PKS Resmi Usung Anies Baswedan - Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024

Reporter

Tamara Aulia

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 25 Juni 2024 16:19 WIB

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) Partai Keadilan Sejahtera atau PKS resmi mengusung Anies Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Pernyataan ini diungkapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam pidato pembukaan Sekolah Kepempimpinan Partai PKS pada Selasa, 25 Juni 2024.

"DPTP PKS melakukan rapat pada Kamis lalu dan telah memutuskan Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur," kata Syaikhu dalam pidato yang dipantau lewat kanal YouTube PKS pada hari ini.

Usulan pasangan Anies-Sohibul disampaikan melalui surat dari Dewan Perwakilan Wilayah atau DPW PKS DKI Jakarta kepada Dewan Pimpinan Pusat PKS. Surat tersebut meminta agar menyetujui Anies dan Sohibul Iman sebagai calon gubernur dan wakil gubernur daerah Khusus Jakarta.

DPP PKS meyakini pasangan Anies-Sohibul sudah memiliki kualifikasi yang mumpuni dan serasi untuk memimpin Jakarta. "Rekam jejaknya terlihat baik. Memiliki kredibilitas dan ada kapasitas peluang untuk menang besar," kata Syaikhu.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS memastikan akan mengusung Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Hal ini disampaikan melalui juru bicara PKS, Ahmad Mabruri.

Advertising
Advertising

“Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman,” kata Ahmad Mabruri kepada Tempo, pada Ahad, 23 Juni 2024.

Namun kendati lain, usulan Sohibul Iman menjadi calon gubernur Pilkada Jakarta 2024 tidak dilanjutkan. Nama Anies Baswedan lebih kuat untuk diusung PKS menjadi calon gubernur Jakarta 2024 bersama pasangan Sohibul Iman sebagai wakil gubernurnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta, Khoirudin mengatakan, PKS memutuskan akan mengusung Anies Baswedan dalam Pilgub Jakarta 2024. Kepada Tempo, Khoirudin mengungkapkan keputusan ini muncul setelah rapat Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah.

Dalam rapat itu, dewan sepakat mencalonkan Anies sebagai calon gubernur. Khoirudin mengatakan hasil rapat tersebut sudah dilaporkan ke Dewan Pimpinan Pusat PKS. “Saya selaku Ketua DPW PKS Jakarta telah rapat dengan Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah, yang juga sudah kita laporkan ke DPP, bahwa calon gubernur dari PKS adalah Anies Rasyid Baswedan. Juga beliau inkumben dan sampai hari ini belum ada perubahan,” kata Khoirudin, Kamis, 23 Mei 2024.

Khoirudin mengatakan keputusan PKS mencalonkan Anies setelah penjajakan dengan mitra Koalisi Perubahan di Pilpres 2024, yakni NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Pilihan Editor: Kisah Sohibul Iman, PNS yang Banting Setir jadi Politisi hingga Calon Gubernur Jakarta

Berita terkait

Panwascam Temukan Anak di Bawah Umur dalam Acara Kampanye Ridwan Kamil

9 jam lalu

Panwascam Temukan Anak di Bawah Umur dalam Acara Kampanye Ridwan Kamil

Panwascam Menteng, Jakarta Pusat, temukan ada pelajar dibawah umur yang ikut di acara kampanye dialog Ridwan Kamil dengan pelajar.

Baca Selengkapnya

Cerita Pramono Anung Jaga Dapur Megawati dan Jokowi

10 jam lalu

Cerita Pramono Anung Jaga Dapur Megawati dan Jokowi

Pramono Anung mengaku berpengalaman mendampingi Megawati dalam tiga kali pilpres. Begitu juga saat Jokowi maju ke pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Rusun Tanah Tinggi, Pramono Anung Beli Dagangan Warga

11 jam lalu

Blusukan ke Rusun Tanah Tinggi, Pramono Anung Beli Dagangan Warga

Pramono Anung menyampaikan janji kampanye seputar sanitasi, air bersih hingga melanjutkan program-program gubernur sebelumnya yang dinyatakan layak.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Ajak Pelajar Dialog di DPD Golkar, Beberapa Ada yang Masih Dibawah Umur

11 jam lalu

Ridwan Kamil Ajak Pelajar Dialog di DPD Golkar, Beberapa Ada yang Masih Dibawah Umur

Ridwan Kamil mengajak salah satu pelajar untuk mencoba memimpin menyuarakan tagline Rido.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Tegaskan Tak Akan Politisasi Agama dalam Pilkada Jakarta

12 jam lalu

Pramono Anung Tegaskan Tak Akan Politisasi Agama dalam Pilkada Jakarta

Pramono Anung menyatakan tidak akan mempolitisasi agama dalam Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jubir Bilang Balai Kota Jadi Tempat Warga Berkeluh-Kesah Jika Pramono Anung Jadi Gubernur

12 jam lalu

Jubir Bilang Balai Kota Jadi Tempat Warga Berkeluh-Kesah Jika Pramono Anung Jadi Gubernur

Aldy mengatakan bahwa nantinya masyarakat dapat mendatangi Balai Kota untuk bertemu Pramono Anung.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Janji Tak akan Gusur Sekolah jika Menang Pilgub

13 jam lalu

Rano Karno Janji Tak akan Gusur Sekolah jika Menang Pilgub

Rano Karno manyampaikan janji tak akan menggusur sekolah saat menyapa pendukungnya di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jubir Optimistis Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Bisa Salip Ridwan Kamil-Suswono

13 jam lalu

Jubir Optimistis Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Bisa Salip Ridwan Kamil-Suswono

Survei Poltracking menyatakan, Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 47,5 persen; Pramono Anung-Rano Karno 31,5 persen; Dharma-Kun Wardana 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Singgung Lagi soal 9 Naga, Pramono Anung: Seribu Dewa Pun Gue Enggak Takut

14 jam lalu

Singgung Lagi soal 9 Naga, Pramono Anung: Seribu Dewa Pun Gue Enggak Takut

Pramono Anung memastikan akan mengatasi permasalahan masyarakat Jakarta mulai dari bawah.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Minta Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Tebar Pesona di Pilkada

15 jam lalu

Pramono Anung Minta Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Tebar Pesona di Pilkada

Pramono Anung menyebut Jakarta harus dipimpin oleh seseorang yang mempunyai rekam jejak yang jelas dan bersih di pemerintahan.

Baca Selengkapnya