Jokowi Tak Hadiri HUT PDIP karena Lawatan Luar Negeri, Ini Respons Ketua DPC PDIP Solo Hingga Mensesneg

Selasa, 9 Januari 2024 19:59 WIB

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers sebelum lawatan ke tiga negara Asia Tenggara di Lanud Halim Perdanakusuma pada Selasa, 9 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke beberapa negara ASEAN yang dijadwalkan pada 9-14 Januari 2024. Kunjungan kali ini bertepatan dengan HUT PDIP ke-51, yakni pada esok Rabu, 10 Januari 2024.

Oleh karena itu, Joko Widodo dipastikan tidak hadir pada HUT PDIP tersebut yang akhirnya mengundang berbagai komentar dari para tokoh politik.

Padahal, selama menjabat sebagai Presiden, Jokowi terbilang tak pernah ketinggalan menghadiri acara HUT PDIP yang biasanya digelar setiap 10 Januari. Jokowi yang secara formal merupakan kader partai banteng kerap hadir dan memberikan sambutan.

Ada apa? Belakangan hubungan Presiden dengan PDIP dikabarkan renggang pasca majunya anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari kubu Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Simak tanggapan dan reaksi tokoh politik berikut.

Reaksi Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan hadir atau tidaknya Jokowi di acara HUT PDIP merupakan haknya. Namun, menurutnya jika merasa lahir dari PDIP, pasti akan hadir.

"Itu hak mereka, terserah mau hadir atau tidak. Tapi itu kan urusan sana (Jakarta), saya itu kan hanya trucuk (bawahan). Saya tak di Solo saja, mengurusi PDIP Solo. Tapi kalau merasa lahir dari PDIP, pasti hadir,” ucap Rudy, sapaan akrabnya, saat ditemui awak media dalam kegiatan Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur pada Sabtu, 6 Januari 2024.

Advertising
Advertising

Saat disinggung apakah jika Jokowi tidak hadir dalam acara tersebut merupakan pertanda bahwa Presiden ke-7 RI itu keluar dari PDIP, ia tidak menjawabnya.

“Itu hak mereka, terserah mau hadir atau tidak. Kalau merasa lahir dari PDIP pasti hadir,” tegasnya lagi.

Ketika ditanya apakah Jokowi masih memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDIP, Rudy mengaku tidak mengetahuinya secara pasti. Namun, ia mengakui pernah meminta Jokowi menjadi pengurus di DPD PDIP Jawa Tengah.

“Dia punya atau tidak, ndak tahu saya. Dulu kan tidak ada aturan kencang seperti itu (mengharuskan punya KTA). Tapi mestinya punya (KTA PDIP), karena dulu pernah saya usulkan jadi pengurus DPD PDIP Jateng,” katanya.

Tanggapan Mensesneg Pratikno

Menteri Sekretaris Negara Pratikno belum menjawab pesan Tempo pada Minggu pagi, 7 Januari 2024, mengenai tanggal pasti kunjungan luar negeri presiden pada pekan ini.

Sementara Juru bicara Kementerian Luar Negeri Lalu M. Iqbal menyebut sudah ada jadwal Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk menemani Jokowi ke Brunei, Filipina, dan Vietnam. Iqbal mengatakan anjangsana presiden ke tiga negara ASEAN untuk pekan ini merupakan bilateral.

“Kunjungan ini sudah direncanakan sejak tahun lalu,” katanya kepada Tempo pada Jumat, 5 Januari 2024.

Sedangkan, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan rencana Jokowi untuk mengunjungi sejumlah negara Asia Tenggara pekan ini bukan untuk menghindari HUT PDIP.

"Nggak lah (nggak menghindari), pasti sudah ada rencana yang sudah diatur," kata Ari dalam keterangan pers di Gedung Kementerian Sekretariat Negara pada Jumat, 5 Januari 2024.

Tanggapan Pengamat Politik Ujang Komarudin

Jokowi yang secara formal masih menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) seringkali hadir dan memberikan sambutan setiap PDIP ulang tahun. Baru-baru ini, hubungan Presiden dengan PDIP dikabarkan menjadi renggang pasca majunya anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari kubu Prabowo Subianto.

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai Jokowi dan PDIP sudah jelas pisah jalan dengan tidak menghadiri HUT PDIP.

“Bukan HUT PDIP saja. Saat Gibran jadi Cawapres Prabowo. Sudah pecah kongsi, Pak Jokowi tidak ingin jadi petugas partai lagi, sudah jadi The Kingmaker,” kata dosen Universitas Al Azhar Indonesia saat dihubungi Tempo pada Minggu, 7 Januari 2024.

Respons Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Sebelumnya Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengaku sudah mendapatkan informasi jika Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri bertepatan HUT PDIP pada Rabu, 10 Januari 2024.

"Presiden Jokowi akan melaksanakan tugas negara di luar negeri di Filipina. Tapi watak kegiatan (HUT) kali ini turun ke bawah menyatu dengan rakyat itu sendiri," katanya di Kantor DPP PDIP, Jakarta pada Sabtu, 6 Januari 2024.

Namun Hasto memastikan ketidakhadiran Presiden Jokowi pada HUT PDIP saat ini tidak akan berdampak terhadap elektabilitas calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md pada Pilpres 2024.

MUTIARA ROUDHATUL JANNAH | DANIEL A. FAJRI | ANDRI TRIYANTO TJITRA
Pilihan editor: Jokowi Bilang Belum Dapat Undangan HUT PDIP

Berita terkait

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

8 menit lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

24 menit lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

52 menit lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

1 jam lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

2 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

15 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

16 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

18 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

18 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

20 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya