Apa itu Apdesi, Organisasi Perangkat Desa yang Gelar Demonstrasi di DPR

Kamis, 1 Februari 2024 18:02 WIB

Kepala desa dari berbagai wilayah di Indonesia bentrok dengan aparat kepolisian saat melakukan demonstrasi penuntutan pengesahan Revisi UU Desa sebelum Pemilu di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Massa aksi dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia disingkat Apdesi kembali menggelar demonstrasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu kemarin, 31 Januari 2024. Apdesi menuntut DPR untuk segera mengesahkan revisi Undang-Undang Desa sebelum Pemilu 2024.

Dikutip dari Koran Tempo, sejumlah pegiat otonomi daerah dan anggaran menilai desakan dari Apdesi tidaklah realistis karena pelaksanaan pemilihan presiden tinggal beberapa hari lagi. Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) menyatakan sebenarnya tidak ada urgensi untuk terburu-buru mengesahkan revisi Undang-Undang Desa sebelum pemilu.

Direktur Eksekutif KPPOD Armand Suparman menyatakan desakan sejumlah organisasi perangkat dan kepala desa itu hanya mengejar momentum kontestasi politik. "Kalau ditanya seberapa urgensinya ini mesti direvisi sekarang, sebenarnya kepala desa hanya menangkap momentum politik," jelas Armand. Armand juga mengatakan ada 70 ribu lebih desa yang bisa menjadi daya tawar bagi para kepala desa untuk mengkapitalisasi kepentingan mereka kepada anggota parlemen.

Tentang Apdesi

Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia merupakan sebuah lembaga berbadan hukum yang didirikan melalui musyawarah nasional pada tanggal 10-12 Agustus 2016 di Bandar Lampung.

Bermarkas di Jalan BDN Raya No. 6 Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Apdesi memiliki cakupan yang luas, terdaftar sebagai organisasi yang beranggotakan kepala desa dan perangkat desa, baik yang masih aktif maupun yang telah memasuki masa purna bakti.

Advertising
Advertising

Namun, peran Apdesi tidak hanya sebatas sebagai wadah bagi para kepala desa, tetapi juga sebagai penguat kelembagaan untuk memajukan organisasi dan mensejahterakan anggotanya.

Menurut informasi yang dihimpun dari laman resmi Apdesi, lembaga ini berperan sebagai mitra bagi pemerintah dalam mewujudkan program dan kebijakan untuk kemajuan desa, terutama dalam mendukung pemerintah desa dan masyarakatnya.

Apdesi juga mengakomodasi beberapa kategori anggota, antara lain anggota biasa yang terdiri dari para kepala desa dan perangkat desa, anggota istimewa yang memiliki perhatian khusus terhadap perkembangan desa, serta anggota kehormatan yang terdiri dari pejabat negara, pengusaha, dan tokoh-tokoh yang memberikan dukungan bagi pertumbuhan dan perkembangan desa.

Pada saat ini, Apdesi telah memiliki cabang di 33 provinsi di seluruh Indonesia, Adapun program-program unggulan Apdesi, yang disebut "Warga Desa Berdaya", terdiri dari empat pilar utama:

  1. Konsolidasi Organisasi
    Meliputi peningkatan kualitas SDM kepengurusan, revitalisasi dan digitalisasi manajemen organisasi, membangun model-model kolaborasi lintas sektor, serta optimalisasi penggalangan sumber daya finansial.
  2. Revitalisasi Manajemen Pemerintahan Desa
    Termasuk workshop pengelolaan pemerintah desa yang bersih dan berorientasi pada warga, serta pendampingan hukum bagi kepala desa.
  3. Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dan Pemuda Desa
    Melalui kegiatan capacity building kewirausahaan dan pendampingan usaha bagi perempuan dan pemuda wirausaha desa.
  4. Akselerasi Pendidikan Warga dan Teknologi Desa
    Mencakup upaya pemberantasan buta huruf, meningkatkan akses pendidikan bagi warga desa, serta mempromosikan konsep smart life.

Demo Apdesi di depan Gedung DPR kemarin masih menjadi sorotan. Pasalnya, desakan RUU Desa dinilai berbagai kalangan, tidak memiliki urgensi. Diketahui demo ini juga sempat berakhir rusuh dan sekaligus menimbulkan macet karena massa aksi memblokade beberapa ruas jalan.

MICHELLE GABRIELA | YOLANDA AGNE | EKA YUDHA SAPUTRA
Pilihan editor: Demo Kelompok Kepala Desa Ricuh di DPR, Ini Perbedaan Apdesi dan Papdesi

Berita terkait

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

2 hari lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

12 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

12 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

13 hari lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

UU Desa yang Baru, Apa Saja Poin-Poin Isinya?

13 hari lalu

UU Desa yang Baru, Apa Saja Poin-Poin Isinya?

Presiden Jokowi telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa atau UU Desa

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

13 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

20 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

20 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

21 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

27 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya