Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Sabtu, 11 Mei 2024 22:12 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara buka bersama di Aula AA Maramis Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani masuk dalam bursa bakal calon gubernur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP untuk Pilkada Jakarta 2024. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Dewan Pimpinan Daerah PDIP DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, saat dihubungi Tempo pada Ahad, 5 Mei 2024.

Gilbert menyebutkan nama Sri Mulyani masuk bursa bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma, mantan Panglima TNI Jenderal (purnawirawan) Andika Perkasa, dan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Ady Wijaya.

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Bandung, Sri Zul Chairiyah, menilai Sri Mulyani adalah salah satu perempuan bakal calon kepala daerah potensial dalam Pilkada Serentak 2024. Meski demikian, dia menyayangkan apabila Sri Mulyani yang saat ini menjabat sebagai menteri harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah.

"Lebih baik dia ke internasional supaya menaikkan citra Indonesia di tingkat internasional," kata Sri Zul saat dihubungi pada Jumat, 10 Mei 2024 seperti dikutip Antara.

Dia menilai Sri Mulyani memiliki kualitas berdasarkan rekam jejak selama ini. Namun dia menyangsikan kemampuan mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu dalam mengatasi permasalahan di tingkat daerah.

Advertising
Advertising

"Karena tiap daerah punya permasalahan sendiri. Bagaimana tingkat perkembangan ekonominya, struktur masyarakat juga harus dipahami oleh calon kepala daerah yang akan maju dalam Pilkada 2024," ujarnya.

Karena itu, dia menyarankan Sri Mulyani dapat mempelajari kondisi daerah di tempatnya akan dicalonkan bila akhirnya memutuskan maju di Pilkada Jakarta.

"Jangan hanya memikirkan cara untuk mencari suara, tetapi juga harus mempelajari kondisi, situasi, keadaan masyarakat, tempat dia akan mencalonkan,” jelasnya.

Baru Empat Nama Masuk Bursa PDIP

Gilbert Simanjuntak mengatakan baru empat nama tersebut yang muncul dalam pembicaraan internal dan publik. Namun dia menegaskan keputusan akan ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP setelah tahap penyaringan.

“Kami kasih nama beberapa ke DPP, kemudian ada skala prioritas. Tetapi, walaupun nama itu dimunculkan, keputusan tetap di tangan DPP,” ujar Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini.

Berita terkait

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Hasan Nasbi Singgung Megawati dan Mahfud MD Soal Penggunaan Private Jet

1 jam lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Hasan Nasbi Singgung Megawati dan Mahfud MD Soal Penggunaan Private Jet

Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi turut soroti dugaan gratifikasi dari Kaesang sambil menyinggung Megawati dan Mahfud Md. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kata Bamsoet soal Peluang PDIP Merapat ke Prabowo: Kalau Saya Setuju

2 jam lalu

Kata Bamsoet soal Peluang PDIP Merapat ke Prabowo: Kalau Saya Setuju

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, setuju bila PDIP bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Menkeu Pangkas Tarif Ekspor Kelapa Sawit, Pengusaha Berharap Industri Bisa Bangkit

3 jam lalu

Menkeu Pangkas Tarif Ekspor Kelapa Sawit, Pengusaha Berharap Industri Bisa Bangkit

Gapki berharap ekspor kelapa sawit dan produk turunannya bisa segera naik setelah pemerintah memangkas pungutan ekspor.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Janji Perbanyak Ruang Hijau di Jakarta

3 jam lalu

Rano Karno Janji Perbanyak Ruang Hijau di Jakarta

Rano Karno menyatakan, perluasan ruang hijau adalah salah satu cara untuk meminimalisasi dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Belum Bertemu Jokowi Usai Mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

3 jam lalu

Pramono Anung Belum Bertemu Jokowi Usai Mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

Pramono Anung menyakini selama dirinya menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dua periode di era Jokowi, tidak ada kesalahan yang diperbuatnya.

Baca Selengkapnya

Datang ke Warakas, Ridwan Kamil Bilang Blusukan Bukan Cuma Dadah-Dadah

4 jam lalu

Datang ke Warakas, Ridwan Kamil Bilang Blusukan Bukan Cuma Dadah-Dadah

Dari hasil kunjungannya ke Warakas Gang 8, Ridwan Kamil mengaku telah mendengar keluhan masyarakat dan menampung setidaknya 12 curhatan.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Mau Temui Anies dan Mantan Gubernur Jakarta Lainnya: Ingin Belajar Mengelola Jakarta

4 jam lalu

Ridwan Kamil Mau Temui Anies dan Mantan Gubernur Jakarta Lainnya: Ingin Belajar Mengelola Jakarta

Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil direncanakan akan melakukan pertemuan dengan Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Megawati Disinggung Istana saat Bela Kaesang soal Jet Pribadi, PDIP: Itu Perjalanan Kebangsaan

5 jam lalu

Megawati Disinggung Istana saat Bela Kaesang soal Jet Pribadi, PDIP: Itu Perjalanan Kebangsaan

Ketua DPP PDIP Said Abdullah merespons sindiran pihak Istana ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat membela Kaesang terkait penggunaan jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bongkar Penyebab Kebocoran Data NPWP: Karena Keteledoran Password

6 jam lalu

Jokowi Bongkar Penyebab Kebocoran Data NPWP: Karena Keteledoran Password

Jokowi buka suara terkait penyebab kebocoran data NPWP. Sebut karena ada keteledoran password.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kadin Munaslub Ungkit Penyelenggaraan Munas di Kendari, Jokowi Sebut Data NPWP Bocor karena Keteledoran

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Kadin Munaslub Ungkit Penyelenggaraan Munas di Kendari, Jokowi Sebut Data NPWP Bocor karena Keteledoran

Kadin Indonesia versi Munaslub mengungkit keterlibatan Presiden Jokowi dan BIN saat Munas Kadin 2021 silam.

Baca Selengkapnya