Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

Reporter

Hendrik Yaputra

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 20 Maret 2024 22:00 WIB

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus senior Partai Golkar, Jusuf Kalla menolak Musyawarah Nasional atau munas dipercepat. Munas, kata JK, harus dilakukan sesuai keputusan rapim pengurus DPD Partai Golkar di Bali yakni Desember 2024.

"Iya, kan tidak boleh. Kalau dipercepat kan Munaslub (Munas Luar Biasa) namanya," ujar Jusuf Kalla di kediamannya Jalan Brawijaya 27, Rabu 20 Maret 2024.

Laporan Koran Tempo edisi Selasa, 12 Maret 2024, mewartakan rencana Munaslub Golkar bakal dilaksanakan sebelum Presiden Joko Widodo tak lagi menjabat pada 20 Oktober. Munaslub merupakan istilah untuk Munas Golkar jika ada kondisi tertentu di luar jadwal yang ditentukan.

Isu Munaslub itu sudah menggelinding pada pertengahan tahun lalu, tapi kandas karena pengurus Golkar di daerah menentangnya. Mereka memilih berkonsentrasi pada pemenangan Pemilu 2024.

Di tengah isu Munaslub itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberi sinyal akan maju sebagai ketua umum. Ia pun memastikan tetap menjadi kader partai beringin dan tidak pernah berpindah partai sejak bergabung pada 2009. "Saya tidak lagi struktural. Tapi kan saya enggak pernah pindah partai," kata Bahlil pada 25 Juli 2023.

Advertising
Advertising

Jusuf Kalla mengatakan, dalam Munas nanti calon Ketua Umum Partai Golkar tidak boleh berasal dari orang luar. Calon harus merupakan kader Golkar dan sudah berkiprah minimal 5 tahun.

"Itu saja syaratnya. Caranya gampang," kata dia.

Ketika ditanya Jokowi ingin masuk Golkar, Jusuf Kalla mengatakan, pihak lain juga sudah banyak menolak itu. Sebab, Jokowi bukan kader Golkar. "Tak memenuhi syarat," kata JK.

Jusuf Kalla juga tak mau berandai-andai perihal isu Jokowi berafiliasi dengan Bahlil untuk bisa merebut Golkar. "Tanyakan ke Jokowi langsung," kata Jusuf Kalla. Ia tidak terima bila Munaslub dipercepat. Sebab, Munaslub sudah diputuskan dalam rapim seluruh pengurus DPD Golkar di Bali, 2023 lalu.

Pilihan Editor: Sudirman Said Sebut Bahas Hak Angket saat Bertemu JK dan Hasto PDIP di UI

DANIEL A. FAJRI

Berita terkait

Sejumlah Politikus PSI dan Golkar Hadir di Deklarasi Koalisi Sama-sama Pilkada Depok

3 jam lalu

Sejumlah Politikus PSI dan Golkar Hadir di Deklarasi Koalisi Sama-sama Pilkada Depok

Enam parpol membentuk koalisi Sama-sama di Pilkada Depok 2024 untuk menggusur dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

6 jam lalu

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang ke Partai Demokrat di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

6 jam lalu

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

Doli menyatakan, Presidential Club akan mempermudah Prabowo dalam menjalankan tugas sebagai Presiden

Baca Selengkapnya

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

1 hari lalu

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

Golkar melakukan survei untuk mengetahui nama-nama tokoh yang punya peluang paling kuat untuk menang dalam Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

1 hari lalu

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Golkar membuka peluang bagi tokoh di luar partai yang ingin maju pada Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Golkar Sumut: 234 Orang Daftar Jadi Calon Kepala Daerah, 44 Kantongi Surat Penugasan dari DPP

1 hari lalu

Golkar Sumut: 234 Orang Daftar Jadi Calon Kepala Daerah, 44 Kantongi Surat Penugasan dari DPP

Golkar Sumut telah menerima ratusan pendaftar untuk diusung dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

PKS tengah mendatangi tokoh-tokoh potensial yang punya peluang untuk diusung di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

2 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya