Arti Jempol Iriana Jokowi Saat Dulu Ditanya Soal Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Senin, 20 November 2023 19:27 WIB

Ibu negara, Iriana Joko Widodo dan putranya, Gibran Rakabuming saat konfrensi pers menjelang pernikahan putra sulungnya di Surakarta, Jawa Tengah, 14 April 2015. Keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) Akhirnya buka suara terkait rencana pernikahan putra sulungnya Gibran Rakabuming dan Selvie Ananda. Tempo/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka terpilih menjadi cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto. Langkah ini didukung kuat oleh orang tua Gibran, terutama sang ibu. Iriana Jokowi yang memiliki peran yang signifikan dalam mendorong Gibran dalam dunia politik

Iriana Jokowi ditanya dua kali oleh para jurnalis di Surabaya pada 22 Oktober lalu terkait komentar Gibran yang maju sebagai cawapres. Iriana hanya mengacungkan ibu jari tanpa mengeluarkan satu kata pun.

Lima hari kemudian, Iriana kembali menyorongkan jempol ketika ditanyai soal duet Prabowo-Gibran. Di balik acungan jempol, ada peran besar Iriana dalam pencalonan Gibran secara diam-diam.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid tak membenarkan maupun menampik informasi bahwa istri Presiden Joko Widodo, Iriana Jokowi menjadi salah satu faktor utama yang membuat Gibran jadi cawapres.

“Ya enggak mungkin namanya anaknya maju enggak didukung. Anaknya maju pasti ibunya mendukung, mendoakan, merestui. Ya pastilah,” kata Nusron kepada wartawan di Gelora Bung Karno, Minggu, 19 November 2023.

Advertising
Advertising

Berikut adalah peran-peran yang dilakukan Iriana untuk mendukung sang buah hati, antara lain:

Meminta Dukungan Keluarga

Iriana dianggap meminta dukungan keluarga agar Gibran dapat menjadi cawapres. Saat perayaan Idul Fitri pada 22 April 2023, salah satu narasumber dikutip dari Majalah Tempo mengungkapkan, ketika kumpul keluarga di Solo, Iriana sama sekali tidak menyebut nama Ganjar Pranowo.

Padahal, sehari sebelumnya, PDIP mengumumkan Ganjar sebagai calon presiden (capres). Pada pertemuan tersebut, ia meminta keluarganya tidak memilih capres lain. Iriana juga mewanti-wanti keluarga besar di Yogyakarta agar satu suara mendukung Gibran.

Sering Berada di Solo

Keinginan menjadikan Gibran sebagai cawapres membuat Iriana lebih sering berada di Solo daripada mendampingi Jokowi di Jakarta. Iriana aktif memberi masukan kepada Gibran dan timnya. Iriana juga terlibat dalam menyusun strategi meloloskan sang buah hati sebagai cawapres. Informasi Iriana lebih sering berada di Solo juga didengar oleh orang dekat Gibran. Menurut ia, sebelumnya, Iriana juga lebih sering berada di Solo menjelang Gibran berlaga dalam pemilihan Wali Kota Solo 2020.

Memendam Kecewa terhadap PDIP

Langkah Iriana disebut-sebut berawal dari perlakuan PDIP ke suaminya Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang dinilai kurang baik. Misalnya pada 10 Januari 2023, saat pembukaan Rapat Kerja Nasional PDIP di JIExpo Kemayoran pada 10 Januari 2023 di depan khalayak ramai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dinilai merendahkan Jokowi. “Pak Jokowi, kalau enggak ada PDI Perjuangan, aduh, kasian, dah,” kata Megawati diikuti gelak tawa dan tepuk tangan.

Melarang Berkomunikasi dengan Anggit

Iriana meminta keluarga tidak berkomunikasi soal politik dengan Anggit. Beberapa orang dekat keluarga Solo yang ditemui Tempo mengungkapkan, Anggit telah lama meminta izin kepada Jokowi untuk mendukung Ganjar. Terkait hal tersebut, Iriana dengan cepat melarang keluarganya agar Gibran dapat melaju bersama Prabowo.

Meminta Dukungan HIPMI

Iriana Jokowi meminta dukungan kepada beberapa pengusaha senior dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) sebelum Gibran mendaftar ke KPU sebagai cawapres. Ia dikabarkan kerap bertemu dengan beberapa pengusaha di Solo.

Para pengusaha lama itu pun berteman dengan Jokowi ketika masih menjadi pengusaha mebel. HIPMI pun disebut melabuhkan dukungan kepada Prabowo-Gibran. Namun, Ketua Umum HIPMI Solo, Respati Ardi membantah ada instruksi langsung dari senior untuk mendukung Gibran. Sebab, Gibran layak didukung sebagai cawapres lantaran sesuai dengan anak muda.

RACHEL FARAHDIBA R | FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BAGUS PRIBADI | NUR HARYANTO I MAJALAH TEMPO I BOCOR ALUS

Pilihan Editor: Iriana Jokowi Pendukung Sejati Gibran Rakabuming di Pilpres 2024, Ini Profilnya

Berita terkait

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

21 menit lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

56 menit lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

58 menit lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 jam lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

1 jam lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

1 jam lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

1 jam lalu

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

PDIP akan menggunakan Api Abadi Mrapen dari Grobogan, Jawa Tengah, saat acara pembukaan dan menempatkanya selama Rakernas.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

1 jam lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

1 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya