Helikopter Hilang di Hutan Halmahera, Basarnas Sebut Pencarian Juga Ditentukan Faktor Cuaca

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 21 Februari 2024 08:58 WIB

Kantor Basarnas. Google

TEMPO.CO, Jakarta - Badan SAR Nasional atau Basarnas melakukan pencarian helikopter logistik eksplorasi kontraktor perusahaan tambang nikel Weda Bay Industrial Park yang dilaporkan hilang di hutan Halmahera Tengah, Maluku Utara pada Selasa, 21 Februari 2024.

Kepala Kantor Basarnas Ternate Fatur Rahman mengatakan kondisi cuaca menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan operasi pencarian helikopter tersebut.

Fatur mengatakan, personelnya berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengenai kondisi cuaca penerbangan pada pagi ini untuk memperlancar kegiatan pencarian helikopter yang hilang kontak itu.

Ia memaparkan helikopter Bell 429 PK-WSW yang dikendarai oleh dua pilot dan mengangkut seorang penumpang tersebut dilaporkan hilang pada Selasa sekitar pukul 13.40 WIT.

“Saat itu pilot telah melewati ketinggian 2.000 kaki,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Ia menyebutkan sebelum dilaporkan hilang, sekitar pukul 13.15 WIT, pilot sempat melapor kepada petugas pendaratan (HLO) setempat kalau dia mendengar suara ledakan.

Hal itu terungkap dari rekaman radio penerbangan memuat percakapan pilot dengan petugas pendaratan helikopter yang diterima Basarnas.

Menurut Fatur, tim Basarnas langsung berangkat ke lokasi, namun terhambat cuaca hujan. Hari ini, operasi pencarian kembali dimulai bekerja sama dengan Kepolisian Resor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Halmahera Tengah dan perwakilan tim perusahaan.

Tim gabungan yang dilengkapi peralatan dan perlengkapan tersebut, akan menelusuri kawasan titik pertama helikopter dilaporkan hilang kontak pada rute koordinat 0°28'13.47"N /127°56'0.19"E - 0°39'20.54"N /127°58'17.28"E Halmahera Tengah.

Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan, sehingga butuh kesiapsiagaan.

elikopter dengan nomor penerbangan Bell 429 PK-WSW sewaan perusahaan tambang PT Weda Bay Nikel dilaporkan hilang kontak pada Selasa 20 Februari 2024 pukul 13.16 WIT.

Informasi yang dihimpun Tempo, saat hilang kontak Helikopter membawa 1 orang penumpang dan 2 orang kru. Helikopter terbang dari Bandara Sagea, Weda dengan membawa logistik eksplorasi.

Bilal Sau, Communications Weda Bay Project, mengatakan, peristiwa hilang kontak helikopter nomor penerbangan Bell 429 PK-WSW diketahui setelah
Air Traffic Control (ATC) Bandara Cekel, Weda Tengah melaporkan pada pukul 13.16 WIT, Selasa, 20 Februari 2024.

Pilihan Editor: Helikopter Sewaan Weda Bay Nikel Hilang Kontak

Berita terkait

Dua Kali Letusan, Gunung Dukono di Halmahera Utara Waspada

2 hari lalu

Dua Kali Letusan, Gunung Dukono di Halmahera Utara Waspada

Aktivitas Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara meningkat. Masyarakat diminta tak mendekati kawah hingga radius 3 km.

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

8 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

11 hari lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

12 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

14 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

16 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

18 hari lalu

Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Satu orang tewas dan tujuh orang hilang setelah dua helikopter Angkatan Laut Jepang bertabrakan sebelum jatuh ke Samudera Pasifik

Baca Selengkapnya

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

22 hari lalu

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir

Baca Selengkapnya

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

28 hari lalu

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

Baru-baru ini terjadi penganiayaan jurnalis Sukandi Ali oleh 3 prajurit TNI AL di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Begini kejadiannya.

Baca Selengkapnya