Sejumlah Kontroversi Ade Armando, Terbaru Singgung Politik Dinasti Yogyakarta

Rabu, 6 Desember 2023 19:05 WIB

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN

TEMPO.CO, Jakarta - Grace Natalie selaku Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI menyatakan bahwa pihaknya belum memberikan sanksi terhadap Ade Armando dalam kasus komentarnya soal politik dinasti di Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY. Lebih lanjut, Grace menyebut bahwa mereka masih memproses masalah tersebut secara internal partai politik.

"Jadi, ini masalah yang buat kami perlu ditangani sangat serius. Oleh karenanya, proses di internal partai masih terus berlangsung," kata Grace Natalie usai mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bersilaturahmi ke kediaman KH. Hasyim Zubair di Pondok Pesantren Nurul Cholil, Demangan Barat, Demangan, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Rabu, 6 Desember 2023.

Selain itu, PSI pun sempat menyatakan bahwa komentar Ade tersebut tidak merepresentasikan sikap partai politik. Grace juga turut meminta maaf atas pernyataan Ade dan meminta masyarakat bersabar soal sanksi yang akan mereka berikan kepada calon anggota legislatif atau caleg dari Dapil DKI Jakarta II tersebut.

Meski sudah menyampaikan permintaan maaf di video, sejumlah elemen warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jogja Istimewa melaporkan kader PSI Ade Armando yang menyinggung soal dinasti di Yogyakarta ke Polda DIY pada Rabu, 6 Desember 2023.

Kendati demikian, komentar Ade Armando tentang politik dinasti DIY bukan hanya kontroversi pertama yang dilakukan oleh Ade Armando. Berikut deretan kontroversi Ade Armando.

Kontroversi Ade Armando Lainnya

Advertising
Advertising

Penistaan Agama

Kontroversi pertama yang dilakukan oleh Ade Armando, yakni tentang penistaan agama yang dilakukan pada 2016. Pada saat itu, Ade Armando dilaporkan oleh Johan Khan ke Polda Metro Jaya yang mempermasalahkan cuitan Ade dalam akun Facebook dan X, yang dulu bernama Twitter.

“Allah kan bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayatnya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphop, Blues,” tulis unggahan Ade kala itu.

Foto Ulama Menggunakan Atribut Natal

Lembaga Bantuan Hukum Bang Japar dan Michael serta Ratih Puspa Nusanti selaku salah seorang murid pengajian Rizieq Shihab, melaporkan Ade Armando ke Bareskrim Polri pada 28 Desember 2017. Dalam kasus tersebut, Ade dilaporkan atas unggahan foto berisi para ulama termasuk Rizieq Shihab yang mengenakan atribut natal dengan dugaan tindak pidana ujaran kebencian terkait SARA.

“Justru maksudnya adalah klarifikasi kepada publik. Masa ke orang-orang tertentu saja,” ujar Ade

Penistaan Hadis

Selanjutnya, Ade juga pernah dilaporkan ke polisi atas dugaan menistakan agama atas unggahannya di Facebook. Dalam kasus tersebut, Ade juga dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Salman Al Farisi selaku Pemimpin Majelis Taklim Nahdlatul Fatah dan Front Pembela Islam atau FPI pada Senin, 8 Januari 2018.

Adapun unggahan Ade Armando yang dianggap menistakan agama berisi komentarnya tentang hadis Nabi. Pada saat itu, Ade berkata bahwa, “Hampir pasti isi hadis tidak persis sama dengan apa yang diucapkan dan dilakukan oleh Nabi Muhammad” dan “Yang Suci itu Al-Quran, Hadis mah kagak!”

Sebut Azan Tidak Suci

Ade Armando kembali membuat pernyataan kontroversial tentang agama, kali ini Ade Armando menyebut azan tidak suci. Hal tersebut membuat Ade dilaporkan ke Kepolisian Daerah Metro Jaya oleh Denny Andriat Kusdayat, karena unggahan Ade yang berbunyi “Azan tidak suci, azan itu cuma panggilan salat. Sering tidak merdu. Jadi, biasa-biasa sajalah.”

Sebut Anies Gubernur Jahat

Selain berkaitan dengan agama, unggahan Ade Armando lainnya juga sering menuai kontroversi, salah satunya, yakni ketika mengunggah foto eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Joker dengan disertai kalimat yang dianggap provokatif. Akibatnya, Ade Armando dilaporkan oleh Fahira Idris ke kepolisian atas dugaan perkara larangan mengubah terhadap bentuk dokumen elektronik dan atau informasi elektronik ke Polda Metro jaya pada Jumat, 1 November 2019.

RENO EZA MAHENDRA | ANDIKA DWI

Pilihan Editor: Politikus PSI Ade ARmando Singgung Politik Dinasti Yogyakarta, Begini Lahirnya UU Keistimewaan Yogyakarta

Berita terkait

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

19 menit lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

1 jam lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

21 jam lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

22 jam lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Besaran Iuran BPJS Kesehatan setelah Diganti KRIS, Profil Grace Natalie hingga Lowongan Kerja di Kominfo

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Besaran Iuran BPJS Kesehatan setelah Diganti KRIS, Profil Grace Natalie hingga Lowongan Kerja di Kominfo

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 15 Mei 2024 antara lain tentang besaran iuran BPJS Kesehatan setelah diganti sistem KRIS.

Baca Selengkapnya

Kans Kaesang Maju sebagai Bacagub di Pilkada 2024, Grace Natalie: Usianya Belum Cukup

1 hari lalu

Kans Kaesang Maju sebagai Bacagub di Pilkada 2024, Grace Natalie: Usianya Belum Cukup

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan usia Kaesang belum cukup untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Penugasan untuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro dari Jokowi berlaku per hari ini.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

1 hari lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

Grace Natalie Diberi Tugas di Pemerintahan oleh Presiden Jokowi

1 hari lalu

Grace Natalie Diberi Tugas di Pemerintahan oleh Presiden Jokowi

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengaku dapat amanah untuk mengemban tugas baru di pemerintahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

1 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya