PDIP Solo Enggan Ikut Pilkada Serentak jika Kondisinya Serupa dengan Pemilu 2024

Sabtu, 17 Februari 2024 19:23 WIB

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta Gibran Rakabuming Raka mundur dari PDIP dan mengembalikan KTA ke DPC Kota Solo, saat ditemui wartawan di Pucang Sawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Pemungutan suara dalam Pemilu 2024 telah dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024, meskipun saat ini penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih berproses. Setelah Pemilu, pemerintah juga akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada November mendatang, termasuk di Kota Solo.

Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengemukakan pihaknya belum mempersiapkannya, saat ini masih fokus pada tahapan pemilihan anggota legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres).

"Nanti setelah pilpres dan pileg selesai baru kita berpikir pilkada. Saya nggak mau gegabah," ungkap Rudy, sapaan karib FX Hadi Rudyatmo, saat ditemui awak media di kediamannya di Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 17 Februari 2024.

Ditanya soal siapa yang digadang-gadang untuk menjadi calon Wali Kota Solo yang akan diusung PDIP Kota Solo, Rudy mengaku belum ada. Dia menjelaskan untuk mencalonkan wali kota itu akan melewati proses penjaringan. Untuk saat ini, Rudy mengakui tahapan itu belum dilakukan.

"Belum. Nanti proses penjaringannya dimulai dari tingkat anak ranting," katanya.

Advertising
Advertising

Namun, Rudy menegaskan pihaknya enggan mengikuti Pilkada Kota Solo jika pilkada tersebut berjalan seperti halnya Pemilu 2024. Sebab ia menengarai Pemilu ini diwarnai dengan banyak praktik politik uang, bagi-bagi sembako, bantuan sosial (bansos) atau bantuan langsung tunai (BLT) lainnya demi bisa menang. Jika nanti pilkada juga sama dengan pemilu, menurutnya, perjuangannya bakal sia-sia.

"Kalau pilkada jalannya seperti pilpres ya nggak usah pilkada, bagi saya. Ngapain saya berjuang keras mendidik kader supaya jujur, disiplin, tapi kalahnya sama sembako, money politic, bansos, buat apa pilkada? Nanti kalau pilkada aparat bergerak semua ya sama saja, percuma buang-buang energi kalau masih melakukan seperti ini percuma," ucap dia.

Dia pun menyebut tak perlu ada pilkada jika masih ada politik uang. Sebab menurutnya, PDIP tidak punya cukup materi untuk itu.

"Besok pilkada sistemnya seperti ini, bagi saya mending nggak usah pilkada. Ngapain pilkada nanti kalahnya dengan sembako, money politics. PDIP tidak punya karakter itu, yang pertama. Yang kedua tidak punya uang, kita punyanya tenaga pikiran, dan waktu, materi kita tidak punya, apalagi habis pemilu ini. Caleg-caleg kemarin kan gotong royong," jelasnya.

Meskipun mengaku mengetahui banyak praktik politik uang, Rudy menyatakan pihaknya enggan mengusutnya.

"Diusut pun juga susah. Nggak perlu kita usut ke sana kemari. Nggak ada pengaruhnya, ngapain buang-buang energi?" ucap dia.


SEPTHIA RYANTHIE

Pilihan Editor: Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Akan Ditetapkan Pahlawan Nasional

Berita terkait

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

5 jam lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

13 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

16 jam lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

16 jam lalu

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

Hakim MK Arief Hidayat mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap di pilkada 2024. Arief mencontohkan Sirekap juga sempat menjadi polemik dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

1 hari lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

1 hari lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

1 hari lalu

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

Hakim MK kembali menyinggung soal Sirekap yang digunakan dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

1 hari lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

1 hari lalu

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

Mahfud Md menyebut curangan pemilu saat ini bentuknya mirip dengan pemilu yang belangsung era Orde Baru, karena pemenang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

1 hari lalu

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya