BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

Reporter

Hendrik Yaputra

Editor

Devy Ernis

Selasa, 12 Maret 2024 13:15 WIB

Bhikhu melaksanakan Pradaksina atau berjalan mengelilingi candi Borobudur saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 9 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan melaporkan hasil kajian riset terhadap Candi Borobudur kepada Komisi VII DPR di Gedung Parlemen, Rabu, 13 Maret 2024.

Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN, Mego Pinandito mengungkapkan, riset tersebut berkaitan dengan pengelolaan integrasi masing-masing Kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan dalam mempertahanjan Candi Borobudur. Sebab, merema selama ini bergerak sendiri-sendiri dalam mengelola Borobudur.

"Masing-masing selama ini berusaha keras menjaga kelestarian Borobudur, sesuai bidang tugasnya. Namun, bisa tidak sama sehingga sangat perlu dilakukan koordinasi, sinergi, dan kolaborasi," kata Mego, Selasa 12 Maret 2024.

Mego mengatakan, Candi Borobudur merupakan warisan dunia yang sudah diakui oleh UNESCO. Candi Borobudur merupakan pusat ibadah terbesar umat Buddha dunia. Pun merupakan tempat destinasi pariwisata super prioritas.

"Dengan kondisi itu, Candi Borobudur merupakan sumber inspirasi budaya, sumber perekonomian pemerintah daerah, masyarakat Magelang sekitarnya dan masyarakat Indonesia," kata Mego.

Advertising
Advertising

Karena itu, Candi Borobudur perlu dipelihara, dijaga, dikelola, dan dimanfaatkan dengan baik. Untuk mempertahankan Borobudur, perlu ada upaya pengelolaan terintegrasi. Atas permintaan kementerian dan lembaga, BRIN membentuk tim untuk melakukan riset tersebut.

"Dibentuk tim yang berasal dari berbagai multi disiplin untuk melakukan riset ini. Tim memiliki target yang akan dicapai," kata Mego.

BRIN melakukan riset dari berbagai perspektif dengan tujuan adanya pengelolaan manajemen yang terintegrasi antara kementerian dan lembaga. Riset dilakukan dengan meneliti berbagai aspek dengan dasar saintifik data dan informasi.

Nantinya, hasil riset BRIN ini akan diserahkan kepada masing-masing Kementrian dan Lembaga yang berwenang. Hasil riset itu bisa dijadikan dasar pertimbangan penetapan kebijakan dan regulasi yang tepat. "Sehingga terjadi keseimbangan," kata Mego.

Salah satu hal yang diteliti yakni kondisi Candi Borobudur untuk menghadapi berkembangan zaman. Tim akan melihat bagian-bagian Candi Borobudur yang mulai berubah, bagian yang terkikis, dan bagian yang rapuh akibat perubahan lingkungan. Namun, Mego belum berkenan menyampaikan hasil riset itu.

Pilihan Editor: Isi Poin Pertama Naskah Akademik Hak Angket PDIP: Soroti Sikap Jokowi di Pemilu 2024

Berita terkait

Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

5 jam lalu

Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

Tim peneliti di Telkom University mengembangkan sistem perangkat lunak dan alat pencatat meteran air bagi kalangan pelanggan perusahaan air minum.

Baca Selengkapnya

Perayaan Waisak di Candi Borobudur Diprediksi Dihadiri 50.000 Pengunjung

20 jam lalu

Perayaan Waisak di Candi Borobudur Diprediksi Dihadiri 50.000 Pengunjung

Perayaan Waisak di Candi Borobudur bukan sekadar wisata, melainkan mengutamakan kesakralan ibadah.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

21 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

2 hari lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

2 hari lalu

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

Peneliti BRIN Rien Ritawidya mengembangkan studi Lutesium-177-PSMA untuk obat nuklir kanker prostat

Baca Selengkapnya

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

2 hari lalu

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.

Baca Selengkapnya

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

3 hari lalu

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

Kawasan Wallacea seluas 347 ribu kilometer persegi diisi 10 ribu spesies tumbuhan. Sebagian kecil dari jumlah tersebut sudah terancam punah.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

3 hari lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

3 hari lalu

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

Menurut peneliti BRIN, suhu panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini kategorinya suhu tinggi, bukan gelombang panas atau heatwave.

Baca Selengkapnya

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

3 hari lalu

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

Aastronom BRIN menyebut fenomena adanya bintang jatuh di Yogyakarta dan sekitarnya itu sebagai meteor sporadis.

Baca Selengkapnya