TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan Majalah Tempo terbaru, sudah sejak lama Iriana Jokowi memiliki keinginan yang kuat untuk anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka menjadi kandidat pada Pilpres 2024.
Sejak 2022, ia aktif berkomunikasi dengan para relawan Jokowi dan pengusaha untuk mendukung Gibran Rakabuming sebagai cawapres. Bahkan, satu hari sebelum putusan MK meloloskan Gibran, pada 15 Oktober 2023, Iriana memberikan sinyal kepada keluarga terkait kemungkinan sang anak di-bully akibat putusan ini.
Sampai sekarang, Iriana belum memberikan pernyataan resmi terkait dukungannya kepada Gibran. Meskipun belum secara langsung, tetapi ia memberikan dukungan dengan gerakan tubuh, seperti mengacungkan jempol ketika ditanya wartawan terkait majunya Gibran sebagai cawapres.
Gibran merespons informasi bahwa ibunya, Iriana Jokowi, merupakan sosok yang menginisiasi Wali Kota Solo itu maju di Pilpres 2024. Iriana Jokowi sebelumnya disebut menginisiasi pencalonan Gibran sebagai wapres hingga akhirnya mendampingi Prabowo Subianto.
"Enggak itu. Enggak juga," ucap Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin, 20 November 2023. Ia menjawab pertanyaan seputar informasi tentang Iriana Jokowi yang menginisiasi pencalonan dirinya sebagai wapres di ajang Pilpres 2024.
"Yang tentang ibu (Iriana Jokowi) itu saya kira hanya gosip saja ya. Enggak perlu dibesar-besarkan," kata dia.
Profil Iriana Jokowi
Iriana lahir pada 1 Oktober 1963 di Kota Solo, Jawa Tengah. Ia merupakan anak pertama dari lima bersaudara dengan latar belakang keluarga sebagai guru. Ia menempuh pendidikan di SMAN 3 Solo. Meskipun sang ayah menjadi pengajar di sekolah tersebut, tetapi ia tidak pernah memanfaatkan fasilitas atau keuntungannya. Ia mengeluarkan kemampuan dalam belajar sebagai siswi sama seperti siswa lain.
Selama remaja, Iriana kerap bermain dengan teman sekolahnya, yaitu Iit Sriyanti. Teman dekatnya tersebut merupakan adik Jokowi. Saat bermain dengan Iit, secara tidak sengaja, Iriana bertemu dengan Jokowi. Kala itu, Jokowi sedang menempuh kuliah di Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Setelah itu, mereka mulai menjalin hubungan asmara sampai akhirnya menikah pada 24 Desember 1986.
Pernikahan Iriana dan Jokowi dikaruniai 3 orang anak yang terdiri dari 2 anak lak-laki dan 1 anak perempuan. Putra pertama pasangan ini adalah Gibran Rakabuming Raka yang lahir pada 1987. Lalu, putri semata wayang pasangan ini adalah Kahiyang Ayu yang lahir pada 1991. Kahiyang menikah dengan Bobby Afif Nasution yang kemudian menjadi Wali Kota Medan. Kemudian, anak bungsu dari pasangan ini adalah Kaesang Pangarep yang lahir pada 1994, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Selain menjadi istri dan ibu dari 3 anak, Iriana pun aktif dalam beberapa kegiatan sosial. Menurut perpusnas.go.id, pada 2005-2012, ia terpilih sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surakarta. Lalu, pada 2012-2014, ia menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta.
Pada 2017, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya mengungkapkan, nama Iriana akan diabadikan sebagai nama spesies burung yang ditemukan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Burung baru tersebut ditemukan di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur dengan nama Myzomela Irianae. Burung tersebut masuk dalam family Meliphagidae dan akan dilindungi menurut Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Pada 14 Agustus 2023, Presiden Jokowi memberikan tanda kehormatan kepada Iriana Jokowi dan 17 penerima lainnya. Iriana mendapatkan Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Adipradana yang tertulis dalam Keputusan Presiden Nomor 66/TK/Tahun 2023. Namun, Jokowi menegaskan tidak ikut campur dalam pemberian tanda kehormatan tersebut.
RACHEL FARAHDIBA R | SEPTIA RYANTHIE I ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | ISTMAN MUSAHARUN PRAMADIBA
Pilihan Editor: Respons Gibran Soal Iriana Jokowi Menginisiasi Pencalonannya sebagai Wapres: Cuma Gosip