Prabowo Janji RI Bakal Miliki Mobil Buatan Dalam Negeri

Reporter

Antara

Minggu, 19 November 2023 09:59 WIB

Pasangan capres - cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat mendapat nomor urut 02 dalam Pengundian dan Penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Capres Prabowo Subianto mengatakan bahwa jika dia diberi kepercayaan oleh rakyat untuk memimpin bangsa Indonesia, maka negara ini akan memiliki mobil produksi dalam negeri yang merupakan hasil karya anak bangsa.

"Saya sudah menyatakan kalau kami diberi mandat, maka Indonesia akan punya mobil buatan Indonesia sendiri, motor buatan Indonesia sendiri, semua barang-barang industri buatan anak-anak Indonesia," kata Prabowo di Jakarta, Sabtu 18 November 2023.

Prabowo menyuarakan keinginannya agar rakyat Indonesia tidak hanya terpaku pada penerimaan upah minimum rakyat (UMR), tetapi juga harus lebih dari itu.

"Kami tidak mau rakyat Indonesia hanya jadi pekerja kasar, terima UMR terus. Kami tidak mau. Kami ingin Indonesia makmur," tegasnya.

Dia juga menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program yang ditegakkan oleh Presiden Joko Widodo, yakni menjaga kekayaan Indonesia agar tidak diperjualbelikan dengan harga yang tidak sebanding kepada negara-negara lain.

Advertising
Advertising

Bagi Prabowo, melindungi aset dan sumber daya alam Indonesia dari eksploitasi yang merugikan merupakan suatu prioritas tak terbantahkan.

Menjaga kedaulatan ekonomi dan melindungi kekayaan alam dari pemanfaatan yang tidak adil, lanjut Prabowo, merupakan langkah yang esensial dalam membangun masa depan berkelanjutan dan adil bagi Indonesia.

Dia juga menggarisbawahi bahwa sumber daya alam Indonesia tidak akan dijual dalam bentuk mentah, melainkan diproses menjadi berbagai barang dengan nilai tambah tinggi untuk meningkatkan nilai jual.

"Kami tidak akan mengizinkan sumber daya alam dijual mentah. Kami ingin membangun pabrik-pabrik. Kami ingin membangun smelter, kilang. Kami ingin mengolah bahan-bahan itu menjadi barang-barang yang mahal," ujar Prabowo.

Di era Presiden Joko Widodo, muncul Esemka yang diklaim merupakan mobil buatan dalam negeri. Namun mobil ini sebagian onderdilnya masih diimpor dari luar negeri. Desainnya pun memiliki sejumlah kemiripan dengan kendaraan rakitan produsen asal Cina. Pada ajang IIMS 2023, Esemka memamerkan dua mobil listrik Bima EV. Produsen yang memiliki pabrik perakitan di Boyolali, Jawa Tengah, ini juga memamerkan pikap Esemka Bima 1.3 yang sudah dipasarkan sejak 2019.

Pilihan Editor: Jubir TKN Bantah Julukan Gemoy untuk Prabowo sebagai Strategi Kampanye Tim Sukses

Berita terkait

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

14 menit lalu

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

Doli menyatakan, Presidential Club akan mempermudah Prabowo dalam menjalankan tugas sebagai Presiden

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

1 jam lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

3 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

3 jam lalu

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengusulkan supaya Prabowo membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

13 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

15 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

15 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

15 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

16 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

17 jam lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya