Tim Prabowo-Gibran Tak Terima Baliho di Batam Diturunkan, Bawaslu: Silakan Lapor Polisi

Reporter

Ihsan Reliubun

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 3 Januari 2024 12:15 WIB

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Rahmat Bagja (tengah) serta dua anggotanya Lolly Suhenty dan Puadi seusai menjelaskan surat suara yang dikirimkan Panitia Pemilihan Luar Negeri Taipei kepada pemilih sebelum jadwal pengiriman tidak termasuk kategori rusak, di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, 28 Desember 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Rahmat Bagja mempersilakan tim pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melaporkan masalah pencopotan baliho pasangan nomor urut 2 itu di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

"Kalau dilaporkan seperti itu, ya kita lihat saja, silakan dilaporkan kepada polisi," kata Rahmat saat dihubungi melalui sambungan telepon, pada Rabu, 3 Januari 2024. Rahmat menyampaikan hal itu menanggapi pencopotan alat peraga Prabowo-Gibran di landmark "Welcome to Batam".

Kasus itu menimbulkan ancaman kepada Bawaslu di Batam, Provinsi Riau. Tim hukum Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran mengancam akan melaporkan pencopotan baliho tersebut kepada polisi setempat. Tim Prabowo-Gibran itu menyatakan sudah mengantongi izin pemasangan baliho di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam.

"Di dalam surat tidak dituliskan sampai kapan izinnya berlaku, yang jelas kami sudah dapat izin, makanya dipasang," kata Ketua Tim Hukum dan Advokasi TKD Prabowo-Gibran Kepulauan Riau, Musrin, pada Selasa, 2 Januari 2024. Musrin bilang izin tersebut diperoleh sejak 27 Desember 2023.

Rahmat yakin langkah Bawaslu mencopot alat peraga yang terpasang di salah satu ikon Kota Batam itu sudah benar. "Kami yakin kalau teman-teman Bawaslu melakukan hal tidak benar, tentu akan menjadi persoalan di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)," tutur Rahmat.

Advertising
Advertising

Namun, jika keputusan Bawaslu mencopot baliho itu sudah benar, kata Rahmat, "Bagaimana tanggapannya (TKD Prabowo-Gibran)? Mereka Sudah punya izin? Yang kita perdebatkan nanti soal izin, apakah boleh mendapatkan izin di tempat seperti itu? Mereka dipanggil saja nanti," ujar dia.

Rahmat mengatakan pemasangan baliho itu terpasang di fasilitas pemerintah. Jika TKD Prabowo-Gibran akan melaporkan masalah tersebut ke polisi, Rahmat mengatakan, argumentasi itu tinggal diuji di depan penegak hukum. "Itu kan fasilitas pemerintah, nanti diuji saja pendapatnya," ujar dia.

Sebelumnya warga Batam dikagetkan dengan adanya spanduk kampanye capres nomor urut 2 Prabowo-Gibran di ikon yang akrab disebut WTB. Spanduk itu terpasang di dua huruf O kalimat Welcome to Batam.

Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau langsung turun ke lokasi kejadian. Hingga, siang Ahad, 31 Desember 2023, spanduk tersebut masih terpasang. Dari situ, Bawaslu berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat untuk menurunkan alat peraga Prabowo-Gibran itu.

Tim TKD Prabowo-Gibran di Kepulauan Riau dikabarkan sudah melaporkan Ketua Bawaslu Kepri dan Kota Batam ke Polresta Barelang pada Senin, 1 Januari 2023. Musrin mengatakan, laporan itu atas dugaan perusakan baliho gemoy yang terpasang di ikon WTB. "Kami sudah berikan laporan pengaduan kepada Polresta Barelang terkait hal yang dilakukan Bawaslu Kepri dan Bawaslu Batam," kata dia.

Pilihan Editor: TKD Prabowo-Gibran Polisikan Bawaslu Karena Dianggap Rusak Baliho Gemoy

Berita terkait

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

11 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

12 jam lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

14 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

15 jam lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

15 jam lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

15 jam lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

19 jam lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

19 jam lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

19 jam lalu

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

Baca Selengkapnya

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

20 jam lalu

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

Awiek mengatakan seluruh perubahan yang terdapat dalam draft RUU Kementerian Negara telah diputuskan melalui musyawarah mufakat.

Baca Selengkapnya