Menhan Prabowo Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza di Dermaga Kolinlamil

Kamis, 18 Januari 2024 09:53 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melepas bantuan kemanusiaan untuk korban konflik di Gaza, Palestina, hari ini di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis, 18 Januari 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melepas bantuan kemanusiaan untuk korban konflik di Gaza, Palestina, hari ini di Dermaga Komando Lintas Laut Militer atau Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis, 18 Januari 2024. Bantuan itu dikirim menggunakan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat- 992.

Prabowo tiba di Dermaga Kolinlamil pada pukul 07.27. Dia disambut oleh KSAL dalam sebuah upacara militer. Sejumlah pesohor tampak mendampingi Prabowo dalam acara itu, antara lain Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, Rizky Billar, dan Lesti Kejora.

Menurut keterangan Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, bantuan kemanusiaan itu berupa bahan makanan, selimut, pakaian, perlengkapan bayi, pakaian wanita, susu, tenda lapangan, perlengkapan kebersihan, air mineral, dan perlengkapan ibadah. TNI AL telah mengumpulkan bahan bantuan untuk masyarakat sipil di Gaza sejak awal November 2023 lalu. Pemberian bantuan itu terpusat di Kolinlamil Jakarta, dan Komando Armada atau Koarmada II Surabaya.

Prabowo mengatakan, pihaknya telah bernegosiasi dengan Mesir agar kapal dapat bertahan lebih lama. Namun pada akhirnya, dia mengatakan kapal akan segera kembali ke Indonesia setelah mengantar bantuan. "Karena pertimbangan beberapa hal," ucap dia kepada awak media di Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis, 18 Januari 2024.

Menurut Prabowo, pengiriman bantuan kemanusiaan ini adalah tugas berbahaya karena mereka akan melewati kawasan perang, yaitu Teluk Aden. Di sana, perang berlangsung antara Houthi Yaman dan Amerika Serikat serta Inggris. "Kita tidak merasa bahwa kita punya musuh dari Yaman dan kita juga sebagai negara nonblok baik dengan beberapa negara yang ada di situ," ujar dia.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan bantuan kemanusiaan ini merupakan bukti bangsa Indonesia terus mendukung rakyat Palestina untuk merwih kemerrekaan. "Kita terus mengerahkan apa yang bisa kita buat untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina," tutur dia.

Kapal pengangkut bantuan kemanusiaan akan menempuh rute Jakarta - Belawan - Al Arish - Jeddah - Batam dan kembali lagi ke Jakarta. Total waktu dari pelayaran ini hingga kembali ke tanah air ditargetkan akan mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.

Sebelumnya, Indonesia sudah mengirimkan dua tahap bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Presiden Joko Widodo atau Jokowi melepaskan bantuan itu secara terpisah pada 5 dan 20 November 2023, di Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma.

Prabowo sempat mengusulkan pengiriman kapal bantu rumah sakit untuk Palestina. Namun otoritas Mesir - negara yang menjadi titik tempat pengumpulan bantuan sekaligus lokasi terdekat untuk masuk wilayah Gaza meminta menahan bantuan itu dulu lantaran begitu banyak kapal berlabuh untuk mengirimkan bantuan.

Pilihan Editor: Prabowo Ingin Naikkan Upah Pejabat demi Cegah Korupsi, ICW: Koruptor bukan Orang Miskin

Berita terkait

Rencana Kabinet Prabowo, Diskusi Koalisi hingga Timbal Balik Mendapat Dukungan Diberi Jabatan

16 menit lalu

Rencana Kabinet Prabowo, Diskusi Koalisi hingga Timbal Balik Mendapat Dukungan Diberi Jabatan

Partai politik di koalisi berebut pengaruh untuk bisa menempatkan kadernya di kabinet Prabowo

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

1 jam lalu

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

1 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

2 jam lalu

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

Doli menyatakan, Presidential Club akan mempermudah Prabowo dalam menjalankan tugas sebagai Presiden

Baca Selengkapnya

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

2 jam lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

3 jam lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

5 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

5 jam lalu

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengusulkan supaya Prabowo membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

16 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya