Respons Ketua Dewan Pakar PAN soal Beredarnya Poster Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selasa, 26 Maret 2024 19:05 WIB

Anggota Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad H. Wibowo, ketika ditemui di Gedung CSIS Jakarta pada Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad Wibowo, menanggapi soal daftar nama kandidat menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang beredar di media sosial.

“Saya tidak berhak dan tidak kompeten menjawab benar tidaknya,” ujar Dradjad ketika dihubungi, Selasa, 26 Maret 2024. “Tapi dari nama-nama yang selama ini tidak banyak dikenal publik dan rekam jejak penyebaran poster, saya meyakini poster itu dari internal.”

Namun, Dradjad mengaku tidak bisa menjelaskan lebih lanjut dari internal mana. “Apakah ini semacam uji air? Silakan masyarakat menilainya,” tuturnya.

Lebih lanjut, dia juga menyebut bahwa Prabowo, Gibran, dan para ketua umum partai yang berwenang dan kompeten untuk menjawab perihal poster tersebut. “Apakah Pak Prabowo menyetujui nama-nama itu? Beliau yang berwenang menjawabnya. Cawapres terpilih mas Gibran dan para Ketum juga lebih kompeten menjawabnya,” katanya.

Poster daftar nama yang akan mengisi pos-pos menteri dalam kabinet baru pemerintahan Prabowo-Gibran telah beredar sejak kemarin. Poster tersebut menunjukkan versi setelah penetapan KPU pada 20 Maret 2024 lalu. Di awal poster itu, tertulis “Update Top 3 Kandidat Menteri & Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Pasca Pengumuman KPU Maret 2024”.

Advertising
Advertising

Dalam poster berlatar biru muda itu, terdapat 8 bagian kandidat menteri, yakni:

- Kandidat Menteri Koordinator
- Kandidat Menteri Triumvirat
- Kandidat Menteri Pendukung Kerja Presiden
- Kandidat Menteri Bidang Perekonomian dan Investasi
- Kandidat Menteri Bidang Perekonomian dan Investasi
- Kandidat Menteri Bidang Pangan, Gizi dan Pembangunan Manusia
- Kandidat Menteri Bidang Energi, Infrastruktur, Hilirisasi dan Lingkungan Hidup
- Kandidat Menteri Bidang Politik Hukum dan Keamanan

Dari 8 bagian itu, terdapat total 59 menteri. Masing-masing jabatan berisi tiga nama yang menjadi kandidat dalam mengisi posisi tersebut.

Ada sejumlah nama menteri yang saat ini masih menjabat hingga nama-nama menteri baru. Kandidat-kandidat tersebut muncul baik dari kalangan partai politik maupun profesional. Bahkan, tak sedikit dari tokoh tersebut yang menyandang gelar Purn.

Sebagai informasi, KPU telah menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara nasional untuk pemilihan presiden, pemilihan legislatif, dan dewan perwakilan daerah. Dalam ketetapan KPU, pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto atau Gibran Rakabuming Raka dinyatakan unggul dalam Pilpres 2024.

Berdasarkan rekapitulasi yang dilakukan KPU, Paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran memperoleh 96.214.691 suara. Kemudian, di peringkat kedua terdapat Paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin yang meraih 40.971.906 suara. Adapun Ganjar Pranowo dan Mahfud MD meraih 27.040.878.

Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi, sementara dua sisanya dimenangkan pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin. Dua provinsi yang dimenangkan Anies-Muhaimin adalah Aceh dan Sumatera Barat. Sementara, Ganjar-Mahfud tidak memenangkan satu provinsi pun.


DEFARA DHANYA | YOHANES MAHARSO

Pilihan Editor: Respons Budiman Sudjatmiko soal Namanya Diisukan Masuk Bursa Menteri

Berita terkait

Gerindra Sebut Wacana Presidential Club Prabowo Dibahas Dalam Waktu Dekat

5 jam lalu

Gerindra Sebut Wacana Presidential Club Prabowo Dibahas Dalam Waktu Dekat

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap pembahasan Presidential Club usulan Prabowo akan dilakukan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

5 jam lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

5 jam lalu

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

6 jam lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

Sebelumnya Partai Gelora kencang menyuarakan penolakan PKS merapat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

6 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

8 jam lalu

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

Prabowo Subianto telah mengantongi nama kader dari Partai Gerindra untuk maju dalam gelaran Pilgub DKI Jakarta November mendatang.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Gerindra menanggapi isu penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

10 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

10 jam lalu

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

Saat ini, PKS dan pihak Prabowo masih terus berkomunikasi dua arah untuk membahas proses yang masih berjalan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

12 jam lalu

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.

Baca Selengkapnya