Pembahasan RUU DKJ, DPR dan DPD Usulkan Keterlibatan Orang Betawi di Pilkada Jakarta

Jumat, 15 Maret 2024 20:55 WIB

RDPU Baleg DPR RI tentang RUU Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) bersama Bamus Betawi dan Kaukus Muda Betawi. Foto: YouTube/TVR Parlemen

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Legislasi atau Baleg DPR, Hermanto mengusulkan keterliban unsur orang asli suku Betawi dalam penyelenggaraan Pilkada Daerah Khusus Jakarta mendatang.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera atau PKS itu mengatakan, dalam mencari suatu kekhususan bagi Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta atau RUU DKJ, semestinya legislator dan pemerintah dapat memasukkan suatu hal yang berbeda dengan Undang-Undang yang mengatur Provinsi lainnya.

Sebab, Hermanto melanjutkan, pada dokumen daftar inventaris masalah (DIM) yang dimuat pemerintah pada rapat pembahasan ini, hal-hal yang bersifat khusus tidak cenderung memberikan kekhususan atau sama saja dengan yang dimiliki daerah lain. "Penguatan terhadap suku Betawi dan asetnya bisa diformulasikan untuk mencari kekhususan pada RUU ini," kata Hermanto saat rapat panitia kerja RUU DKJ, Jumat, 15 Maret 2024.

Pelibatan dan penguatan suku Betawi, kata dia, akan membuat RUU DKJ ini lebih memiliki nilai kekhususan ketimbang regulasi yang pernah diterapkan di daerah lain. "Saya usulkan dan harap DPR, DPD dan pemerintah mengakomodirnya," ujar Hermanto.

Wakil Ketua Komite I DPD, Sylviana Murni mengusulkan hal serupa. Dia mengatakan, adanya keterwakilan suku Betawi dalam proses Pilkada Jakarta akan menjadi pembeda DKJ dengan daerah lainnya meski sudah tidak lagi berstatus sebagai Ibu Kota. "Ini bisa dilakukan karena tidak ubahnya kebijakan afirmasi 30 persen keterwakilan perempuan di parlemen atau afirmasi bagi orang asli Papua di DPRD," kata Sylviana.

Advertising
Advertising

Mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu menjelaskan, orang Betawi yang dimaksud dalam hal ini, adalah mereka yang orang tuanya asli Betawi atau salah satunya Betawi, dan mereka yang berkontribusi dan berprestasi serta sudah lama tinggal di Jakarta dan memperjuangkan masyarakat Betawi. "Seyogianya dalam Perda harus diberikan kuota untuk ini," kata dia.

Anggota Baleg DPR lainnya, Santoso juga menyampaikan, bahwa orang asli Betawi memiliki harapan adanya perlakuan khusus untuk duduk dalam pemerintahan DKJ usai tidak lagi menjadi Ibu Kota. "Sehingga Gubernur, Wali Kota atau Wakilnya harus ada dari unsur orang Betawi agar tidak akan kesan termarjinalkan," ujar Santoso.

Pilihan Editor: Tito Karnavian Soal Dewan Kawasan Aglomerasi, Dibentuk untuk Atasi Macet hingga Banjir

Berita terkait

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

13 jam lalu

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

17 jam lalu

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

KPU tetap optimistis bakal pasangan calon (bapaslon) jalur perseorangan akan segera memenuhi persyaratan dukungan dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

1 hari lalu

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

1 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

1 hari lalu

PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut nama Desy Ratnasari dan Bima Arya maju di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

6 Poin Pidato Prabowo di Rakornas PAN: Dari Mahar hingga Jangan Ganggu Bila Tak Mau Kerja Sama

1 hari lalu

6 Poin Pidato Prabowo di Rakornas PAN: Dari Mahar hingga Jangan Ganggu Bila Tak Mau Kerja Sama

Presiden terpilih RI Prabowo Subianto memberikan pidato sambutannya di Rakornas Partai Amanat Nasional (PAN). Berikut 6 poin pidato Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Berberkan Potensi Masalah di Pilkada 2024

2 hari lalu

Pakar Berberkan Potensi Masalah di Pilkada 2024

Peneliti senior Netgrit, Hadar Nafis Gumay, mengungkapkan sejumlah potensi masalah dalam pilkada 2024 serentak. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

3 hari lalu

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

Hakim MK kembali menyinggung soal Sirekap yang digunakan dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

3 hari lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024 serta Syaratnya

3 hari lalu

Cara Daftar PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024 serta Syaratnya

Gelaran Pilkada 2024 akan segera diselenggarakan. Berikut ini cara daftar PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024 beserta syaratnya.

Baca Selengkapnya