara LSI dan Poltracking

Dewan Etik Persepi menggelar penyelidikan terhadap hasil survei LSI dan Poltracking di Pilkada Jakarta. Keduanya telah diperiksa.

Baca Selengkapnya