Gerindra Minta Pertemuan Prabowo dan Presiden Cina Xi Jinping Tidak Dipolitisasi

Selasa, 2 April 2024 12:42 WIB

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden China Xi Jinping (kanan) berjabat tangan saat keduanya bertemu di Beijing, China, Senin 1 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meminta pertemuan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping, tidak dipolitisasi. Menurut dia, Prabowo hanya memenuhi undangan Presiden Xi Jinping.

"Jadi itu rangkaian dalam acara Kementerian Pertahanan Cina dan Indonesia, tapi kemudian Presiden Xi Jinping kemudian mengundang. Tentunya Pak Prabowo tidak dalam kapasitas untuk menolak. Jadi jangan terlalu dipolitisasi yang begini-begini," ujar Dasco saat dihubungi Tempo melalui pesan singkat pada Selasa, 2 April 2024.

Dasco mengklaim, pertemuan Prabowo dan Presiden Xi Jinping, lazim dilakukan. Sebaliknya, kata Dasco, menjadi tidak lazim jika Prabowo menolak undangan itu. "Sehingga kalau dibilang lazim tak lazim, ya kita sedang kunjungan dalam acara kementerian kemudian diminta datang oleh presiden yang bersangkutan. Justru tidak lazim kalau kita tidak datang," ucap dia.

Dia menjelaskan, awalnya Prabowo hanya akan memenuhi undangan Kementerian Pertahanan Cina. Namun, sebelum berangkat ke Cina, Presiden Xi Jinping mengundang Prabowo untuk bertemu dengan dirinya. "Pada saat sudah mau berangkat (ke Cina), Pak Prabowo diberi tahu bahwa Presiden Xi Jinping juga mengundang bertemu," kata dia.

Mengenai isi pertemuan Prabowo dan Presiden Xi Jinping, Dasco mengaku tak mengetahui lebih detail. Dia hanya menyebut, dari pertemuan itu tak ada kesepakatan khusus atau perjanjian antara Cina dengan pemerintahan baru yang nantinya akan dipimpin Prabowo.

Advertising
Advertising

"Isi pembicaran saya enggak tahu. Masalah komitmen saya rasa belum ada. Itu kan baru pertemuan silaturahmi biasa, kalau dari info yang saya terima," ucap Dasco.

Dosen hubungan internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Dafri Agussalim, mengatakan, pertemuan itu tidak lazim jika dilakukan sebagai calon presiden terpilih. Dia menyebut, tidak ada presiden atau seorang pemimpin negara yang mengundang calon presiden terpilih negara lain yang belum dilantik secara resmi.

“Belum pernah terjadi. Ketika saya membaca berita bahwa Xi Jinping mengundang Prabowo sebagai presiden terpilih, itu memang sangat mengagetkan. Tidak lazim dalam tata krama hubungan antar negara,” ujar Dafri.

Dafri menilai lawatan Prabowo bertemu Xi mungkin berhubungan dengan rivalitas Beijing dengan Amerika Serikat. “Dalam kacamata saya, bisa saja ini bagian dari strategi Cina untuk ‘mendahului’ negara-negara lain, terutama rivalnya Amerika, untuk mengundang Prabowo,” tuturnya.

Adapun Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memenuhi undangan pertemuan dengan Presiden Cina Xi Jinping. Prabowo dan Xi bertemu di the Great Hall of the People in Beijing, Senin, 1 April 2024. Ini menjadi anjangsana Prabowo pertama sebagai Presiden terpilih.

Dalam keterangan tertulis, Prabowo menyampaikan terima kasih atas sambutan dan undangan untuknya. Eks Pangkostrad itu juga menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo.

Sementara, Xi menyampaikan selamat kepada Prabowo atas kemenangan dia di Pilpres 2024. Pemipin Partai Komunis Cina itu mengingatkan bahwa selama 10 tahun kerja sama dengan Jokowi, kerja sama kedua negara maju dengan pesat.

YOHANES MAHASO | NABILLA AZZAHRA

Pilihan Editor: Soal TPPO Berkedok Program Ferienjob Jerman, Kemenko PMK akan Evaluasi dan Dorong Mahasiswa Tak Jera

Berita terkait

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

51 menit lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

2 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

13 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

14 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

16 jam lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

17 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

17 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

18 jam lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

18 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

19 jam lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya