Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Reporter

Adi Warsono

Editor

Juli Hantoro

Senin, 22 Januari 2024 22:41 WIB

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tiba di Jakarta Convention Center atau JCC, untuk melangsungkan debat cawapres ke 2 malam ini, Ahad, 21 Januari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024. Hal itu, karena uang yang diberikan politisi tersebut merupakan uang rakyat.

"Jangan ragu-ragu, kalau ada yang kasih duit, terima saja duitnya, itu duitmu semua, hasil korupsi! Duit punya semua," kata Prabowo saat kampanye di depan ribuan pedagang bakso, area Summarecon Bekasi, Kota Bekasi, Senin, 22 Januari 2024.

Prabowo pun membolehkan rakyat menerima money politics, tetapi tetap coblos surat suara sesuai hati nurani. Menurut Prabowo, tidak ada orang kaya yang bagi-bagi uang.

Prabowo pun menduga uang money politics itu hasil korupsi. "Kalau ada yang mau kasih uang, terima aja, itu duit lu. Coba pakai otak, Mana ada orang punya duit bagi-bagi? Kagak ada! Pasti itu uang colongan," ujar Prabowo.

Adapun ribuan pedagang bakso menyatakan dukung Prabowo-Gibran di Bekasi. Pantauan Tempo di lokasi, tampak ribuan pedagang bakso, mie ayam, dan UMKM lainnya berkumpul di lokasi kampanye, Bandar Djakarta Bekasi.

Advertising
Advertising

Prabowo tiba di lokasi kampanye tersebut sekitar pukul 15.00 WIB. Prabowo pun berbicara sekitar 15 menit kepada ribuan pendukungnya itu. Pada sela-sela kampanye, Prabowo sempat berjoget bersama para pendukungnya.

"Terima kasih dukunganmu. Semangat, hari ini kau jual bakso, nanti anakmu akan jadi orang hebat. Kita berjuang untuk mereka, kita hidup untuk mereka," ujar dia.

Prabowo maju sebagai calon presiden diusung oleh Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, PSI, Partai Gelora, dan Partai Garuda. Ia didampingi oleh Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.

Sebelum ke Bekasi, Prabowo terpantau bertandang ke Yogyakarta bertemu dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X. Kedatangan Prabowo itu pun ditemani oleh Gibran. Ia membantah jika kedatangannya untuk meminta dukungan. Menurut Prabowo, ia dan Sultan HB X merupakan kawan lama.

Pilihan Editor: Timnas Amin Respons Langkah Bawaslu Hentikan Kasus Gus Miftah Bagi-bagi Uang

Berita terkait

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

1 jam lalu

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

Doli menyatakan, Presidential Club akan mempermudah Prabowo dalam menjalankan tugas sebagai Presiden

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

2 jam lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

4 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

5 jam lalu

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengusulkan supaya Prabowo membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

14 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

16 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

17 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

17 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

18 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

19 jam lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya