Mahfud Md akan Hadiri Rembuk Rakyat di Pasuruan hingga Tabrak Prof di Yogyakarta Hari ini

Senin, 5 Februari 2024 07:33 WIB

Cawapres no urut 3 Mahfud Md saat berpidato di depan ribuan pendukung di Lapangan Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, Senin 4 Februari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Mahfud Md. akan melaksanakan kampanye di tiga kota pada Senin, 5 Februari 2024. Tiga kota itu adalah Pasuruan, Bangkalan, dan Yogyakarta.

Pada pukul 10.00–11.00, Mahfud dijadwalkan akan menghadiri Rembuk Rakyat di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Jawa Timur. Kemudian, Mahfud akan meneruskan kampanye di Bangkalan, Madura.

Di Bangkalan, Mahfud dijadwalkan akan menghadiri dua agenda. Namun, hingga berita ini diterbitkan, Staf Khusus Mahfud belum memberikan keterangan soal lokasi kunjungan Mahfud di Bangkalan.

Usai dari Bangkalan, Mahfud akan ke Yogyakarta untuk menghadiri acara Tabrak Prof. Adapun acara yang digelar pukul 19.15–19.30 ini juga belum ada keterangan lokasi.

Sebelumnya, Mahfud telah berkampanye di Kota Batam, pada Ahad, 4 Februari 2024. Menemui pendukungnya di Lapangan Temenggung Abdul Jamal, Mahfud menyinggung soal netralitas Aparatur Sipil Negara atau ASN .

Advertising
Advertising

Mahfud Md mengatakan dirinya menemukan masih banyak ASN yang tidak netral di Pemilu 2024. Awalnya Mahfud menyampaikan harapan kepada aparat pemerintah, aparat penegak hukum supaya untuk tetap netral.

"Saya berharap aparat-aparat pemerintah, aparat penegak hukum, TNI dan yang lain-lain yang ditugaskan oleh negara supaya netral," kata Mahfud ditengah-tengah pidatonya.

Mahfud juga bercerita, bahwa dirinya sudah bertanya kepada panitia kampanye Ganjar-Mahfud di Batam perihal netralitas aparat dan pemerintah di Batam. "Saya tadi berdiskusi dengan ketua panitia, gimana situasi di Batam, katanya bagus. Alhamdulillah aparatnya (di Batam) lumayan, pemerintahanya juga lumayan," ujar Mahfud.

Namun di daerah lain, kata Mahfud, banyak ditemukan aparat pemerintah tidak netral. Menurut Mahfud, kondisi itu menjadi penyebab banyak muncul kritikan kepada pemerintah dari akademisi berbagai perguruan tinggi belakangan ini.

"Itulah sebabnya kemudian sekarang ini muncul berbagai deklarasi dari perguruan tinggi, untuk meluruskan kita. Mereka dari perguruan tinggi para profesor, para doktor, para dosen, dan sivitas akademika itu menyerukan agar demokrasi dijaga dengan baik," kata Mahfud.

Menurut Mahfud, pemerintahan atau rezim mana pun tidak akan sukses jika menjalankan demokrasi dengan curang. "Betapa pun sebuah pemerintahan, sebuah rezim yang lahir dengan cara curang, itu tidak akan memberi berkah," ujarnya. "Pada saatnya akan digilas juga oleh kekuatan demokrasi."

YOGI EKA SAHPUTRA

Pillihan Editor: Mahfud Md Bilang Rezim yang Lahir dengan Cara Curang Bakal Digilas

Berita terkait

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

18 jam lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

1 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

2 hari lalu

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

3 hari lalu

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

Mahfud Md bercerita soal dirinya yang dongkol saat MK menyatakan jika tak ada kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

3 hari lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Makin Banyak Menteri, Indikasi Banyak Kolusi dan Sumber Korupsi

3 hari lalu

Mahfud Md: Makin Banyak Menteri, Indikasi Banyak Kolusi dan Sumber Korupsi

Presiden terpilih Prabowo Subianto sendiri belakangan berencana akan menambah jumlah menteri di kabinetnya menjadi 40 pos.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

4 hari lalu

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

Mahfud Md menyebut curangan pemilu saat ini bentuknya mirip dengan pemilu yang belangsung era Orde Baru, karena pemenang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

4 hari lalu

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

Kereta Api (KA) Pandalungan relasi Gambir-Jember terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

4 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya