Begini Respons Khofifah Indar Parawansa Soal Rayuan PDIP untuk Pilkada Jatim 2024

Senin, 1 April 2024 09:32 WIB

Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto Sabtu, 17 Februari 2024/dok tim media Khofifah

TEMPO.CO, Lumajang - Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Jawa Timur, Said Abdullah baru-baru ini bertemu dengan Khofifah Indar Parawansa yang disebut-sebut akan kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur. Said Abdullah bahkan terang-terangan mengaku tengah merayu Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 itu.

Khofifah tidak membantah ihwal pertemuannya dengan Said Abdullah. "Silaturrahim umum saja dengan Ketua PDIP Jawa Timur, Pak Said Abdullah," kata Khofifah melalui kepada Tempo, Senin pagi ini, 1 April 2024.

Namun, Khofifah tidak menyebutkan ihwal substansi politik pemilihan kepala daerah di Jawa Timur dalam pertemuannya dengan Said Abdullah. "Materi yang kami bahas juga beragam. Mulai kondisi ekonomi global, ekonomi Indonesia juga Jatim," ujar Khofifah singkat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Said Abdullah sedang merayu Khofifah Indar Parawansa untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Jawa Timur.

"PDIP lagi merayu Mbak Khofifah," ujar Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah di Surabaya, Ahad malam, 31 Maret 2024.

Advertising
Advertising

Said mengaku telah bertemu dan berbagi informasi dengan mantan Gubernur Jawa Timur itu beberapa waktu lalu. Keduanya membahas bagaimana Jatim ke depan, termasuk positioning Khofifah. "Kami respect betul ke Mbakyu Khofifah," kata politikus asal Sumenep itu.

Namun, ia mengaku prosesnya tidak dalam rangka dukung-mendukung, melainkan penjajakan sejauh mana pandangan mantan Khofifah ke PDIP. "PDIP mengajak Mbakyu Khofifah apa yang beliau mau dalam lima tahun ke depan," katanya.

Soal kader PDIP yang disiapkan untuk dicalonkan pada Pilkada Jatim 2024, anggota DPRD RI ini mengatakan PDIP memiliki banyak kader, baik sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur. Disinggung namanya sendiri untuk maju di Pilgub Jatim, Said menyatakan bahwa dirinya saat ini fokus menjadi pelayan petugas partai.

"Kalau saya maju, bajunya tidak pas. Saya tugasnya melayani petugas partai dan ingin berbuat sebaik-baiknya di mana pun selama ditugasi partai atau ketua umum," kata dia.

Dan mekanisme partai dalam mencalonkan kepala daerah dilakukan sebagaimana aturan internal yang berlaku yang diawali penjaringan oleh DPD. Setelah itu kemudian dipublikasi, rapat tingkat daerah, hingga dibahas dan diusulkan ke DPP.

Selanjutnya, DPP menggelar rapat khusus, baru kemudian diajukan ke Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Agus Yudha Wicaksono, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jawa Timur mengatakan PDIP tidak sedang merayu Khofifah. "Dan saya rasa PDIP tidak sedang merayu bu Khofifah tapi melakukan komunikasi politik untuk masa depan masyarakat Jawa Timur," kata Agus saat dihubungi TEMPO melalui pesan WhatsApp.

Agus mengatakan PDI Perjuangan merupakan partai ideologis dan semua orang paham. "Dan tidak mungkin akan merayu-rayu apa lagi menjilat. Jadi itu yang dilakukan Ketua DPD kami, adalah komunikasi untuk kemaslahatan masyarakat Jawa Timur," ujar anggota DPRD Provinsi Jawa Timur asal Kabupaten Lumajang ini.

Pilihan Editor: Respons KSAD Maruli Soal Peluang Relokasi Permukiman Dekat Gudang Amunisi Ciangsana

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

3 jam lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

4 jam lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

5 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Relawan Kami Gibran Tunggu Arahan soal Dukungan untuk Pilkada 2024

5 jam lalu

Relawan Kami Gibran Tunggu Arahan soal Dukungan untuk Pilkada 2024

Relawan Kawan Militan (Kami) Gibran meresmikan kantor dewan perwakilan daerah (DPD) Solo Raya, Jawa Tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

5 jam lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

14 jam lalu

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan kekhawatirannya soal RUU MK yang telah disahkan di tingkat 1 dan selangkah lagi disahkan jadi UU.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

14 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

15 jam lalu

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

PDIP telah memberikan warning atau peringatan, supaya Revisi Undang-undang Kementerian Negara tidak digunakan untuk kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

16 jam lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya