Megawati Singgung soal Intervensi Kekuasaan, Istana: Presiden Jokowi Tidak dalam Posisi Menanggapinya

Jumat, 24 Mei 2024 22:23 WIB

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Istana Kepresidenan mengatakan rapat kerja nasional atau Rakernas V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merupakan agenda internal. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menilai pidato Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri juga ditujukan untuk internal.

"Presiden Jokowi tidak dalam posisi menanggapi pidato Ketum PDIP," kata Ari kepada Tempo pada Jumat malam, 24 Mei 2024.

Ari menjelaskan saat pidato itu disampaikan, Jokowi tengah berada di Istana Yogyakarta. Bahkan, sore tadi, sekitar pukul 16.15 WIB, Ari menyebut Presiden justru sedang berbagi kebahagiaan bersama warga masyarakat sekitar Istana, dengan membagikan sembako, termasuk untuk pedagang asongan, pengayuh becak, dan kaum difabel.

PDIP menggelar Rakernas V selama tiga hari di kawasan Ancol, Jakarta Utara, mulai hari ini, Jumat, 24 Mei 2024. Partai banteng melakukan persiapan pilkada serentak hingga konsolidasi untuk menentukan sikap politik nasional menjelang pergantian kekuasaan pada Oktober.

Jokowi tidak diundang dalam Rakernas yang mengambil tema 'Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang’ ini. Belakangan PDIP juga tidak menganggap Presiden sebagai kader imbas dukungan terhadap Prabowo di Pilpres 2024.

Advertising
Advertising

Dalam pidato politik di Rakernas PDIP, Ketua Umum Megawati Sukarnoputri menyinggung intervensi kekuasaan dalam putusan 90 Mahkamah Konstitusi. Pengubahan aturan ini memungkinkan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, untuk menjadi Cawapres Prabowo.

Presiden ke-5 juga menyinggung soal kader yang goyang ketika membahas soliditas partai hingga utang pemerintah yang kian bertambah. Nama Jokowi disinggung para kader yang total hadir hampir sekitar lima ribu peserta saat ditanya Mega siapa yang harus disalahkan dalam skandal MK.

Menyitir cendekiawan muslim Indonesia Sukidi, Megawati menyinggung fenomena kepemimpinan paradoks yang memadukan populisme dan machiavelli di Indonesia saat ini. Putri Presiden Sukarno ini juga melihat ada autocratic legalism yang menjadikan hukum menjadi alat, bahkan pembenar dari ambisi kekuasaan itu.

"Dalam karakternya yang seperti ini, hukum pun dijadikan pembenar atas tindakannya yang sepertinya memenuhi kaidah demokrasi," kata Megawati.


Pilihan Editor: Tak Diundang dalam Rakernas PDIP, Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta

Berita terkait

Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok di Kalimantan Hampir Sama dengan Jawa

30 menit lalu

Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok di Kalimantan Hampir Sama dengan Jawa

Presiden Jokowi menyebut distribusi bahan pangan dari Jawa ke Kalimantan berjalan lancar, meskipun bahannya dipasok dari Jawa

Baca Selengkapnya

PKS Usung Duet Anies Baswedan-Sohibul Iman, PDIP Yakin Masih Bisa Dinegosiasikan

1 jam lalu

PKS Usung Duet Anies Baswedan-Sohibul Iman, PDIP Yakin Masih Bisa Dinegosiasikan

PKS yakin Anies Baswedan dan Sohibul Iman adalah sosok yang baik untuk mengikuti Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut Duet Anies Baswedan- Sohibul Iman Bukan Harga Mati tapi Logis

1 jam lalu

PKS Sebut Duet Anies Baswedan- Sohibul Iman Bukan Harga Mati tapi Logis

PKS menilai langkah partai mengusung Anies Baswedan dan kadernya sendiri Mohamad Sohibul Iman di Pilgub Jakarta, merupakan langkah yang logis.

Baca Selengkapnya

Kondisi Air Bersih di IKN Menjelang Agenda Upacara 17 Agustus

2 jam lalu

Kondisi Air Bersih di IKN Menjelang Agenda Upacara 17 Agustus

Mengenai soal air di IKN, Presiden Jokowi menyinggung bahwa awal Juni pemerintah sudah meresmikan Bendungan Sepaku.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Rakyat Nyatakan Jokowi Terbukti Langgar Sumpah Presiden RI

2 jam lalu

Mahkamah Rakyat Nyatakan Jokowi Terbukti Langgar Sumpah Presiden RI

Saat membacakan putusan, Majelis Hakim Mahkamah Rakyat Luar Biasa sempat membahas sumpah yang dulu dibaca Jokowi saat pelantikan presiden.

Baca Selengkapnya

PKS Dukung Anies Baswedan Bertemu Prabowo: Kalau Perlu dengan Jokowi

3 jam lalu

PKS Dukung Anies Baswedan Bertemu Prabowo: Kalau Perlu dengan Jokowi

PKS menilai Anies Baswedan dan Prabowo bisa bertukar pikiran mengenai prospek Jakarta ke depan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan PDIP dan PKB Usai PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Tanggapan PDIP dan PKB Usai PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

PKS mengumumkan duet Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta. Sebelumnya, DPW PKB Jakarta juga telah deklarasi dukung Anies.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 'Dosa' Jokowi yang Digugat di Mahkamah Rakyat

4 jam lalu

Daftar 9 'Dosa' Jokowi yang Digugat di Mahkamah Rakyat

Presiden Jokowi diadili dalam Pengadilan Rakyat. Apa saja gugatan yang disebut "Nawadosa" ?

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Blusukan ke Pasar dan Sawah di Kalimantan Tengah Pagi Ini

6 jam lalu

Jokowi Bakal Blusukan ke Pasar dan Sawah di Kalimantan Tengah Pagi Ini

Jokowi direncanakan tiba di Bandara Tjilik Riwut, Kota Palangkaraya, untuk kunjungan kerja di Kalimantan Tengah hari ini.

Baca Selengkapnya

Profil Asfinawati, Hakim Ketua Mahkamah Rakyat Luar Biasa

6 jam lalu

Profil Asfinawati, Hakim Ketua Mahkamah Rakyat Luar Biasa

Mahkamah Rakyat Luar Biasa menggelar Pengadilan Rakyat untuk mengadili pemerintahan Presiden Joko Widodo. Asfinawati menjadi hakim ketua

Baca Selengkapnya