Kemendikbud Jelaskan Dua Kendala dalam PPDB 2024

Selasa, 2 Juli 2024 12:47 WIB

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Sekolah Dasar (SD), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Muhammad Hasbi, mengatakan, ada dua kendala dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Dua kendala itu, yakni masih ada pandangan sekolah favorit dan daya tampung sekolah.

"Pertama, ada miskonsepsi di masyarakat terkait favoritisme sekolah. Jadi masih ada sekolah favorit. Kedua soal daya tampung," ujar Hasbi dalam webinar Mewujudkan PPDB yang Objektif, Transparan, dan Akuntabel di YouTube FMB9ID_IKP dikutip Selasa, 2 Juli 2024.

Hasbi mengatakan, masyarakat sejauh ini masih menganggap ada sekolah favorit. Pandangan itu membuat calon peserta didik berlomba-lomba ke sekolah favorit dengan berbagai macam cara. Padahal, sekolah favorit sebetulnya tidak ada.

"Kami tegaskan tak ada sekolah favorit. Semua sekolah sama," kata Hasbi.

Kendala lain, yaitu soal daya tampung sekolah yang tidak merata. Masih ada sekolah yang kelebihan daya tampung. Untuk mengatasi hal itu, Kemendikbudrisrek berencana bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menyediakan sekolah baru.

Advertising
Advertising

Pemerintah juga akan mendorong pemerataan guru. Program pelatihan prajabatan guru dengan tujuan membekali pengetahuan pembelajaran akan terus didorong. "Kita juga menyediakan pelatihan guru berkesinambungan dengan platform merdeka belajar," kata Hasbi.

Ada sejumlah temuan kasus kecurangan PPDB 2024 misalnya Ombudsman Sumatera Selatan menemukan ada 7 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Palembang yang terindikasi melakukan kecurangan di jalur prestasi hingga proses PPDB dihentikan sementara waktu. Kemudian, temuan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ada 3 laporan hambatan proses PPDB 2024 jalur afirmasi.

Pilihan Editor: Memudahkan Masyarakat Laporkan Dugaan Kecurangan PPDB, Kemendikbudristek Lakukan Ini

Berita terkait

Ketahuan Curang di PPDB 2024, Anak Seorang Direktur Pilih Mundur dari Jalur Zonasi

7 jam lalu

Ketahuan Curang di PPDB 2024, Anak Seorang Direktur Pilih Mundur dari Jalur Zonasi

Direktur itu menitipkan nama anaknya di domisili KK kenalannya agar bisa masuk sekolah incaran di PPDB 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil PPDB Jabar Sudah Diumumkan, Apa Tahapan Selanjutnya?

7 jam lalu

Hasil PPDB Jabar Sudah Diumumkan, Apa Tahapan Selanjutnya?

Berikut tahapan-tahapan setelah pengumuman PPDB Jabar

Baca Selengkapnya

Ombudsman Sebut 62 Persen Keluhan PPDB Mandek di Tahap Konsultasi

18 jam lalu

Ombudsman Sebut 62 Persen Keluhan PPDB Mandek di Tahap Konsultasi

Ombudsman menyebut bahwa masyarakat lebih memilih mengeluh di tahap konsultasi dibandingkan melaporkan secara resmi permasalahan PPDB.

Baca Selengkapnya

Dua SD Negeri di Wilayah Ini Ditutup, Ada yang Baru Terima 4 Calon Siswa di PPDB

19 jam lalu

Dua SD Negeri di Wilayah Ini Ditutup, Ada yang Baru Terima 4 Calon Siswa di PPDB

Kenapa SD tersebut ditutup?

Baca Selengkapnya

Ombudsman Beberkan Daftar Masalah Utama selama PPDB 2024

1 hari lalu

Ombudsman Beberkan Daftar Masalah Utama selama PPDB 2024

Ombudsman menyebutkan sejumlah masalah PPDB 2024 yang menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Sebut Korban PPDB Enggan Lapor karena Rentan Alami Intimidasi

1 hari lalu

Ombudsman Sebut Korban PPDB Enggan Lapor karena Rentan Alami Intimidasi

Ombudsman mengungkap bahwa korban seleksi dalam PPDB kerap mengalami intimidasi. Akibatnya, mereka enggan melapor.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Ungkap Berbagai Masalah PPDB 2024 di 10 Provinsi, dari Diskriminasi hingga Manipulasi

1 hari lalu

Ombudsman Ungkap Berbagai Masalah PPDB 2024 di 10 Provinsi, dari Diskriminasi hingga Manipulasi

Ombudsman mengungkapkan berbagai permasalahan PPDB di sepuluh provinsi. Note: foto terlampir.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Tanggapi Soal Pindah Domisili di PPDB 2024: Sah-sah Saja

1 hari lalu

Heru Budi Tanggapi Soal Pindah Domisili di PPDB 2024: Sah-sah Saja

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi soal titip domisili siswa luar Jakarta di PPDB 2024.

Baca Selengkapnya

P2G: 466 Guru Honorer 'Diusir Secara Halus' dari Sekolah

1 hari lalu

P2G: 466 Guru Honorer 'Diusir Secara Halus' dari Sekolah

Ratusan guru honorer "diusir secara halus" dengan cara digantikan atau dikosongkan jam mengajarnya.

Baca Selengkapnya

25 Penerima KJP Bingung Gagal Seleksi PPDB, Lalu Bagaimana Syarat Jalur Afirmasi?

1 hari lalu

25 Penerima KJP Bingung Gagal Seleksi PPDB, Lalu Bagaimana Syarat Jalur Afirmasi?

Sebanyak 25 orang calon peserta didik yang merupakan penerima Kartu Jakarta Pintar atau KJP gagal lulus seleksi PPDB.

Baca Selengkapnya