Tanggapan Internal PDIP Ihwal Bergabungnya Bobby Nasution ke Gerindra

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 24 Mei 2024 16:43 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP sekaligus Wali Kota Medan, Bobby Nasution, memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra. Setelah menerima kartu tanda anggota (KTA) dari Gerindra pada Senin, 20 Mei 2024, Bobby langsung mendaftar sebagai bakal calon gubernur untuk Pilgub Sumut 2024 lewat partai yang dipimpin presiden terpilih Prabowo Subianto itu.

Bergabungnya menantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu dengan Gerindra mendapat tanggapan dari berbagai kalangan, termasuk dari internal PDIP, partai yang mengusung Bobby pada pemilihan wali kota Medan pada 2020.

Bobby dipecat sebagai kader PDIP karena memilih mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Padahal, pada saat itu, PDIP mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

1. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: PDIP Menghormati Keputusan Bobby Nasution

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi keputusan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang kini bergabung dengan Partai Gerindra. Menurut Hasto, tiap warga negara memiliki hak untuk bergabung ke dalam partai politik (parpol).

Advertising
Advertising

Menurut Hasto, alasan bergabung ke suatu parpol bisa karena idealisme atau kepentingan praktis kekuasaan.

"Kami menghormati apa pun pilihan itu," kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Mei 2024.

Hasto enggan menyinggung soal pilihan Bobby masuk Partai Gerindra. Dia hanya mengatakan PDIP menghormati keputusan itu.

"Setiap warga negara, oleh konstitusi, memiliki hak untuk berserikat dan berkumpul, termasuk mau bergabung ke partai politik mana. Ada yang bergabung karena idealisme, ada yang bergabung karena kepentingan-kepentingan praktis kekuasaan,” ujarnya.

2. Anggota DPR RI Fraksi PDIP Andreas Hugo Pareira: Kami Sudah Melupakan Bobby

Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira memastikan partainya tidak mencampuri urusan eks kadernya Bobby Nasution yang bergabung dengan Partai Gerindra.

<!--more-->

Anggota DPR RI Fraksi PDIP ini mengatakan partai berlambang kepala banteng moncong putih itu telah melupakan Bobby, yang sempat diusung maju menjadi Wali Kota Medan. Adapun Bobby saat ini bergabung dengan Gerindra untuk maju di Pilgub Sumut 2024.

"Saya nggak campur soal itu, itu urusan dia lah. Kami udah lupa juga soal itu," kata Andreas di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024 seperti dikutip Antara.

Menurut dia, PDIP pun sudah memiliki sejumlah nama yang akan diusung untuk ikut bertarung dalam Pilgub Sumut 2024. Salah satunya, kata dia, adalah Gubernur Sumatera Utara 2018-2023 Edy Rahmayadi, yang telah mendaftarkan diri ke PDIP.

"Tapi ini nanti masuk diproses penyaringan di DPP baru diputuskan," kata Anggota Komisi X DPR RI ini.

HENDRIK YAPUTRA | ANTARA

Pilihan editor: Pujian Gerindra untuk Bobby Nasution yang Baru Gabung Jadi Kadernya

Berita terkait

9 Poin Mahkamah Rakyat Luar Biasa Gugat Jokowi, Puan, La Nyalla Mattalitti dan 10 Partai Politik

4 menit lalu

9 Poin Mahkamah Rakyat Luar Biasa Gugat Jokowi, Puan, La Nyalla Mattalitti dan 10 Partai Politik

Mahkamah Rakyat Luar Biasa menggugat rezim Jokowi pada persidangan rakyat. Apa saja poin-poin yang diajukan ke pengadilan rakyat itu?

Baca Selengkapnya

Menelisik Alasan Jokowi Meminta Menjaga Turbulensi Politik Jelang Pergantian Kepemimpinan

29 menit lalu

Menelisik Alasan Jokowi Meminta Menjaga Turbulensi Politik Jelang Pergantian Kepemimpinan

Jokowi pun mengungkit daya saing Indonesia pada 2024 yang naik signifikan. Merujuk pada data IMD atau World Competitiveness Ranking.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Membangun Rumah Pensiun di Karanganyar, Ini Dasar Peraturannya

29 menit lalu

Presiden Jokowi Membangun Rumah Pensiun di Karanganyar, Ini Dasar Peraturannya

Presiden Jokowi mengambil jatah rumah untuk presiden dan wakil presiden yang selesai menjalan tugas dengan membangun kediaman di Karanganyar

Baca Selengkapnya

BASF Batalkan Investasi Rp42,72 Triliun, Kementerian ESDM: Baru Pernyataan Pers

34 menit lalu

BASF Batalkan Investasi Rp42,72 Triliun, Kementerian ESDM: Baru Pernyataan Pers

Tiga perusahaan menyatakan minat berinvestasi di Tanah Air yaitu BASF, Eramet, dan Volkswagen melalui perusahaan baterai yang mereka miliki, PowerCo.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Blusukan ke Pasar PPM Sampit, Tegaskan Harga Pangan Stabil

1 jam lalu

Presiden Jokowi Blusukan ke Pasar PPM Sampit, Tegaskan Harga Pangan Stabil

Presiden Jokowi cek harga bahan pokok ke pasar Sampit.

Baca Selengkapnya

Paparkan Hasil Kajian Dampak Tambang untuk Pendidikan, Greenpeace Harapkan Ini dari Prabowo

1 jam lalu

Paparkan Hasil Kajian Dampak Tambang untuk Pendidikan, Greenpeace Harapkan Ini dari Prabowo

Greenpeace Indonesia bersama lembaga riset Celios meluncurkan hasil kajian dampak industri tambang terhadap sektor pendidikan dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Gugat Nawadosa Rezim Jokowi Lewat Mahkamah Rakyat Luar Biasa, Ini Sejarahnya

2 jam lalu

Gugat Nawadosa Rezim Jokowi Lewat Mahkamah Rakyat Luar Biasa, Ini Sejarahnya

Mahkamah Rakyat Luar Biasa mengadili pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam sidang yang berlangsung di Wisma Makara UI, Depok, kemarin.

Baca Selengkapnya

Intip Kembali Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Karanganyar yang Bakal Dibangun

2 jam lalu

Intip Kembali Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Karanganyar yang Bakal Dibangun

Rumah pensiun Presiden Jokowi di Colomadu, Karanganyar, sudah dalam proses pembangunan. Berapa luasnya?

Baca Selengkapnya

Reaksi Golkar Solo Soal Sekar Tandjung Disodorkan Dampingi Bobby Nasution di Pilgub Sumut

2 jam lalu

Reaksi Golkar Solo Soal Sekar Tandjung Disodorkan Dampingi Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Golkar menyatakan pasangan Sekar Tandjung di Pilkada Solo masih dibicarakan dengan parpol lain.

Baca Selengkapnya

PDIP Belum Umumkan Calon di Pilgub Jawa Tengah, Bambang Pacul Sebut Tunggu Survei Terbaru

2 jam lalu

PDIP Belum Umumkan Calon di Pilgub Jawa Tengah, Bambang Pacul Sebut Tunggu Survei Terbaru

PDIP belum mengumumkan pasangan calon untuk maju di Pilgub Jawab Tengah. Bambang Pacul mengatakan masih menunggu hasil survei terbaru.

Baca Selengkapnya