SBY Hadiahkan Prabowo Lukisan Kemenangan Standing Firms Like Rocks

Kamis, 28 Maret 2024 06:28 WIB

Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) tiba dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Dalam acara silahturahmi ini, SBY memberikan hadiah khusus berupa lukisan kepada Prabowo. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto dihadiahi sebuah lukisan berjudul 'Standing Firms Like Rocks' (Berdiri Teguh Seperti Bebatuan) dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Lukisan tersebut merupakan hadiah kemenangan karena Prabowo menjadi presiden terpilih berdasarkan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), pekan lalu.

“Pak SBY, saya sangat terharu karena bapak begitu menghormati saya dengan tangan bapak sendiri, bapak memberikan lukisan kepada saya. Ini suatu kehormatan yang luar biasa,” ungkap Prabowo di hadapan SBY, dalam acara buka puasa bersama Partai Demokrat, di St. Regis Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Rabu, 27 Maret 2024.

Dengan suguhan lukisan yang menggambarkan batu karang diterpa ombak itu, Prabowo mengaku terharu dan akan menempatkan lukisan tersebut di Istana Negara yang baru nanti.

“Saya akan cari tempat yang baik untuk lukisan ini, mungkin di Istana Presiden yang baru itu,” imbuh Prabowo.

Dalam ungkapan terima kasihnya, Prabowo juga menekankan tekadnya untuk melancarkan jalannya pemerintahan, dengan dukungan Partai Demokrat.

Advertising
Advertising

“Saya sangat berterima kasih, Partai Demokrat dengan kader-kader terbaiknya akan bersama saya, akan bekerja bersama saya untuk mewujudkan cita-cita yang kita muliakan,” tutur dia.

Buka bersama Partai Demokrat ini juga merupakan perayaan atas kemenangan Prabowo Subianto bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka dalam gelaran Pemilu 2024.

KPU telah menyelesaikan proses rekapitulasi dan mengumumkan hasilnya, namun, Pemilu 2024 belum selesai di sana. Kedua Paslon lain, yaitu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, kompak untuk mengajukan gugatan sengketa Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK) atas dugaan kecurangan.

Pada hari ini, 27 Maret 2024, Paslon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersama Ganjar Pranowo-Mahfud Md hadir dalam sidang perdana PHPU (Perselisihan Hasil Pemilihan Umum) di Gedung MK, Jakarta Pusat.

Pilihan editor: Isi Lengkap Pidato Anies Baswedan dalam Sidang Perdana Perkara Sengketa Pilpres di MK

Berita terkait

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

3 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

4 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

4 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

5 jam lalu

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

5 jam lalu

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Presidential Club Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Ini Alasannya

6 jam lalu

Pakar Sebut Presidential Club Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Ini Alasannya

Menurut pakar, Prabowo lebih baik menggunakan Wantimpres ketimbang menghidupkan kembali Dewan Pertimbangan Agung.

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

6 jam lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya