Rekam Jejak 5 Utusan Kejaksaan Agung yang Lolos Seleksi Administrasi Capim KPK

Jumat, 26 Juli 2024 19:57 WIB

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kelima hakim jaksa yang mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau Capim KPK periode 2024-2029 dinyatakan lolos seleksi administrasi. Kabar tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Harli Siregar, yang juga merupakan hakim jaksa yang mencalonkan diri.

“Melihat pengumuman Pansel, kelimanya lolos administrasi,” ujar Harli pada Kamis, 25 Juli 2024.

Kelima jaksa ini adalah Harli sendiri; Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali Ketut Sumedana; Plt Deputi III Kemenko Polhukam Sugeng Purnomo; Sekretaris Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Sesjampidsus) Andi Herman; dan mantan Direktur Penuntutan KPK Fitroh Rohcahyanto.

Berikut profil lima jaksa yang lolos pendaftaran Capim KPK periode 2024-2029:

1. Harli Siregar

Advertising
Advertising

Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar menjadi salah satu jaksa yang direkomendasikan untuk mengikuti seleksi calon pimpinan KPK saat pendaftaran dibuka. Setelah mendaftar, kini dia dinyatakan lolos tahap administrasi.

Harli lahir pada 12 April 1970. Pendidikan tinggi ditempuhnya di Fakultas Hukum Universitas Sumatra Utara. Di kampus yang sama, Harli meraih gelar doktor hukum pada 2022.

Sebelum menduduki jabatannya sekarang, Harli pernah dipercaya untuk menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat pada 2023. Saat itu, dia menggantikan Juniman Hutagaol yang memasuki masa purna tugas.

Berbagai jabatan pernah diemban Harli selama berkarier di kejaksaan. Mulai dari Kepala Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam Deli Serdang Sumut, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, hingga Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung.

2. Ketut Sumedana

Ketut Sumedana adalah Kepala Kejaksaan Tinggi Bali yang dilantik oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin pada Selasa, 6 Februari lalu. Sebelumnya ia menempati jabatan sebagai Kapuspenkum Kejakgung yang kini diemban Harli.

Ketut Sumedana lahir di Buleleng, Bali pada 25 Agustus 1974. Ia menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Mataram jurusan Hukum Tata Negara. Selain berkarier di Kejagung, Ketut juga pernah bergabung dengan KPK sebagai penyelidik, penyidik, dan penuntut.

3. Sugeng Purnomo

Sugeng Purnomo menjadi salah satu jaksa yang mengikuti seleksi Calon Pimpinan KPK dan dinyatakan lolos administrasi. Saat ini dia menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Deputi III Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam).

Melansir dari laman PPID Kemenpolhukam, Sugeng Purnomo lahir pada 23 Mei 1964 di Surabaya. Dia adalah seorang akademisi hukum yang pernah menjabat di berbagai posisi strategis. Antara lain sebagai Staf Ahli Bidang Pidana Umum, Kajati Sumatera Selatan, Direktur Penuntutan pada Jampidsus Kejagung, dan Kajati Papua.

4. Andi Herman

Andi Herman saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Sesjampidsus). Dia menduduki posisi itu setelah dilantik sebagai Pejabat Eselon II Kejagung pada 27 Oktober 2022 lalu. Andi sebelumnya menjabat sebagai Kajati Jawa Tengah.

Melansir dari laman DPRD Provinsi Jawa Tengah, selain berkarier di bidang hukum, Andi juga berkiprah di dunia olahraga. Dia pernah membawa kontingen atlet Indonesia dalam ajang Paralympic Games Tokyo 2020 meraih medali emas.

5. Fitroh Rohcahyanto

Fitroh Rohcahyanto menjadi jaksa yang diperintah Kejagung untuk mengikuti seleksi Capim KPK. Dia adalah mantan Direktur Penuntutan KPK yang memilih mundur dan kembali ke instansi asalnya, Kejagung, pada Februari 2023.

Berdasarkan catatan Tempo, Fitroh mundur dari jabatan yang belum lima tahun diembannya, di tengah kontroversi pengusutan kasus Formula E oleh KPK. Meski begitu, KPK membantah mundurnya Fitroh dari lembaga antirasuah itu karena ada permasalahan dalam perkara yang ditangani.

Sebelumnya, Panitia Seleksi atau Pansel KPK telah mengumumkan hasil seleksi administrasi Capim KPK dan calon dewan pengawas atau Dewas KPK. Ketua Pansel KPK Yusuf Ateh mengatakan sampai dengan ditutupnya masa pendaftaran pada 15 Juli 2024, jumlah pendaftar Capim sebanyak 318 orang dan calon Dewas sebanyak 207 orang.

“Dari jumlah pendaftar tersebut, yang dinyatakan lulus sebanyak 236 orang (74 persen) untuk calon pimpinan KPK dan sebanyak 146 orang (71 persen) untuk calon Dewan Pengawas KPK,” kata Yusuf saat jumpa pers di Gedung Utama Kementerian Sekretariat, Rabu, 24 Juli 2024.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | RADEN PUTRI

Pilihan Editor: 16 Anggota Polri yang Lolos Tahapan Administrasi Seleksi Capim KPK, Termasuk Para Jenderal Polisi

Berita terkait

Sederet Catatan Panelis Usai Tes Wawancara Seleksi Calon Dewas KPK

48 menit lalu

Sederet Catatan Panelis Usai Tes Wawancara Seleksi Calon Dewas KPK

Panelis memberikan sejumlah catatn usai melakukan wawancara Calon Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Tes Wawancara Calon Dewas KPK Selesai, Pansel Bakal Kirim 10 Nama ke Presiden

16 jam lalu

Tes Wawancara Calon Dewas KPK Selesai, Pansel Bakal Kirim 10 Nama ke Presiden

Sebanyak 10 nama itu bakal diserahkan ke presiden untuk dipilih lima orang, sebagai ketua dan anggota Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik Mabes Polri Daftar Calon Dewas KPK, Panelis Ungkit Kasus Firli Bahuri Sesama Polisi

18 jam lalu

Eks Penyidik Mabes Polri Daftar Calon Dewas KPK, Panelis Ungkit Kasus Firli Bahuri Sesama Polisi

Guru Besar Fakultas Hukum USU, Ningrum Natasya Sirait, menyinggung terkait latar belakang calon dewas KPK Iskandar sebagai polisi.

Baca Selengkapnya

Saat Wawancara Iskandar Mz, Panelis Ingatkan Dewas KPK Tak Boleh Cawe-cawe Perkara

20 jam lalu

Saat Wawancara Iskandar Mz, Panelis Ingatkan Dewas KPK Tak Boleh Cawe-cawe Perkara

Panelis mengingatkan Calon Dewas KPK Iskandar Mz soal perbedaan fungsi antara dewas dengan komisioner KPK.

Baca Selengkapnya

Daftar Capim KPK yang Maju Tes Wawancara, Didominasi Aparat Penegak Hukum?

1 hari lalu

Daftar Capim KPK yang Maju Tes Wawancara, Didominasi Aparat Penegak Hukum?

Ada 20 nama capim KPK dan 20 nama dewas yang lolos seleksi dan akan menghadapi tahap wawancara. Namun, ada beberapa kritik datang dari berbagai pihak.

Baca Selengkapnya

Eks Komisioner Minta Pimpinan KPK Tampil ke Publik di Kasus Dugaan Gratifikasi Kaesang

1 hari lalu

Eks Komisioner Minta Pimpinan KPK Tampil ke Publik di Kasus Dugaan Gratifikasi Kaesang

Kaesang memberi klarifikasi mengenai dugaan gratifikasi yang menyeretnya. Dia mengklaim hanya menebeng pesawat milik temannya.

Baca Selengkapnya

Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena, Kronologi Kasus Landak Jawa

1 hari lalu

Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena, Kronologi Kasus Landak Jawa

Majelis Hakim PN Denpasar vonis bebas I Nyoman Sukena dalam kasus pelihara landak Jawa. Berikut kronologi kasusnya?

Baca Selengkapnya

Jadi Panelis Eksternal, Laode Syarif Dalami Upaya Calon Perbaiki Dewas KPK

1 hari lalu

Jadi Panelis Eksternal, Laode Syarif Dalami Upaya Calon Perbaiki Dewas KPK

Laode pribadi ingin Dewas KPK nanti melakukan pengawasan ketat. Pengawasan bertujuan untuk mengantisipasi sebelum terjadinya masalah.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Cari Sosok yang Bisa Revitalisasi Dewas KPK

1 hari lalu

Pansel KPK Cari Sosok yang Bisa Revitalisasi Dewas KPK

Dalam tes wawancara ini, Pansel KPK mengundang dua orang pewawancara tamu.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Cecar Mertua Kiky Saputri soal Pernikahan Mewah Anaknya

1 hari lalu

Pansel KPK Cecar Mertua Kiky Saputri soal Pernikahan Mewah Anaknya

"Bapak yang menggelar pesta pernikahan mewah anak di kawasan Dharmawangsa, ya?" tanya anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya