TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara mengenai ulang tahun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sebelumnya ia diagendakan kunjungan luar negeri saat ulang tahun partai banteng.
“Belum dapat undangan,” kata Jokowi ditemui usai meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor di Gerbang Tol Limo Utama, Kota Depok, Jawa Barat, pada Senin pagi, 8 Januari 2024.
HUT PDIP biasanya digelar setiap 10 Januari, dengan perayaan terpusat. Jokowi, yang secara formal merupakan kader partai banteng kerap hadir dan memberikan sambutan setiap tahun. Baru-baru ini hubungan Presiden dengan PDIP dikabarkan menjadi renggang pasca majunya anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari kubu Prabowo Subianto.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan sudah mendapat informasi Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri ke Filipina bertepatan HUT PDIP pada Rabu, 10 Januari 2024. "Presiden Jokowi akan melaksanakan tugas negara di luar negeri di Filipina. Tapi watak kegiatan (HUT) kali ini turun ke bawah menyatu dengan rakyat itu sendiri," katanya di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu, 6 Januari 2024.
Dalam Pilpres 2024, PDIP mengusung calon presiden Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden Mahfud MD. Sementara Gibran digandeng oleh capres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, yang disokong mayoritas partai pendukung pemerintah seperti Gerindra, Golkar, PAN, PSI, Gelora, Garuda, Demokrat hingga PBB.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana sudah memastikan Jokowi akan mengunjungi Vietnam, Filipina, dan Brunei Darussalam pada 9-14 Januari 2024. “Persiapan kunjungan ke tiga negara tersebut sudah dilakukan beberapa bulan yang lalu,” kata Ari dalam pesan singkat pada Tempo pada Ahad, 7 Januari 2024.
Dalam keterangan terpisah pada Jumat, Ari mengatakan rencana Jokowi untuk mengunjungi sejumlah negara Asia Tenggara pekan ini bukan untuk menghindari HUT PDIP. "Nggak lah (nggak menghindari), pasti sudah ada rencana yang sudah diatur," kata Ari dalam keterangan pers di Gedung Kementerian Sekretariat Negara pada Jumat, 5 Januari 2024.
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai Jokowi dan PDIP sudah jelas pisah jalan dengan tidak menghadiri HUT PDIP. “Bukan HUT PDIP saja. Saat Gibran jadi Cawapres Prabowo. Sudah pecah kongsi, Pak Jokowi tidak ingin jadi petugas partai lagi, sudah jadi The Kingmaker,” kata dosen Universitas Al Azhar Indonesia saat dihubungi Tempo pada Ahad malam, 7 Januari 2024.
Pilihan Editor: Anies Baswedan Singgung soal Luas Kepemilkan Lahan, Prabowo Subianto: Itu Pun Salah