Menko PMK Sebut 5 Orang Hilang dalam Banjir Bandang di Sumbar Masih Dicari

Rabu, 13 Maret 2024 15:23 WIB

Menko PMK Muhadjir Effendy melaksanakan rapat bantuan kemanusiaan untuk Libya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan kemanusiaan untuk penanganan bencana banjir di Libya berupa logistik dengan menyiapkan 16 jenis barang dan jasa yang rencananya akan dikirimkan pada tanggal 27 September 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, lima orang hilang akibat bencana banjir bandang di Sumatera Barat pada Kamis 7 Maret 2024 lalu. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) masih melakukan pencarian terhadap 5 orang tersebut.

"Semula 6 orang hilang. Sekarang surut menjadi 5 orang. Sedangkan yang luka-luka berat ada 8 orang," kata Muhadjir di Kemenko PMK, Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.

Muhadjir mengatakan, saat ini ada 86 ribu lebih jiwa atau 28.925 kepala keluarga yang terdampak bencana ini. Sebagian besar sudah mengungsi di rumah saudara-saudara.

Selain itu, ada sekitar 1.609 unit rumah rusak ringan dan sedang akibat bencana ini. Lalu, ada 40 unit rumah rusak berat.
Kemudian, ada 24.092 unit rumah terendam, 3 unit rumah hanyut, 54 fasilitas umum terdampak, 21 jembatan terendam, dan 1 jembatan rusak berat.

Selain itu, Muhadjir mengatakan, akan merelokasi perumahan di Pesisir Selatan dan Padang Pariaman. Pemerintah Pusat sudah meminta pemerintah daerah untuk memindahkan penduduk karena rawan banjir dan longsor. Saat ini, pemerintah daerah sedang mencarikan lahan itu.

Advertising
Advertising

"Lahannya nanti akan menjadi tanggung jawab dari pemerintah provinsi ataupun kabupaten kota," kata Muhadjir.

Pembangunan rumah relokasi akan menggunakan dana dari BNPB. Sebab, BNPB memiliki dana untuk membangun perumahan-perumahan yang terdampak bencana.

Di kesempatan sama, Sekretaris Utama BNPB Rustian mengatakan, ada 28 orang meninggal dunia serta 5 orang masih hilang akibat banjir dan longsor yang terjadi di Sumatera Barat. Jumlah ini bertambah dibanding data hari sebelumnya, yakni 32 orang yang meninggal dunia dan 6 orang hilang.

Pilihan Editor: Banjir Bandang di Pesisir Selatan Sumbar Rusak 80 Rumah, Sebagian Habis Tersapu Air

Berita terkait

Polda Sumbar Tangkap 2 Penambang Emas Ilegal, Pemilik Modal Masih Diburu

4 jam lalu

Polda Sumbar Tangkap 2 Penambang Emas Ilegal, Pemilik Modal Masih Diburu

Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menangkap 2 pelaku penambang emas ilegal di Kabupaten Solok pada Senin 29 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

7 jam lalu

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

Hujan lebat disertai petir dan angin kecang telah mempersulit upaya penyelamatan korban banjir di selatan Brasil. Korban tewas tercatat 100 orang

Baca Selengkapnya

Dua Warga yang Dilaporkan Hilang dalam Longsor di Padang, Ditemukan Selamat

1 hari lalu

Dua Warga yang Dilaporkan Hilang dalam Longsor di Padang, Ditemukan Selamat

Dua warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor di Kelok Bento Panorama Dua, Lubuk Kilangan, Kota Padang, ditemukan selamat.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

1 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

1 hari lalu

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

2 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

2 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

3 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya