Bawaslu Bangkalan Copoti Spanduk Bernada Provokatif ke Gibran di Jembatan Suramadu

Minggu, 28 Januari 2024 07:32 WIB

Simpatisan cawapres Mahfud MD bersiap mengikuti konvoi di Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 18 November 2023. Konvoi yang diikuti komunitas motor vespa tersebut untuk menyambut kedatangan cawapres Mahfud MD. ANTARA FOTO/Moch Asim

TEMPO.CO, Bangkalan - Dua hari setelah debat calon wakil presiden, bermunculan spanduk-spanduk bernada provokatif yang ditujukan kepada calon wakil presiden nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka.

Spanduk-spanduk ini banyak terpasang di sepanjang akses Jembatan Suramadu dan sebagian terpasang di Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Spanduk tersebut mengatasnamakan Warga Madura Pecinta Mahfud MD.

Bila melihat kalimat berbahasa Madura yang tertera dalam spanduk itu, si pembuat nampak tidak terima dengan sikap Gibran kepada Mahfud dalam debat cawapres beberapa hari lalu.

Salah satu spanduk misalnya berisi pesan yang dalam bahasa Indonesia berarti: Kalau Saudara sudah di Permainkan, Meski Anak Presiden Tetap Mau Dilawan".

Merespon beredarnya spanduk provokatif itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangkalan bergerak cepat mencopot spanduk-spanduk tersebut.

Menurut Ketua Bawaslu Bangkalan, Ahmad Mustain Shaleh, spanduk-spanduk tersebut terpantau telah disebar sejak 25 Januari lalu.

Dan setelah Bawaslu berkoordinasi dengan Pokja Pengawas Isu-isu Negatif yang terdiri Kepolisian, Kejaksaan, TNI dan Bakesbangpol, diputuskan untuk segera menurunkan spanduk tersebut.

"Di Akses Suramadu total ada 20 spanduk yang kami turunkan. Ada juga 4 spanduk di Kecamatan Blega," Kata Mustain, Sabtu, 27 Januari 2024.

Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Kabupaten Bangkalan, KH Hasbullah Muchtarom mengaku juga mendapat banyak kiriman foto spanduk provokatif mengatasnamakan pecinta Mahfud MD tersebut..

Dia menilai kemunculan spanduk-spanduk semacam itu sebagai black campaign yang bisa menodai demokrasi hingga menimbulkan perpecahan. Sehingga, kata dia, tak perlu direspon berlebihan, untuk mencegah gesekan di akar rumput.

"Kita sebagai tim dari salah satu paslon harus menyikapi dengan bijak, sehingga di akar rumpun tidak terjadi gesekan yang bisa merugikan," kata Ketua DPC PPP Bangkalan tersebut, Sabtu, 27 Januari 2024.

Pilihan Editor: PDIP Anggap Pelaporan Mahfud MD ke Bawaslu karena Hina Gibran Tak Penting

Berita terkait

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

10 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Rencana Kabinet Prabowo, Diskusi Koalisi hingga Timbal Balik Mendapat Dukungan Diberi Jabatan

11 jam lalu

Rencana Kabinet Prabowo, Diskusi Koalisi hingga Timbal Balik Mendapat Dukungan Diberi Jabatan

Partai politik di koalisi berebut pengaruh untuk bisa menempatkan kadernya di kabinet Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

16 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

1 hari lalu

Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

Feri Amsari menanggapi soal Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang disebut mengambil bagian dalam menyusun kabinet mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

1 hari lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran tentang Kementerian Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Kata Gibran tentang Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran Rakabuming Raka, menyoroti soal urgensi makan siang gratis dan kementerian khusus yang menangani program utama presiden terpilih Prabowo itu

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

1 hari lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

1 hari lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya