Soal Isu Dijegal di Pilkada Jakarta, Anies Baswedan: Gosip Memang Macam-macam

Kamis, 8 Agustus 2024 14:09 WIB

Anies Baswedan dan istrinya, Fery Farhati menyantap bubur saat Car Free Day, di Jakarta, Minggu, 4 Agustus 2024. Sebelumnya, Anies dan istrinya menaiki MRT dari Lebak Bulus ke Dukuh Atas. TEMPO/Ilham Baliandra

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menanggapi isu pembentukan Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus yang disebut untuk menjegal dirinya maju di Pilkada 2024. Menurut Anies, kabar tersebut tidak bisa dipastikan kebenarannya.

Anies ragu KIM Plus dibentuk untuk menghalangi dirinya berlaga di Pilkada Jakarta. “Semua itu hanya spekulasi-spekulasi,” kata Anies di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan pada Kamis, 8 Agustus 2024.

Anies, yang sudah mendapatkan dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dan Partai NasDem, menyatakan hingga saat ini belum ada partai yang membatalkan dukungan terhadap dirinya. “Kita lihat sekarang ini, memang sudah ada yang berubah? Belum ada yang berubah kan. Masih sama,” ucap Anies.

Anies lalu menyebut ada banyak kabar burung menjelang Pilkada. Namun, dia berujar akan berpegangan kepada keputusan resmi yang disampaikan oleh partai. “Gosip memang macam-macam, tapi kita merujuk kepada sikap resmi dan kami yakin demokrasi di Jakarta akan tetap terjaga, aspirasi juga akan muncul di partai-partai,” kata Anies.

Anies menyatakan bakal menghormati dinamika politik yang berlangsung menjelang penetapan calon peserta Pilkada DKI Jakarta 2024. “Jadi kita hormati dan saya percaya bahwa partai-partai ini akan mengikuti apa yang menjadi aspirasi pemilihnya,” ujar mantan Menteri Pendidikan itu.

Advertising
Advertising

KIM Plus adalah koalisi yang terdiri dari KIM, gabungan partai-partai pendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024, beserta tambahan sejumlah partai lain. Jika terwujud, KIM Plus akan menjadi koalisi besar di Pilkada DKI Jakarta 2024 nanti. KIM Plus berencana mengusung eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Jakarta.

Keberadaan koalisi besar dapat mengurangi peluang calon-calon lain, termasuk Anies, untuk maju sebagai kandidat kepala daerah. Sebabnya, ada syarat ambang batas 20 persen kursi di DPRD sebelum koalisi partai-partai dapat mengusung calon di Pilkada.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah KIM Plus dibentuk untuk menjegal Anies maju kembali sebagai calon petahana di Pilgub Jakarta. Dasco mengklaim KIM Plus tidak bisa menghalangi siapa pun untuk maju di Pilkada, termasuk Anies.

“Sekarang ini alam demokrasi. Kalau partai politik ingin mencalonkan siapa kan kita juga enggak bisa melarang,” kata Dasco di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Senin, 5 Agustus 2024.

Dasco belum mengungkapkan partai-partai non-KIM mana saja yang akan bergabung dengan KIM Plus. Dia tidak menjawab apakah partai di luar KIM itu termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) atau Partai NasDem yang telah menyatakan dukungan untuk Anies.

Pilihan Editor: Serba-serbi KIM Plus yang Siap Bertarung di Pilkada 2024

Berita terkait

Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan Jadi Ketua Badan Pemenangan Rudy-Jaro Ade

1 jam lalu

Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan Jadi Ketua Badan Pemenangan Rudy-Jaro Ade

Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, mayoritas susunan badan pemenangan yang telah disahkan didominasi dari kalangan partai politik.

Baca Selengkapnya

Seputar Acara Partai Buruh: Prabowo Batal Hadir, Pidato Virtual hingga Reaksi Kader-Simpatisan

2 jam lalu

Seputar Acara Partai Buruh: Prabowo Batal Hadir, Pidato Virtual hingga Reaksi Kader-Simpatisan

Presiden Terpilih Prabowo Subianto batal hadir di acara Partai Buruh. Prabowo menyampaikan sambutannya lewat pidato.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

2 jam lalu

Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

Mantan Juru Bicara Anies Baswedan bergabung ke Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

4 jam lalu

Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Mantan juru bicara tim pendukung Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin bergabung ke tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

13 jam lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

14 jam lalu

Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

Eks jubir Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin beberkan alasan dirinya masuk ke tim Pramono. Salah satunya, ada kesamaan antara Anies dan Pramono.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Buka Suara Soal Wacana Kabinet Gemuk di Pemerintahan Prabowo

15 jam lalu

Sekjen Gerindra Buka Suara Soal Wacana Kabinet Gemuk di Pemerintahan Prabowo

Sekjen Gerindra mengatakan Prabowo berharap para menterinya nanti lebih berfokus pada penanganan program.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Janjikan Dana Abadi Kebudayaan untuk Seniman Jakarta

15 jam lalu

Rano Karno Janjikan Dana Abadi Kebudayaan untuk Seniman Jakarta

Rano Karno juga menegaskan pentingnya kehadiran organisasi profesi perihal kesejahteraan seniman.

Baca Selengkapnya

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

15 jam lalu

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

PDIP menggaet dua orang mantan anggota tim pemenangan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024

Baca Selengkapnya

Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

15 jam lalu

Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

Rano Karno menegaskan gerakan Tusuk 3 Paslon merupakan reaksi yang tidak muncul secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya