Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis, Kenapa Erick Thohir Antusias?

Sabtu, 25 Mei 2024 09:52 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sekolah Beijing No. 2 Middle School, di Dongcheng District, Beijing, Cina, Selasa, 2 April 2024. Presiden terpilih 2024-2029 itu meninjau penerapan program makan siang gratis untuk siswa di Negeri Tirai Bambu. Foto: Humas Prabowo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengumumkan perubahan nama dari program andalannya yang semula makan siang gratis menjadi makan bergizi gratis. Hal ini disambut dengan antusias oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Dilansir dari Antara, program makan bergizi gratis dari Prabowo - Gibran merupakan nama yang baru dari program sebelumnya yaitu makan siang gratis. Hal ini diungkapkan oleh Prabowo dalam wawancara dengan salah satu televisi swasta, pada Rabu, 22 Mei malam.

Menteri Pertahanan yang juga presiden terpilih Prabowo menyatakan makan bergizi gratis untuk anak-anak Indonesia lebih tepat dibanding makan siang gratis.

Menurutny, banyak pelajar sekolah dasar yang sekolahnya di bawah jam 12.00. "Jadi nanti makan bergizi gratisnya bisa dialihkan pagi hari," kata dia, ebagaimana dikutip dari Antaranews.

Antusiasme Erick Thohir

Adanya pergantian nama program andalan dari Prabowo-Gibran ini direspons oleh berbagai pihak dan cukup ramai dibicarakan. Salah satunya adalah, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir yang menyambut antusias program makan bergizi gratis untuk anak-anak Indonesia tersebut.

Advertising
Advertising

"Saya senang karena sebagai ketua umum PSSI dengan program makan bergizi gratis untuk anak-anak Indonesia. Apalagi sejalan dengan rencana sepak bola Indonesia tahun 2045, dimana kita bertekad timnas Indonesia mampu bersaing di level dunia," ujar Erick Thohir dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis, 23 Mei dikutip dari Antaranews.

Ia menambahkan bahwa perkembangan sepak bola Indonesia juga membutuhkan anak-anak yang tumbuh dengan postur tubuh dan otak yang baik melalui asupan gizi sejak usia pertumbuhan.

"Sepak bola kita butuh anak-anak Indonesia yang sehat, tumbuh dengan baik, postur tubuh maupun perkembangan otaknya. Sehingga mampu bersaing dengan para pemain papan atas dunia yang memang mendapat asupan gizi sedari masa kanak-kanak," ujar Erick yang merupakan mantan Presiden Inter Milan.

Pemberian makanan bergizi dinilai penting oleh Erick Thohir karena nantinya dapat berpengaruh pada performa permainan yang bagus dan kompetitif sehingga menciptakan kualitas pemain yang baik pula terutama dalam mencerna dan menerapkan strategi pelatih dengan maksimal.

Pilihan Editor: Kisruh Soal Program Makan Siang Gratis, Faisal basri: Perencanaan Acak-acakan

Berita terkait

PKS Sebut Tak Berseberangan dengan Prabowo meski Usung Anies di Pilgub Jakarta

14 menit lalu

PKS Sebut Tak Berseberangan dengan Prabowo meski Usung Anies di Pilgub Jakarta

Jubir PKS mengatakan, bagaimanapun, partai belum memutuskan apakah bakal menjadi oposisi atau koalisi Prabowo. "Pelan pelan aja," katanya.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Gelombang PHK di Industri Tekstil, Penyebab Kimia Farma Rugi Rp 1,8 Triliun

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Gelombang PHK di Industri Tekstil, Penyebab Kimia Farma Rugi Rp 1,8 Triliun

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Rabu siang, 26 Juni 2024, dimulai dari daftar perusahaan tekstil terbesar di Indonesia di tengah gelombang PHK.

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Anies dan Prabowo, Mungkinkah Terjadi?

3 jam lalu

Wacana Pertemuan Anies dan Prabowo, Mungkinkah Terjadi?

Wacana pertemuan antara Anies dan Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

PKS Dukung Anies Baswedan Bertemu Prabowo: Kalau Perlu dengan Jokowi

3 jam lalu

PKS Dukung Anies Baswedan Bertemu Prabowo: Kalau Perlu dengan Jokowi

PKS menilai Anies Baswedan dan Prabowo bisa bertukar pikiran mengenai prospek Jakarta ke depan.

Baca Selengkapnya

Nurdin Halid Ketua Umum PP Pelti yang Baru, Ini Kontroversinya Saat Jadi Ketum PSSI

4 jam lalu

Nurdin Halid Ketua Umum PP Pelti yang Baru, Ini Kontroversinya Saat Jadi Ketum PSSI

Nurdin Halid ditetapkan menjadi Ketum PP Pelti secara aklamasi. Saat memimpin PSSI penuh kontroversi.

Baca Selengkapnya

Berita Timnas Indonesia: PSSI Pastikan Sidang Banding Maarten Paes Tak Terkendala Biaya

4 jam lalu

Berita Timnas Indonesia: PSSI Pastikan Sidang Banding Maarten Paes Tak Terkendala Biaya

PSSI memastikan proses sidang banding untuk pesepakbola Amerika Serikat Maarten Paes agar bisa membela Timnas Indonesia tidak terkendala biaya.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Ganti Dirut Kimia Farma

4 jam lalu

Erick Thohir Ganti Dirut Kimia Farma

Kementerian BUMN yang dipimpin oleh Erick Thohir memutuskan untuk merombak jajaran direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk atau KAEF.

Baca Selengkapnya

Makan Bergizi Gratis: Ditanggapi Mantan Menteri Keuangan hingga Anggaran Rp71 Triliun

5 jam lalu

Makan Bergizi Gratis: Ditanggapi Mantan Menteri Keuangan hingga Anggaran Rp71 Triliun

Anggaran program prioritas presiden terpilih Prabowo Subianto, makan bergizi gratis sebesar Rp71 triliun pada 2025

Baca Selengkapnya

Arsjad Rasjid soal Sri Mulyani, Airlangga dan Tim Prabowo Tampil Bareng: Supaya Nanti Oktober Bisa Lari

5 jam lalu

Arsjad Rasjid soal Sri Mulyani, Airlangga dan Tim Prabowo Tampil Bareng: Supaya Nanti Oktober Bisa Lari

Arsjad Rasjid menyambut baik pertemuan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo - Gibran dengan Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Prabowo Diminta Fokuskan APBN untuk Counter-Cycle Policy, Buntut Situasi Ekonomi Global

7 jam lalu

Prabowo Diminta Fokuskan APBN untuk Counter-Cycle Policy, Buntut Situasi Ekonomi Global

Presiden terpilih Prabowo Subianto diminta memfokuskan APBN untuk counter-cycle policy. Buntut situasi ekonomi global.

Baca Selengkapnya