Penjelasan PDIP soal Perbedaan Prinsip dengan Anies Baswedan

Selasa, 6 Agustus 2024 02:52 WIB

Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menyapa Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP, Ancol, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2024. Dalam orasinya Mega mengatakan partainya tak akan mundur meski merasa pemilu kali ini partainya telah dirugikan, dia tetap menyuarakan kepada kadernya untuk terus maju untuk menegakan sistem demokrasi. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim merespons pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyebut ada perbedaan prinsip antara PDIP dengan Anies Baswedan. Hal ini disebut akan berpengaruh dalam konstelasi Pilkada Jakarta.

Chico menjelaskan bahwa perbedaan prinsip yang dimaksud itu berakar pada perbedaan latar belakang basis pemilih secara ideologis dalam Pilkada Jakarta 2017.

"Pada tahun 2017, terjadi polarisasi yang begitu meruncing-- dan politisasi agama--yang memang jelas-jelas ada perbedaan terkait hal yang sifatnya ideologis antara pendukung Pak Anies Baswedan dan PDI Perjuangan," kata Chico dalam pesan suara yang diterima Tempo melalui aplikasi WhatsApp, Senin, 5 Agustus 2024.

Adapun Ahok dan Anies menjadi rival ada Pilkada Jakarta 2017. Pemilih Anies didominasi oleh kelompok IsIam sedangkan pendukung Ahok diasosiasikan dengan golongan nasionalis.

Meski begitu, Chico menyampaikan, PDIP berharap agar polarisasi berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan yang terjadi pada Pilkada Jakarta 2017 tidak kembali terulang. "Kami harap ini tidak akan terjadi lagi," ujarnya

Advertising
Advertising

Chico juga menegaskan bahwa partainya masih terbuka untuk menjalin kerja sama dengan partai politik lain, termasuk jika harus mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Tak sampai di situ, Chico juga memastikan bahwa PDIP tidak akan membiarkan kemunculan pasangan calon tunggal yang melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta. Menurut dia, kondisi itu dapat merusak demokrasi.

"Mengingat Jakarta adalah daerah yang besar, masyarakatnya heterogen, dan aspirasinya beragam, tidak mungkin bisa disalurkan melalui satu pasangan calon saja," ucapnya.

Senada dengan itu, juru bicara Tim Pemenangan Nasional Pilkada PDIP Aryo Seno Bagaskoro menyebut kontestasi Pilkada 2017 membekas sebagai sejarah persaingan antara Ahok dan Anies.

"Pemilihan gubernur yang lalu menyisakan banyak cerita tentang blok pendukung yang masing-masing punya versinya sendiri dalam mendukung tokoh itu," kata Seno melalui pesan suara kepada Tempo, Senin, 5 Agustus 2024.

Seno menyebut bahwa perpaduan antara Anies dan PDIP perlu dicermati dengan baik. "Jangan-jangan perkawinan atau senyawa yang berbeda itu tidak selalu menghasilkan akumulasi insentif elektoral, tetapi bisa juga menghasilkan potensi lain," ujarnya.

Sebelumnya, Ahok menyatakan partainya tidak memberikan sinyal positif untuk mendukung Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta. Dia menilai ada perbedaan prinsip antara PDIP dan Anies.

"Saya kira, secara prinsip, sulit PDI Perjuangan untuk mendukung Pak Anies," kata Ahok saat ditemui wartawan usai menghadiri acara Ask Ahok Anything (A3) di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Pilihan Editor: Megawati Sebut Hubungannya dengan Jokowi Baik, Namun Tolak Wacana Presiden Tiga Periode

Berita terkait

Kisah Nasi Goreng di Antara Prabowo-Megawati

1 jam lalu

Kisah Nasi Goreng di Antara Prabowo-Megawati

Prabowo dan Megawati disebut-sebut bakal bertemu sebelum 20 Oktober 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Blak-blakan: Ungkap Pesan Prabowo hingga 4 Jurus di Pilkada Jakarta

2 jam lalu

Ridwan Kamil Blak-blakan: Ungkap Pesan Prabowo hingga 4 Jurus di Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil mengungkapkan 4 jurus agar menang satu putaran di Pilkada Jakarta. Selain itu, dia juga mengungkapkan pesan dari Prabowo. Apa pesannya?

Baca Selengkapnya

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

2 jam lalu

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intell

Baca Selengkapnya

Janji Paslon Ridwan Kamil-Suswono untuk Program Ekonomi pada Pilkada Jakarta 2024

2 jam lalu

Janji Paslon Ridwan Kamil-Suswono untuk Program Ekonomi pada Pilkada Jakarta 2024

Paslon Ridwan Kamil-Suswono menjanjikan beberapa program berkaitan dengan kesejahteraan ekonomi dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati, Pengamat: Hal yang Luar Biasa Jika Terjadi

2 jam lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati, Pengamat: Hal yang Luar Biasa Jika Terjadi

Pertemuan antara Prabowo dan Megawati disebut akan terjadi sebelum pergantian presiden pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung dan Ridwan Kamil Berencana Temui Para Mantan Gubernur DKI Jakarta Termasuk Anies Baswedan, Kenapa?

4 jam lalu

Pramono Anung dan Ridwan Kamil Berencana Temui Para Mantan Gubernur DKI Jakarta Termasuk Anies Baswedan, Kenapa?

Pramono Anung dan Ridwan Kamil mengaku telah menghubungi Anies Baswedan dan tinggal mencocokkan jadwal untuk bertemu. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini Peruntukan Dana Operasional Rp 200 Juta per RW yang Dijanjikan Ridwan Kamil

5 jam lalu

Ini Peruntukan Dana Operasional Rp 200 Juta per RW yang Dijanjikan Ridwan Kamil

Ridwan Kamil menjelaskan peruntukkan dana operasional Rp 200 juta per RW yang ia janjikan bila terpilih sebagai gubernur.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Akan Kunjungi Tokoh MUI hingga Gelar Bazar Murah di Mampang Prapatan Hari ini

5 jam lalu

Pramono Anung Akan Kunjungi Tokoh MUI hingga Gelar Bazar Murah di Mampang Prapatan Hari ini

Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung akan melakukan sejumlah kegiatan setelah melakukan pekerjaan sebagai Sekretaris Kabinet.

Baca Selengkapnya

Pernah Jadi Penasihat Sutiyoso, Ridwan Kamil Optimistis Bisa Perbaiki Tata Ruang Jakarta

6 jam lalu

Pernah Jadi Penasihat Sutiyoso, Ridwan Kamil Optimistis Bisa Perbaiki Tata Ruang Jakarta

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil berjanji akan memperbaiki tata ruang Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda PDIP Akan Dukung Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Tanda-tanda PDIP Akan Dukung Pemerintahan Prabowo

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Said Abdullah mengatakan bahwa partainya bisa saja bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.

Baca Selengkapnya