TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar secara resmi telah memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju di pemilihan gubernur Jawa Timur atau Pilgub Jatim 2024. Rekomendasi dari Golkar untuk pasangan petahana tersebut disampaikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada 17 Mei 2024.

Khofifah menyebut dukungan Golkar terhadap dirinya dan Emil Dardak selaku bakal calon wakil gubernur pada Pilgub Jatim 2024 tidak ada mahar.

"Saya berterima kasih kepada DPP Partai Golkar, DPD provinsi, dan DPD kabupaten/kota semoga berjalan lancar. Tidak ada mahar sama sekali," kata Khofifah saat bersilaturahmi bersama Emil Dardak dengan DPD Partai Golkar Jatim di Surabaya, Sabtu, 8 Juni 2024.

Khofifah mengatakan Golkar yang paling awal memberikan dukungan kepadanya maju berpasangan dengan Emil setelah Partai Demokrat. "Hari ini kami datang ke Golkar sebelum ke partai lainnya. Kami mohon doanya semoga pada Pilgub 2024 lancar," ujar Khofifah.

Menteri Sosial 2014-2018 ini menyampaikan terima kasih kepada pihak Golkar. Bahkan dia siap bersinergi dengan Golkar membangun Jatim lebih baik lima tahun ke depan.

"Kami berterima kasih kepada Golkar menjadi partai yang memberi rekomendasi sepaket. Kami siap bersinergi dengan mesin Partai Golkar untuk membangun Jatim lebih maju dan hebat lagi pada tahun-tahun yang akan datang," ucapnya.

Alasan Golkar Cepat Putuskan Usung Khofifah-Emil

Khofifah tiba di Kantor DPD Golkar Jatim mengenakan setelan batik dengan kerudung warna kuning. Sementara itu, Emil memakai kemeja berwarna krem muda dengan celana cokelat muda khas Prabowo Subianto. Keduanya diterima langsung oleh jajaran pengurus Partai Golkar Jatim yang dipimpin oleh M. Sarmuji.

Sarmuji dalam sambutannya melempar candaan bahwa kerudung Khofifah sangat bagus sebab warnanya kuning. Dia lantas mengungkap alasan Golkar menjadi salah satu partai tercepat yang mengusung Khofifah-Emil.

<!--more-->

"Ada yang tanya kenapa Golkar cepat mencalonkan Khofifah-Emil. Di luar Partai Demokrat, kami partai pertama yang memasangkan Khofifah-Emil. Saya pakai kaidah usul fikih dalam mengambil keputusan," katanya.

"Pilihan terhadap Khofifah-Emil, insyaallah pilihan antara yang manfaat dan paling bermanfaat. Yang paling bermanfaat untuk masyarakat Jatim. Mudah-mudahan juga bermanfaat juga untuk Golkar Jatim,” ujarnya menambahkan.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini menitipkan pekerjaan rumah kepada Khofifah-Emil jika nanti menang Pilgub Jatim 2024.

"Kami menitipkan PR di Jatim, kami titip menurunkan angka kemiskinan. Memang sudah turun secara nyata selama Bu Khofifah dan Mas Emil memimpin Jatim, tetapi PR ini harus dilakukan agar Jatim makin lama makin sejahtera," katanya.

Menurut dia, banyak potensi Jatim bisa digarap bersama-sama. Golkar siap diajak bicara bersama-sama.

"Pada periode pertama kami full mendukung kebijakan dalam segala keadaan. Akan tetapi, andai kata Khofifah-Emil mengajak kami intens untuk meningkatkan aspek teknokrasi dan meritokrasi, kami siap," ujar Sarmuji.

Pilihan editor: Saat Ilham Habibie Singgung Sejarah Keluarga setelah Diusung Nasdem di Pilgub Jabar