Tak Diundang dalam Rakernas PDIP, Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta

Jumat, 24 Mei 2024 20:13 WIB

Presiden Joko Widodo berbagi sembako dengan warga sekitar Istana Kepresidenan Yogyakarta pada Jumat, 24 Mei 2024. Foto: Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi membagikan sembako kepada warga sekitar Istana Kepresidenan Yogyakarta pada Jumat, 24 Mei 2024. Jokowi melakukan kegiatan tersebut di tengah kesibukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar rapat kerja nasional atau Rakernas.

Sekretariat Presiden, melalui keterangan tertulis, mengatakan Jokowi menghampiri masyarakat yang telah menunggu dengan penuh antusias. Jokowi disebut bukan hanya membawa sembako, tapi juga semangat berbagi.

Jokowi menghampiri masyarakat sekitar pukul 16.15 WIB. Jokowi menuju gerbang Senisono Istana Kepresidenan Yogyakarta yang dipenuhi masyarakat mengantre. Di antara mereka ada pedagang asongan, pengayuh becak, hingga kaum difabel.

Dikutip dari keterangan tertulis tersebut, Ahya Rosidi, seorang tunanetra, merasa sangat bersyukur dan senang karena ia mendapatkan sembako. Meski tidak bisa melihat Jokowi, namun Ahya mengapresiasi kepemimpinan Jokowi.

Warga lainnya, Bayu, juga disebut bergembira pada hari ini. Tak hanya dapat sembako, pria yang sehari-hari mengayuh becak melintasi jalan-jalan Yogyakarta, bersyukur untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Istana.

Advertising
Advertising

“Selesai berbagi, Presiden Jokowi berjalan kembali ke Gedung Agung. Pada sore itu, Istana Kepresidenan Yogyakarta tidak hanya menjadi simbol kekuasaan, tapi juga kehangatan dan kepedulian,” tulis Sekretariat Presiden.

PDIP menggelar Rakernas V selama tiga hari di kawasan Ancol, Jakarta Utara, mulai hari ini, Jumat, 24 Mei 2024. Partai banteng melakukan persiapan pilkada serentak hingga konsolidasi untuk menentukan sikap politik nasional menjelang pergantian kekuasaan pada Oktober.

Jokowi tidak diundang dalam Rakernas yang mengambil tema 'Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang’ ini. Belakangan PDIP juga tidak menganggap Presiden sebagai kader imbas dukungan terhadap Prabowo di Pilpres 2024.

Dalam pidato politik di Rakernas PDIP, Ketua Umum Megawati Sukarnoputri menyinggung intervensi kekuasaan dalam putusan 90 Mahkamah Konstitusi. Pengubahan aturan ini memungkinkan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, untuk menjadi Cawapres Prabowo. Presiden ke-5 juga menyinggung soal kader yang goyang ketika membahas soliditas partai.

Jokowi memilih tidak melakukan konfrontasi langsung terhadap semua keputusan PDIP usai Pilpres 2024, termasuk tidak mengundangnya ke rakernas. Presiden juga menolak untuk merespons secara tegas sikap PDIP yang tidak menganggapnya sebagai kader. Jokowi dua kali terpilih sebagai Wali Kota Solo, satu kali sebagai Gubernur DKI Jakarta, dan dua kali terpilih sebagai Presiden atas dukungan PDIP.

“(Soal tak diundang Rakernas PDIP) Ditanyakan ke yang mengundang. Jangan ke saya,” kata Jokowi di posko pengungsian Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa, 23 Mei 2024, dilihat dari keterangan video.

Pilihan Editor:
Megawati Pertanyakan Pelarangan Investigasi di Draf Revisi UU Penyiaran: Untuk Apa Ada Media?

Berita terkait

Menelisik Alasan Jokowi Meminta Menjaga Turbulensi Politik Jelang Pergantian Kepemimpinan

9 detik lalu

Menelisik Alasan Jokowi Meminta Menjaga Turbulensi Politik Jelang Pergantian Kepemimpinan

Jokowi pun mengungkit daya saing Indonesia pada 2024 yang naik signifikan. Merujuk pada data IMD atau World Competitiveness Ranking.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Membangun Rumah Pensiun di Karanganyar, Ini Dasar Peraturannya

12 detik lalu

Presiden Jokowi Membangun Rumah Pensiun di Karanganyar, Ini Dasar Peraturannya

Presiden Jokowi mengambil jatah rumah untuk presiden dan wakil presiden yang selesai menjalan tugas dengan membangun kediaman di Karanganyar

Baca Selengkapnya

BASF Batalkan Investasi Rp42,72 Triliun, Kementerian ESDM: Baru Pernyataan Pers

5 menit lalu

BASF Batalkan Investasi Rp42,72 Triliun, Kementerian ESDM: Baru Pernyataan Pers

Tiga perusahaan menyatakan minat berinvestasi di Tanah Air yaitu BASF, Eramet, dan Volkswagen melalui perusahaan baterai yang mereka miliki, PowerCo.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Blusukan ke Pasar PPM Sampit, Tegaskan Harga Pangan Stabil

33 menit lalu

Presiden Jokowi Blusukan ke Pasar PPM Sampit, Tegaskan Harga Pangan Stabil

Presiden Jokowi cek harga bahan pokok ke pasar Sampit.

Baca Selengkapnya

Paparkan Hasil Kajian Dampak Tambang untuk Pendidikan, Greenpeace Harapkan Ini dari Prabowo

1 jam lalu

Paparkan Hasil Kajian Dampak Tambang untuk Pendidikan, Greenpeace Harapkan Ini dari Prabowo

Greenpeace Indonesia bersama lembaga riset Celios meluncurkan hasil kajian dampak industri tambang terhadap sektor pendidikan dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Gugat Nawadosa Rezim Jokowi Lewat Mahkamah Rakyat Luar Biasa, Ini Sejarahnya

1 jam lalu

Gugat Nawadosa Rezim Jokowi Lewat Mahkamah Rakyat Luar Biasa, Ini Sejarahnya

Mahkamah Rakyat Luar Biasa mengadili pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam sidang yang berlangsung di Wisma Makara UI, Depok, kemarin.

Baca Selengkapnya

Intip Kembali Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Karanganyar yang Bakal Dibangun

1 jam lalu

Intip Kembali Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Karanganyar yang Bakal Dibangun

Rumah pensiun Presiden Jokowi di Colomadu, Karanganyar, sudah dalam proses pembangunan. Berapa luasnya?

Baca Selengkapnya

Melihat Keindahan Kulon Progo dari Ketinggian Puncak Widosari dan Kebun Teh Tritis

1 jam lalu

Melihat Keindahan Kulon Progo dari Ketinggian Puncak Widosari dan Kebun Teh Tritis

Di Puncak Widosari Kulon Progo, ada batu besar yang jika dilihat dari barat tampak seperti wajah manusia.

Baca Selengkapnya

PDIP Belum Umumkan Calon di Pilgub Jawa Tengah, Bambang Pacul Sebut Tunggu Survei Terbaru

1 jam lalu

PDIP Belum Umumkan Calon di Pilgub Jawa Tengah, Bambang Pacul Sebut Tunggu Survei Terbaru

PDIP belum mengumumkan pasangan calon untuk maju di Pilgub Jawab Tengah. Bambang Pacul mengatakan masih menunggu hasil survei terbaru.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Daerah Kirim Kelebihan Produksi Beras ke IKN

2 jam lalu

Jokowi Minta Daerah Kirim Kelebihan Produksi Beras ke IKN

Presiden Jokowi meminta supaya kelebihan produksi beras yang ada di daerah dapat dikirim ke Ibu Kota Nusantara (IKN)

Baca Selengkapnya