PPP Sebut Tak Masalah Jika Gibran Tinggalkan Koalisi Ganjar-Mahfud

Reporter

Magang KJI

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 21 Oktober 2023 14:12 WIB

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Muhammad Mardiono mengatakan, tidak masalah jika Gibran Rakabuming Raka hengkang dan berpindah koalisi.

"Oh kalau kita ya di dalam forum politik kan gak boleh gak ada rival. Klo nanti gak ada rival lagi itu kembali seperti orba dulu, sebelum pemilu sudah ditentukan siapa pemenangnya. Kita ingin mengembalikan harkat demokrasi Indonesia. Maka ya harus ada rival," kata Mardiono seusai menghadiri Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi Partai Persatuan Pembangunan atau PPP se-Indonesia di Jakarta Utara pada Jumat, 20 Oktober 2023.

Seperti diketahui Gibran merupakan kader PDI Perjuangan. Partai ini dan koalisinya telah resmi mengusung Ganjar Pranowo - Mahfud Md sebagai capres dan cawapres. Gibran sebelumnya juga telah ditawari masuk ke tim pemenangan Ganjar.

Namun belakangan nama Gibran menguat menjadi bakal cawapres Prabowo. Hal ini terjadi setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan sebagian gugatan Undang-Undang Pemilu Tahun 2017 tentang batas usia capres-cawapres. MK memutus ada tambahan frasa berusia 40 tahun atau yang pernah terpilih sebagai kepala daerah dalam pasal tersebut.

Dengan putusan itu, peluang Gibran menjadi cawapres terbuka lebar. Meski belum genap 40 tahun, putra sulung Presiden Jokowi itu kini adalah Wali Kota Solo. Nama pengusaha katering itu pun makin mengkilap setelah ia resmi disebut sebagai bakal cawapres yang diusung Partai Golkar.

Advertising
Advertising

Kepastian Gibran bakal jadi cawapres Prabowo datang dari Wakil Ketua umum Partai Amanat Nasional atau PAN Viva Yoga Mauladi. Ia mengatakan pengumuman dan deklarasi Gibran akan dilakukan setelah peringatan Hari Santri pada Ahad, 22 Oktober 2023.

Ia menyebut dalam acara tersebut sejumlah ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju akan datang. Usai pertemuan itu, kata dia, baru akan dirapatkan lagi untuk memfinalkan nama bacawapres Prabowo.

“Setelah rapat baru deklarasi. Ya paling cepet ya hari Senin ya. Mungkin ya tapi belum ada kepastian rencananya gitu ya,” kata Viva Yoga, Sabtu 21 Oktober 2023.

Ia menyebut kemungkinan besar Gibran akan diusung jadi cawapres Prabowo. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pun, kata dia, telah bertemu dengan Gibran dan sempat membahas soal Pilpres 2024 pagi ini Sabtu 21 Oktober 2023 di rumah dinas Zulhas.

"(Pertemuannya) Tadi pagi jam 09.15 an. Acaranya sarapan pagi sama Mas Gibran di rumah dinas Widya Chandra, ya diskusi soal pilpres soal bangsa.," ucap Viva.

Hanya saja, ia melanjutkan soal kepastian soal Gibran jadi cawapres akan diumumkan Prabowo. "Jadi ya dalam pertemuan tadi sih ya hanya penegasan aja, nanti secara resminya diumumkan Pak Prabowo,” ujar Viva.

Pilihan Editor: Gibran Rakabuming Tiba di Rapimnas Partai Golkar Setelah Prabowo Pulang

NUR KHASANAH APRILIANI | ADVIST KHOIRUNIKMAH

Berita terkait

Ridwan Kamil Sebut Dapat Nasihat dari Prabowo dan Jusuf Kalla untuk Atasi Kekumuhan Jakarta

2 jam lalu

Ridwan Kamil Sebut Dapat Nasihat dari Prabowo dan Jusuf Kalla untuk Atasi Kekumuhan Jakarta

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengklaim dirinya mendapat nasihat dari Prabowo Subianto Jusuf Kalla, atasi kekumuhan.

Baca Selengkapnya

Respons Golkar soal Rencana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

2 jam lalu

Respons Golkar soal Rencana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

Waketum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, merespons rencana pertemuan Megawati dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PPN Tahun Depan Naik 12 Persen? Ketua Banggar DPR Sarankan Prabowo Membahasnya Lebih Dulu

3 jam lalu

PPN Tahun Depan Naik 12 Persen? Ketua Banggar DPR Sarankan Prabowo Membahasnya Lebih Dulu

PPN mulai 1 Januari 2015 naik 12 persen, sehingga Ketua Banggar DPR menyarankan pemerintahan Prabowo membahasnya karena pelemahan daya beli masyarakat

Baca Selengkapnya

APBN 2025 Disahkan, Anggaran Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Rp 71 Triliun

4 jam lalu

APBN 2025 Disahkan, Anggaran Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Rp 71 Triliun

DPR mengesahkan APBN 2025. Anggaran program makan bergizi gratis yang digagas Prabowo-Gibran mencapai Rp 71 triliun.

Baca Selengkapnya

Kata PKS soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo: Kita Serahkan pada Presiden

5 jam lalu

Kata PKS soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo: Kita Serahkan pada Presiden

Menjelang dilantik sebagai presiden, Prabowo ditengarai sudah menyiapkan kabinet dalam pemerintahannya mendatang, apakah PKS akan mendapatkan jatah kursi?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Sebut Golkar Sudah Setor Nama Calon Menteri ke Prabowo

5 jam lalu

Bamsoet Sebut Golkar Sudah Setor Nama Calon Menteri ke Prabowo

Bamsoet belum berbicara lebih detail mengenai jumlah kursi yang diberikan Prabowo untuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Kata Bamsoet soal Peluang PDIP Merapat ke Prabowo: Kalau Saya Setuju

5 jam lalu

Kata Bamsoet soal Peluang PDIP Merapat ke Prabowo: Kalau Saya Setuju

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, setuju bila PDIP bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Hasan Nasbi Bela Kaesang Soal Nebeng Jet Pribadi, Rekam Jejak Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

6 jam lalu

Hasan Nasbi Bela Kaesang Soal Nebeng Jet Pribadi, Rekam Jejak Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi lakukan pembelaan terhadap anak Jokowi, Kaesang soal nebeng jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Pertemuan Jokowi-Gus Miftah di Ponpes Ora Aji

13 jam lalu

Serba-serbi Pertemuan Jokowi-Gus Miftah di Ponpes Ora Aji

Presiden Jokowi menyambangi kediaman Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji pada Kamis kemarin di Yogyakarta. Berikut serba-serbi pertemuan keduanya.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Beri Waktu 6 Bulan bagi Prabowo Menunaikan Syarat Dukungan, Salah Satunya Cabut UU Ciptaker

14 jam lalu

Partai Buruh Beri Waktu 6 Bulan bagi Prabowo Menunaikan Syarat Dukungan, Salah Satunya Cabut UU Ciptaker

Bila syarat-syarat dukungan tersebut tidak dipenuhi, Partai Buruh siap untuk kembali berhadap-hadapan dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya