PPDB, JPPI: Zonasi Bagus untuk Pemerataan, yang Jadi Masalah soal Rebutan Kursi

Kamis, 6 Juni 2024 19:54 WIB

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji ditemui di Jakarta, Kamis. 2 Mei 2024. ANTARA/Sean Filo Muhamad

TEMPO.CO, Jakarta - Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia atau JPPI menyoroti pelaksanaan penerima peserta didik baru atau PPDB 2024, lantaran khawatir dengan permasalahan lama. Misalnya, sistem zonasi yang kerap menjadi perbincangan.

Koordinator Nasional JPPI Ubaid Matraji mengungkap permasalahan PPDB sebenarnya bukan dari sistem zonasi, tapi perebutan kursi.

"Zonasi ini sistem yang bagus untuk pemerataan akses dan juga mutu. Nah, yang jadi masalah sesungguhnya adalah, sistem rebutan kursi," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 6 Juni 2024.

Ubaid menyebut permasalahan itu sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 1 Tahun 2021. Namun, ia berharap pemerintah dapat merevisinya.

“Sudah tahu, bangku yang disediakan memang kurang, tapi orang tua diminta untuk rebutan. Maka, terjadilah transaksi yang bernama jual beli kursi, obral sertifikat prestasi, manipulasi Kartu Keluarga, dan juga surat keterangan tidak mampu abal-abal,” ucapnya.

Ubaid mengimbau agar pemerintah mengantisipasi permasalahan ini. Menurut catatannya, sudah ada ketua panitia PPDB yang mengundurkan diri, pengumuman kelulusan yang diundur, dan sistem yang eror berhari-hari.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan usulan soal penambahan kuota afirmasi sebanyak 50 persen tidak menyelesaikan masalah. "Soal penambahan kuota afirmasi ini permintaan yang sangat aneh. Buat apa nambah kuota afirmasi? Kebijakan ini tidak manusiawi," ujarnya.

Khusus permasalah di Jakarta, ia mengusulkan, pemerintah dapat menggunakan anggaran Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk pembiayaan sekolah bebas biaya, baik di sekolah negeri maupun swasta.

“Sistem pendidikan kita harus tegak lurus mengikuti UUD 1945 Pasal 31 dan juga UU sisdiknas Pasal 34, yaitu pendidikan adalah hak semua warga negara, yang artinya untuk mengaksesnya tidak boleh ada sistem kompetisi, dan juga pemerintah wajib menanggung pembiayaannya,” ujar Ubaid.


Pilihan Editor: Simak Perbedaan PPDB 2023 dan 2024 di Jakarta

Berita terkait

JPPI Tolak Rencana Pemerintah Potong Anggaran Pendidikan

28 hari lalu

JPPI Tolak Rencana Pemerintah Potong Anggaran Pendidikan

Usulan memotong anggaran pendidikan berpotensi akan memperburuk kualitas pendidikan.

Baca Selengkapnya

JPPI Ragu Biaya Pendidikan Dasar Jadi Penyumbang Utama Inflasi

30 hari lalu

JPPI Ragu Biaya Pendidikan Dasar Jadi Penyumbang Utama Inflasi

Koordinator JPPI Ubaid Matraji meragukan kesimpulan BPS jika biaya pendidikan dasar jadi penyumbang utama inflasi di Agustus lalu. Sebab biaya pendidi

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Temukan Aliran Dana Puluhan Juta Rupiah dalam Skandal Katrol Nilai Rapor SMPN 19 Depok

59 hari lalu

Kejaksaan Temukan Aliran Dana Puluhan Juta Rupiah dalam Skandal Katrol Nilai Rapor SMPN 19 Depok

Kejaksaan menemukan aliran dana dalam skandal katrol nilai rapor di SMPN 19 Depok yang mencapai puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya

JPPI: Penyediaan Alat Kontrasepsi di Sekolah Bukan Melindungi, tapi Merusak Anak

6 Agustus 2024

JPPI: Penyediaan Alat Kontrasepsi di Sekolah Bukan Melindungi, tapi Merusak Anak

Pasal penyediaan alat kontrasepsi bagi usia sekolah dan remaja dalam Peraturan Pemerintah No. 28 tahun 2024 tentang Kesehatan memantik polemik.

Baca Selengkapnya

Skandal Katrol Nilai Rapor di SMPN 19 Depok, 9 Orang Terancam di Pecat

3 Agustus 2024

Skandal Katrol Nilai Rapor di SMPN 19 Depok, 9 Orang Terancam di Pecat

Terungkapnya skandal katrol nilai rapor membuat sembilan pegawai Dinas Pendidikan Kota Depok terancam dipecat

Baca Selengkapnya

Kejari Ungkap Sejumlah Fakta di Balik Kasus Katrol Nilai Rapor, Bakal Panggil Pihak di Luar SMPN 19 Depok

1 Agustus 2024

Kejari Ungkap Sejumlah Fakta di Balik Kasus Katrol Nilai Rapor, Bakal Panggil Pihak di Luar SMPN 19 Depok

Kejaksaan Negeri Depok memperoleh sejumlah fakta di balik katrol nilai rapor di SMPN 19 Depok.

Baca Selengkapnya

JPPI Bakal Sidang Lanjutan di MK Perjuangkan Sekolah Gratis

1 Agustus 2024

JPPI Bakal Sidang Lanjutan di MK Perjuangkan Sekolah Gratis

JPPI menilai ABPN untuk pendidikan seharusnya cukup mewujudkan sekolah gratis dari jenjang SD hingga SMA.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Lapor Diri PPDB Jalur SKB DKI Jakarta 2024

29 Juli 2024

Cara dan Syarat Lapor Diri PPDB Jalur SKB DKI Jakarta 2024

Ketentuan dan prosedur lapor diri PPDB Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) tahap kedua di DKI 29-30 Juli 2024

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Sebut Implementasi PPDB Sudah Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

27 Juli 2024

Kemendikbud Sebut Implementasi PPDB Sudah Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

Kemendikbud mengklaim jumlah kecurangan dalam PPDB terus berkurang setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Ingin Perbaikan pada PPDB, Pj Gubernur Jabar Berencana Temui Mendikbudristek

24 Juli 2024

Ingin Perbaikan pada PPDB, Pj Gubernur Jabar Berencana Temui Mendikbudristek

Bey Machmudin mengatakan, prihatin dengan maraknya kecurangan dalam PPDB 2024. Ada 279 calon siswa yang dianulir karena kecurangan

Baca Selengkapnya