Beda Rakernas PDIP ke-5 dan ke-4: Pidato Politik Megawati Kali Ini Tanpa Kehadiran Jokowi

Jumat, 24 Mei 2024 14:25 WIB

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Megawati Soekarnoputri tiba di arena Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-V Partai di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 24 Mei 2024. TEMPO/Defara

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar Rakernas PDIP V di Ancol, Jakarta Utara, mulai Jumat, 24 Mei 2024. Dikabarkan dalam acara ini, PDIP akan menentukan strategi pemilihan kepala daerah dan arah politik nasional tanpa kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putranya, Gibran Rakabuming Raka.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa RakernasPDIP yang dimulai pukul 13.00 ini akan berlangsung selama tiga hari hingga Ahad, 26 Mei 2024. Kegiatan ini akan dihadiri oleh sekitar 4.858 peserta, termasuk fungsionaris Dewan Pengurus Pusat Partai, Dewan Pengurus Daerah, dan Dewan Pengurus Cabang.

Agenda Rakernas PDIP V

Hasto menyebutkan bahwa Rakernas akan terdiri dari sidang-sidang komisi untuk mengevaluasi seluruh kegiatan partai selama empat tahun terakhir. Partai juga akan merumuskan langkah-langkah konsolidasi ke depan, mempersiapkan pilkada serentak, dan menyampaikan sikap politik partai. "Itu gambaran seluruh rangkaian acara," ujar Hasto.

Dalam agenda hari pertama, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan memberikan pidato politik yang akan menjadi panduan kebijakan dalam seluruh materi Rakernas. Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, juga akan memberikan arahan dalam Rakernas yang bertema ‘Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang'. Selain itu, DPD Partai yang telah mengumpulkan aspirasi dari tingkat ranting partai akan menyampaikan pandangan umum.

Advertising
Advertising

Hubungan renggang, benarkah Jokowi tak diundang?

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam Rakernas V ini di tengah hubungan yang renggang sejak Pilpres 2024, di mana Jokowi dianggap tidak mendukung calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo, karena mendukung Gibran sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto. PDIP juga tidak lagi menganggap Jokowi sebagai bagian dari partai.

Gibran memenangkan Pilpres 2024 bersama Prabowo, meskipun ada kontroversi mengenai perubahan aturan batas usia pendaftaran capres dan dugaan politisasi bantuan sosial. Jokowi menolak mengomentari keputusan PDIP yang tidak mengundangnya ke Rakernas, serta sikap PDIP yang tidak lagi menganggapnya sebagai kader, meskipun ia telah dua kali terpilih sebagai Wali Kota Solo, sekali sebagai Gubernur DKI Jakarta, dan dua kali sebagai Presiden berkat dukungan PDIP.

“Ditanyakan ke yang mengundang. Jangan ke saya,” kata Jokowi di posko pengungsian Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Selasa, 23 Mei 2024.

Kilas balik Rakernas IV PDIP

Pada 29 September 2024, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menunjukkan kekompakan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Selain itu, anak-anak Megawati, yaitu M. Prananda Prabowo dan Puan Maharani, tampak akrab bersama putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Mereka semua terlihat berfoto bersama, termasuk anak-anak Puan, Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari dan Praba Diwangkata Caraka Putra Soma.

Kebersamaan juga terlihat setelah peresmian mobil bioskop keliling PDI Perjuangan di halaman JIExpo Kemayoran. Puan mengajak Jokowi, Megawati, kakaknya M. Prananda Prabowo, dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk berfoto bersama di depan mobil bioskop keliling yang baru saja diresmikan.

Megawati juga mengajak mereka untuk kembali berfoto bersama di depan layar raksasa (giant screen) rakernas sebelum Jokowi dan Ma'ruf masuk ke dalam mobil. Setelah mengantar dan bersalaman dengan Jokowi dan Ma'ruf, Puan kemudian mengajak Gibran, yang merupakan Wali Kota Surakarta, untuk berfoto bersama.

"Ini bentuk kekompakan antara keluarga Ibu Megawati dan Pak Jokowi serta menjauhkan berbagai spekulasi," ucap Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi berbagai momen kebersamaan itu.

Rakernas IV berlangsung selama tiga hari, mulai dari 29 September hingga 1 Oktober 2023. Tema yang diusung pada Rakernas IV PDI Perjuangan adalah "Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia" dengan subtema "Pangan sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia bagi Dunia." Salah satu sorotan permasalahan ada program Food Estate yang dinilai gagal oleh PDIP.

Beda tahun ini dengan tahun lalu

Dalam konferensi pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, pada Rabu, 22 Mei 2024, Hasto Kristiyanto mengklaim bahwa tidak akan ada refleksi khusus terkait ketidakhadiran Jokowi. Menurutnya, kekuatan seluruh anggota partai itu menyatu hingga ke akar rumput.

"Tentang yang diundang adalah mereka-mereka yang memiliki spirit dalam menegakkan demokrasi hukum, menegakkan negara hukum, dan demokrasi yang berkedaulatan rakyat,” kata Hasto.

MICHELLE GABRIELA I RENO EZA MAHENDRA | HAN REVANDA PUTRA | IMA DINI SHAFIRA | TIKA AYU | DEFARA DHANYA PARAMITA

Pilihan Editor: Menunggu Pidato Politik Ketum PDIP Megawati, Ini Kilas Balik Rakernas IV Tahun Lalu Dihadiri Jokowi dan Ganjar

Berita terkait

Paparkan Hasil Kajian Dampak Tambang untuk Pendidikan, Greenpeace Harapkan Ini dari Prabowo

53 menit lalu

Paparkan Hasil Kajian Dampak Tambang untuk Pendidikan, Greenpeace Harapkan Ini dari Prabowo

Greenpeace Indonesia bersama lembaga riset Celios meluncurkan hasil kajian dampak industri tambang terhadap sektor pendidikan dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Gugat Nawadosa Rezim Jokowi Lewat Mahkamah Rakyat Luar Biasa, Ini Sejarahnya

58 menit lalu

Gugat Nawadosa Rezim Jokowi Lewat Mahkamah Rakyat Luar Biasa, Ini Sejarahnya

Mahkamah Rakyat Luar Biasa mengadili pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam sidang yang berlangsung di Wisma Makara UI, Depok, kemarin.

Baca Selengkapnya

Intip Kembali Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Karanganyar yang Bakal Dibangun

1 jam lalu

Intip Kembali Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Karanganyar yang Bakal Dibangun

Rumah pensiun Presiden Jokowi di Colomadu, Karanganyar, sudah dalam proses pembangunan. Berapa luasnya?

Baca Selengkapnya

PDIP Belum Umumkan Calon di Pilgub Jawa Tengah, Bambang Pacul Sebut Tunggu Survei Terbaru

1 jam lalu

PDIP Belum Umumkan Calon di Pilgub Jawa Tengah, Bambang Pacul Sebut Tunggu Survei Terbaru

PDIP belum mengumumkan pasangan calon untuk maju di Pilgub Jawab Tengah. Bambang Pacul mengatakan masih menunggu hasil survei terbaru.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Daerah Kirim Kelebihan Produksi Beras ke IKN

1 jam lalu

Jokowi Minta Daerah Kirim Kelebihan Produksi Beras ke IKN

Presiden Jokowi meminta supaya kelebihan produksi beras yang ada di daerah dapat dikirim ke Ibu Kota Nusantara (IKN)

Baca Selengkapnya

Grace Natalie Jelaskan Maksud Jokowi soal Turbulensi Politik di Masa Transisi

1 jam lalu

Grace Natalie Jelaskan Maksud Jokowi soal Turbulensi Politik di Masa Transisi

Staf Khusus Presiden Grace Natalie mengatakan pernyataan Jokowi soal turbulensi politik tidak spesifik merujuk pada isu politik tertentu.

Baca Selengkapnya

Begini Solusi Jokowi untuk Industri Tekstil yang Dibayangi PHK Massal dan Kebangkrutan

1 jam lalu

Begini Solusi Jokowi untuk Industri Tekstil yang Dibayangi PHK Massal dan Kebangkrutan

Jokowi memanggil sejumlah menteri untuk menyelesaikan masalah industri tekstil.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Banggar DPR Soal Anggaran Rp 71 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis

2 jam lalu

Tanggapan Banggar DPR Soal Anggaran Rp 71 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis

Ketua Banggar DPR menyatakan alokasi anggaran untuk program makan bergizi gratis tak akan mengganggu fiskal negara.

Baca Selengkapnya

Grace Natalie Yakin Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tak Memperberat Fiskal: Kebijakan Hati-hati Tetap Dilakukan

2 jam lalu

Grace Natalie Yakin Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tak Memperberat Fiskal: Kebijakan Hati-hati Tetap Dilakukan

Grace Natalie yakin Program Makan Bergizi Gratis yang akan dijalankan oleh Prabowo Subianto tidak akan mempengaruhi fiskal pemerintah.

Baca Selengkapnya

Adili Nawadosa Rezim Jokowi, Apa Itu Mahkamah Rakyat Luar Biasa?

3 jam lalu

Adili Nawadosa Rezim Jokowi, Apa Itu Mahkamah Rakyat Luar Biasa?

Konsep Mahkamah Rakyat Luar Biasa berasal dari Russell Tribunal yang meminta pertanggungjawaban pemerintah AS atas kejahatan perang yang dilakukan di Vietnam pada 1966.

Baca Selengkapnya