Emil Dardak Tanggapi Wacana Duet KH Marzuki-Risma di Pilgub Jatim 2024

Reporter

Hanaa Septiana

Senin, 17 Juni 2024 09:30 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bertemu mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kanan) dan Emil Dardak (kiri), di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Jumat, 7 Juni 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman

TEMPO.CO, Surabaya - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka peluang untuk mengusung KH Marzuki - Tri Rismaharini di Pilgub Jatim 2024. Wacana duet ini ditanggapi oleh Wakil Gubernur Jawa Timur 2019-2024, Emil Dardak.

Emil mengatakan bahwa pihaknya menghormati seluruh keputusan partai politik untuk kontestasi Pilgub Jatim 2024. Baik partai koalisi maupun non-koalisi.

“Prinsipnya, kami senantiasa menghormati setiap mitra kontestasi dalam Pilkada,” kata Emil kepada Tempo, Senin 17 Juni 2024.

Saat ditanya peluang melawan kotak kosong, Emil tak menjawab spesifik. Dia hanya mengatakan bahwa pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat.

“Saat ini kami fokus menjalin silaturrahmi dengan berbagai elemen masyarakat karena kami mulai mendapat aspirasi-aspirasi. Kalau untuk konstelasi-kontestasi, kami serahkan ke para pimpinan partai,” tandas Emil.

Advertising
Advertising

Emil juga mengaku tetap menjalin komunikasi dengan partai non-koalisi. Seperti NasDem untuk membahas persoalan daerah dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Ada komunikasi kalau saya, karena kami bahas kabupaten/kota. NasDem misalnya, kami komunikasi dengan Gus Barra (Wakil Bupati Mojokerto 2021-2024) dan Ning Ita (Wali Kota Mojokerto 2018-2023). Kami menghormati punya pilihan berbeda, kalau PKS malah sudah ketemu di kantor,” ucap Emil.

Menurut dia, komunikasi dengan pihak yang berbeda pilihan itu wajar. Sebab. kontestasi Pilgub lebih banyak dibahas di level pengurus pusat.

“Pilgub dibahas level DPP, kalau saya kan level pengurus wilayah,” tutur Emil.

Emil pun berharap hubungan baik akan tetap terjalin dengan partai non-koalisi. Tujuannya agar tidak ada penghalang untuk apapun konfigurasi yang nantinya ditetapkan untuk para pimpinan partai politik.

Sebagai informasi, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak telah resmi diusung oleh PAN, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PSI. Sementara itu, Wakil Sekjen PKB, Syaiful Huda melontarkan peluang mengusung KH Marzuki Mustamar dan Tri Rismaharini di Pilgub Jatim 2024. Bahkan, PKB mengaku telah berkomunikasi dengan PDIP di tingkat wilayah.


Pilihan Editor: PAN Nilai Risma dan Marzuki Mustamar Bisa Jadi Penantang Khofifah di Pilgub Jatim

Berita terkait

Bawaslu Perintahkan KPU Tetapkan Dua Kader PKB yang Dipecat sebagai Anggota DPR Terpilih

1 hari lalu

Bawaslu Perintahkan KPU Tetapkan Dua Kader PKB yang Dipecat sebagai Anggota DPR Terpilih

Bawaslu memerintahkan KPU sebagai pihak terlapor untuk menyatakan dua kader PKB tersebut memenuhi syarat sebagai calon terpilih anggota DPR.

Baca Selengkapnya

PDIP dan PKB Ganti Anggota DPR Terpilih

1 hari lalu

PDIP dan PKB Ganti Anggota DPR Terpilih

Di PDIP, kerabat Megawati Soekarnoputri hendak diloloskan menjadi anggota DPR. Di PKB, lima anggota DPR terpilih diganti.

Baca Selengkapnya

MPR Cabut 3 TAP MPR Soal Sukarno, Soeharto, dan Gus Dur, Bagaimana Bunyinya?

1 hari lalu

MPR Cabut 3 TAP MPR Soal Sukarno, Soeharto, dan Gus Dur, Bagaimana Bunyinya?

MPR cabut 3 TAP MPR terkait putusan perundang-undangan terhadap 3 mantan Presiden RI yaitu Ir Sukarno, Soeharto, dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Baca Selengkapnya

Tak Jadi Anggota DPR RI 2024-2029, Cak Imin akan Berfokus Urus PKB

2 hari lalu

Tak Jadi Anggota DPR RI 2024-2029, Cak Imin akan Berfokus Urus PKB

Cak Imin menuturkan mengurus PKB dan lembaga pendidikan akan memakan habis waktunya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Cak Imin atas Pencabutan TAP MPR Soal Pemberhentian Gus Dur sebagai Presiden

2 hari lalu

Reaksi Cak Imin atas Pencabutan TAP MPR Soal Pemberhentian Gus Dur sebagai Presiden

Cak Imin mengatakan permintaan pemulihan nama Gus Dur tak berhubungan dengan rencana pemberian gelar pahlawan nasional kepadanya.

Baca Selengkapnya

Soal Kursi Menteri, Cak Imin: PKB Tak Berharap, Tak Terlalu Penting Ada di Kabinet atau Tidak

3 hari lalu

Soal Kursi Menteri, Cak Imin: PKB Tak Berharap, Tak Terlalu Penting Ada di Kabinet atau Tidak

Cak Imin mengaku tak mengincar kursi menteri di kabinet Prabowo. Dia mengatakan, PKB secara moral mendukung pemerintahan baru.

Baca Selengkapnya

Cak Imin soal Rencana Tambah Komisi di DPR: Katanya karena Kementerian Nambah?

3 hari lalu

Cak Imin soal Rencana Tambah Komisi di DPR: Katanya karena Kementerian Nambah?

Wakil Ketua DPR Cak Imin mengatakan, rencana penambahan komisi di DPR masih sampai di tahap lobi-lobi antarfraksi.

Baca Selengkapnya

Politisi PKB Sebut Kesimpulan Pansus Haji Diperhalus Agar Tidak Melibatkan APH

3 hari lalu

Politisi PKB Sebut Kesimpulan Pansus Haji Diperhalus Agar Tidak Melibatkan APH

Draft kesimpulan dan rekomendasi yang diambil Pansus Haji tidak menyebut secara gamblang telah terjadi dugaan pelanggaran.

Baca Selengkapnya

Alasan Fraksi PKB Minta TAP MPR Soal Pemberhentian Gus Dur Dicabut

4 hari lalu

Alasan Fraksi PKB Minta TAP MPR Soal Pemberhentian Gus Dur Dicabut

Fraksi PKB mengatakan surat penegasan soal tak berlakunya TAP MPR Nomor II/MPR/2001 diperlukan untuk memulihkan nama baik Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Khofifah Tetap Waspada Meski Diunggulkan di Survei Elektabilitas Pilkada Jawa Timur

5 hari lalu

Khofifah Tetap Waspada Meski Diunggulkan di Survei Elektabilitas Pilkada Jawa Timur

Khofifah tidak ingin timnya tergiur dengan hasil survei yang tinggi.

Baca Selengkapnya