Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

Rabu, 24 Januari 2024 13:51 WIB

Gubernur DIY Sri Sultan HB X menemui capres 01 Anies Baswedan di Yogyakarta Rabu (24/1). Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Acara Desak Anies edisi Yogyakarta akhirnya terlaksana usai sempat tersendat karena pembatalan mendadak izin pengelolaan tempat. Anies Baswedan memasuki Convention Hall, aula tempat berlangsungnya Desak Anies pada pukul 14.15.

Anies mengenakan baju kaos hitam yang langsung disambut ribuan peserta sambil mengelu-elukan namanya. Anies juga sempat berkeliling untuk menyapa dan berfoto bersama sebagian peserta di dekat panggung. Anies juga melihat beberapa spanduk yang dibawa peserta, seperti bertuliskan “bukan catatan MK” dan “hidup pendidikan Indonesia”.

Dalam Desak Anies itu, Setelah bercerita tentang masa muda di Yogyakarta ketika menempuh pendidikan di SMA 2 Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada, Anies mulai membahas terkait janji untuk Yogyakarta, jika terpilih menjadi Presiden.

Anies menjelaskan, Yogyakarta menjadi kota yang memiliki banyak keunikan. Menurutnya, saat menyebut Yogyakarta, jangan membayangkan administrasi kota, tetapi ekosistem masyarakat. Sebab, ekosistem kota ini memiliki keunikan yang berbeda dari masyarakat lain. Masyarakat Yogyakarta terbuka dalam menyambut anak-anak seluruh indonesia untuk menuntut ilmu. Selain itu, kota ini juga menjunjung tinggi budi pekerti, adab, dan tata krama.

“Tindakan itu tidak dilakukan satu orang, tetapi secara kolektif,” ujar Anies dalam Desak Anies Yogyakarta pada Selasa, 23 Januari 2024, seperti dikutip kanal YouTube Anies Baswedan.

Advertising
Advertising

Anies melanjutkan bahwa Yogyakarta juga memiliki ekosistem kebudayaan yang luar biasa. Banyak budayawan dan seniman tumbuh dari kota ini sejak dahulu. Akibatnya, kota ini memiliki akar budaya yang kuat. Kota ini juga menjadi rumah bagi siapa saja yang datang dan tumbuh di sini.

“Kami memandang Jogja harus dijadikan salah satu pusat kebudayaan Indonesia, tempat penumbuhan budaya Indonesia. Kita berencana Jogja sebagai kancah baur budaya, tempat melting pot kebudayaan Indonesia,” kata Anies.

Lebih lanjut, Anies menegaskan, Yogyakarta akan dibuatkan beberapa fasilitas untuk mendukungan kota sebagai kancah baur budaya. Anies menjanjikan akan membuat pusat sinema, ruang terbuka hijau, dan meneruskan transportasi umum dengan Translingko Jogja. Selain itu, ia juga akan membuat ruang ekspresi untuk kesenian dan olahraga.

Melihat sampah menjadi permasalahan yang sedang terjadi di Yogyakarta, Anies ingin mengadakan pengelolaan sampah terpadu di seluruh wilayah. Bahkan, hal terpenting lain, ia ingin menjamin kebebasan bersuara di kampus yang dilakukan para mahasiswa. Tidak hanya itu, kawasan selatan Yogyakarta yang kerap terlewat dalam pengembangan akan dilakukan akselerasi secara baik.

“Yogyakarta kami bayangkan sebagai pusat kegiatan kebudayaan dan kegiatan pendidikan akan bisa tumbuh di sini,” ujar Anies.

Selain infrastruktur yang bisa diabadikan 5 tahun sebelum Pilpres, menurut Anies, pemerintah juga harus memikirkan pembangunan kebudayaan jangka panjang. Gagasan kancah baur budaya Anies Baswedan dalam Desak Anies diharapkan membuat beragam kebudayaan terpusat dan tumbuh di Yogyakarta dilengkapi sikap masyarakat setempat yang menjunjung etika.

RACHEL FARAHDIBA R | SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: Lokasi Acara Desak Anies di Yogya Berpindah Lagi, Total Sudah Lima Kali Berubah

Berita terkait

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

5 jam lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

5 jam lalu

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

1 hari lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

1 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

1 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

1 hari lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya