Soal Dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Said Aqil Anggap Dirinya Semut

Reporter

Tika Ayu

Editor

Febriyan

Selasa, 9 Januari 2024 19:34 WIB

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Said Aqil Siradj usai silahturahmi. Ia didampingi Wakil Ketum Umum (Waketum) Nasdem, Ahmad Ali dan Waketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid, di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Januari 2024. Tika Ayu/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar (PBNU), Said Aqil Siradj, menilai dirinya sebagai bagian kecil dari perjuangan untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dia pun menukil cerita Nabi Ibrahim yang hendak dibakar oleh Raja Namrud untuk menggambarkan posisi dirinya.

Said Aqil bercerita, ketika Nabi Ibrahim dibakar seluruh hewan berupaya memandamkan api. Hewan seperti gajah, harimau hingga semut membantu. Dia pun mengumpakan dirinya seperti semut yang dianggap kecil dan tidak berdaya tapi berupaya membantu.

"Oleh binatang besar diketawain, kamu ngapain semut ikut niup, apa artinya tiupan kamu itu. Jawaban semut, saya tahu tiupan saya tidak ada artinya, tapi hanya menunjukkan saya berada di pihak mereka," ujar Said usai pertemuan dengan elit Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Selasa, 9 Januari 2024.

Said Aqil mengumpamakan dirinya sebagai semut karena dirinya sudah tidak lagi memiliki jabatan pretisius dan dianggap seperti tak berpengaruh dibandingkan sosok gajah yang pengaruhnya besar. Namun ia yakin sudah berada di posisi yang benar.

"Paham kan, kata semut. Saya tahu tiupan saya ini nggak ada artinya dibandingkan tiupannya anda yang besar-besar, gajah, tapi hanya menunjukkan saya semut kecil ini berada di pihak yang benar," ujarnya.

Said Aqil bersimpati kepada Anies-Muhaimin

Advertising
Advertising

Soal dukungannya kepada pasangan Anies-Muhaimin, Said Aqil Siradj menyatakan menaruh simpati kepada keduanya. Dia menilai sudah berada di jalur yang benar.

"Saya menaruh simpati kepada Anies dan Muhaimin," kata dia.

Soal kedatangannya ke Kantor DPP Partai NasDem, Said menyatakan hanya ingin mendengar kemajuan perjuangan partai itu bersama PKB untuk memenangkan pasangan tersebut.

"Saya kesini ingin mendengar secara langsung sejauh mana prosesnya perjuangan PKB dan Nasdem ini. Karena saya bukan ketua partai, Ketua NU, amatiran lah, saya mantan, sudah mantan," kata dia.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menyatakan kunjungan Said Aqil Siradj itu merupakan silaturahmi. Meskipun demikian, dia tak menampik adanya pembahasan politik dalam pertemuan itu.

"Apakah tidak ada urusan politik? Ini kantor partai politik, biasanya kantor partai politik berbicara politik. Kalau di masjid bicara tentang akhirat," kata Ahmad Ali.

Said sempat nyatakan dukungan kepada pasangan Anies-Muhaimin

Said Aqil Siradj sebelumnya telah menyatakan mendukung duet itu pada Pilpres 2024. Dia menilai mereka sebagai duet ideal karena sama-sama berasal dari kalangan santri.

"Pak Anies dan Gus Muhaimin ini dua-duanya santri. Para nahdliyin sudah ngerti mana yang santri mana yang bukan. Baca Fatihahnya fasih mana yang nggak bisa baca Fatihah ya ngerti," kata Kiai Said di sela resepsi puncak peringatan Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam Tegalrejo, Magelang, pada 22 November 2023.

Said Aqil Siradj pun yakin pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bisa meraih kemenangan pada Pilpres 2024 jika kalangan santri solid mendukung mereka. Pasalnya, menurut Said Aqil, santri di Indonesia saat ini berjumlah lebih dari 4 juta orang, belum termasuk keluarganya.

"Ini kekayaan ijtimaiyah miliknya para santri. Kalau di-manage dengan baik, kalau ditertibkan dengan baik, kalau solid pasti yakin Pak Anies dan Pak Muhaimin menang," ujarnya saat itu.

Berita terkait

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

1 hari lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

1 hari lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

1 hari lalu

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

Relawan mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

1 hari lalu

Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

Relawan Pa-Gi mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi. Begini respons PSI dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

1 hari lalu

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Suara partai anggota Koalisi Perubahan pada Pileg 2024 menjadi modal pertama untuk menatap Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

1 hari lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

1 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

1 hari lalu

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

"Tidak terjadi perubahan atau pergeseran suara Partai Hanura," kata kuasa hukum KPU Ali Nurdin di gedung MK.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya