Kriteria Cawapres Prabowo: Muda dan Berpengalaman di Pemerintahan, Gibran atau Erick Thohir?
Reporter
Hendrik Khoirul Muhid
Editor
S. Dian Andryanto
Sabtu, 21 Oktober 2023 08:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Prabowo Subianto menjadi satu-satunya bakal capres yang belum memiliki cawapres yang mendampinginya pada Pilpres 2024. Sejumlah nama pun kian santer disandingkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu. Kandidat cawapres Prabowo di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo akan mengungkap nama cawapres mereka beberapa jam sebelum pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Akan tetapi, Muzani tak bisa memastikan kapan pasangan capres-cawapres yang akan mereka usung melakukan pendaftaran.
“Mudah-mudahan bukan sehari-dua hari, jam-lah mudah-mudahan,” kata Muzani saat ditemui di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 18 Oktober 2023.
Muzani juga memberi isyarat kandidat bakal cawapres Prabowo. Dia mengatakan sosok cawapres Prabowo itu merupakan anak muda dan berpengalaman di pemerintahan. Namun, Muzani enggan menyebut secara spesifik nama sosok cawapres itu. Kisi-kisi itu kian jelas. Sebelumnya KIM hanya membocorkan kandidat cawapres mereka ada empat. Masing-masing berasal dari Luar Jawa, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Soal empat nama itu, pakar komunikasi politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menyebut, mereka di antaranya adalah Yusril Ihza Mahendra untuk luar Jawa, Gibran Rakabuming Raka untuk Jawa Tengah, untuk Jawa Timur ada Khofifah Indar Parawansa, dan di Jawa Barat Ridwan Kamil. Sementara Erick Thohir, kata dia, tereliminasinya.
“Di luar Jawa itu pasti Yusril, kalau Erick Thohir itu lahirnya di Jakarta. Jadi Erick itu sudah tereliminasi,” ujar Emrus melalui keterangan resminya, Sabtu 14 Oktober 2023.
Erick Thohir Ancang-ancang Jadi Cawapres Prabowo
Namun, justru Erick Thohir yang belakangan paling kuat memancarkan “sinyal” jadi cawapresnya Prabowo. Sosok Ketua PSSI itu dikabarkan telah membuat surat keterangan catatan kepolisian (SKCK). Informasi itu dibenarkan oleh Polri. Kendati begitu, Humas Polri tidak menyebutkan peruntukannya. Sementara itu, PAN, pengusung Erick Thohir sebagai cawapres Prabowo, menyebut SKCK itu untuk berjaga-jaga.
“Anggap saja melaksanakan pepatah sedia payung sebelum hujan. Kalau nanti diperlukan, ya, sudah ada,” kata Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay seperti dikutip Kantor Berita Antara, Rabu, 18 Oktober 2023.
Erick juga diketahui telah mengurus surat keterangan tidak pernah terpidana dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atau PN Jaksel. Dalam foto surat yang diperoleh Tempo, PN Jaksel menyatakan surat itu dibuat sebagai syarat mendaftar sebagai cawapres. Surat itu tertanggal 16 Oktober 2023. Dalam keterangannya, PN Jaksel menyatakan Erick tak pernah tersangkut masalah hukum.
“Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagai bukti pemenuhan syarat Calon Wakil Presiden Republik Indonesia,” cuplikan isi surat tersebut.
Selanjutnya: Makin santer kabar Gibran jadi cawapres Prabowo Subianto
<!--more-->
Gibran Makin Santer Dikabarkan Jadi Cawapres Prabowo
Kabar Gibran Rakabuming Raka jadi cawapres Prabowo juga tak kalah santer. Apalagi setelah Mahkamah Konstitusi atau MK pada Senin lalu membuat keputusan yang memuluskan jalan bagi Wali Kota Solo maju itu di Pilpres 2024. Pun sejauh ini, selaku kader PDIP, Gibran juga belum memutuskan gabung dengan Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) untuk memenangkan Ganjar Pranowo, capres usungan partainya.
Gibran dipinang PBB untuk jadi bakal cawapres Prabowo pada September lalu. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jendral PBB Afriansyah Noor setelah membuka “event Job Fair Career Expo 2023” di Graha Wisata Niaga, Laweyan, Solo, Jawa Tengah. Selain mengajukan Yusril, kata Afriansyah, partainya juga menawarkan putra sulung Presiden Jokowi itu sebagai bakal cawapres kepada Prabowo.
“Perlu diketahui sebagai sekjen Partai Bulan Bintang, salah satunya (PBB) mencalonkan wakil presiden yang ada di tengah-tengah kita hari ini, selain Pak Yusril ya Mas Gibran Rakabuming Raka,” kata Afriansyah Noor pada Selasa, 26 September 2023.
Saat persamuhan para elite parpol KIM di kediaman Prabowo, Kertanegara 4, Jakarta, Jumat, 13 Oktober 2023, PBB pun masih kukuh mengusulkan nama Gibran sebagai bakal cawapres. Afriansyah Noor mengatakan, para partai anggota koalisi diperkenankan mengusulkan dua sampai tiga nama. Pihaknya mengatakan Ketua PBB Yusril Ihza setuju, selain nama dirinya, PBB juga mengusulkan nama Gibran.
“Atas kesepakatan kami berdua dengan Ketua Umum dan Sekjen, kami menulis dua nama. Nama pertama Pak Yusril, tetap sebagai ketua umum kami. Kami usulkan yang kedua nama Mas Gibran,” kata dia kepada Tempo, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengakui nama Gibran masih masuk dalam daftar cawapres pendamping Prabowo. Namun, penentuan sosok cawapres tersebut masih menunggu seluruh ketua umum partai anggota KIM berada di Indonesia. Pasalnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang juga Menteri Perdagangan masih dinas kenegaraan bersama Presiden ke Cina dan Arab Saudi.
“Masih lah (Gibran dipertimbangkan). Karena kan kita masih menunggu sampai semua pimpinan KIM pulang ke Indonesia untuk bisa dirapatkan bersama,” ujar Rahayu saat ditemui di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Koran Tempo terbitan Jumat, 20 Oktober 2023 melaporkan, Kamis lalu tersebar pesan berantai lewat WhatsApp yang isinya menginformasikan bahwa Gibran akan bergabung ke Partai Golkar lewat AMPI. Pesan berantai itu diperkuat dengan informasi dua sumber Tempo di lingkup internal Partai Gerindra dan lingkaran Istana. Gibran akan maju jadi cawapres Prabowo lewat partai beringin. Informasi ini dibocorkan Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono.
“Kalaupun bukan dari Golkar, akan ‘di-Golkar- kan’ dulu. Bisa melalui AMPI atau ormas hasta karya lainnya,” kata Agung lewat keterangan tertulis, Selasa, 17 Oktober 2023, dikutip Koran Tempo.
Belakangan Gibran membantah kabar dirinya merapat ke Partai Golkar atau bergabung ke organisasi AMPI. Bantahan itu disampaikan Gibran saat ditemui awak media di Kantor DPRD Kota Solo seusai mengikuti rapat paripurna, Kamis, 19 Oktober 2023. “Nggak. Iki lho aku neng kene terus ki lho (ini saya di sini terus). Ora neng ngendi-ngendi (tidak kemana-mana). Jadi nggak benar,” ujarnya, di Solo, Kamis.
Gibran memang jadi gemar membantah isu-isu tentang dirinya akhir-akhir ini. Dia juga membantah isu yang beredar terkait dirinya telah membuat SKCK untuk daftar cawapres. Kabar itu mencuat setelah Erick Thohir diketahui mengurus surat keterangan tidak pernah terpidana dari PN Jaksel. Jawaban Gibran mirip-mirip dengan bantahannya ihwal gabung AMPI. “Neng endi wong neng kene terus nuh. Aku neng kene terus lho (Di mana, saya kan di sini terus lho),” ujar Gibran kepada awak media di Balai Kota Solo, Kamis pagi.
Namun ucapan Gibran adalah benar adanya. Pihaknya bahkan meminta awak media untuk memeriksa apakah ada permohonan SKCK di Polda Jawa Tengah atas nama dirinya. Hingga hari pertama pendaftaran capres-cawapres pada Kamis, 19 Oktober 2023, memang belum ada permohonan SKCK di Polda Jawa Tengah atas nama Wali Kota Solo itu. “Setelah dicek belum ada,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Satake Bayu Setianto pada Kamis.
Erick Thohir sudah ancang-ancang jadi cawapresnya Prabowo. Sementara Gibran bagai malu-malu kucing. Tapi, bagaimanapun, dua sosok ini selaras dengan kriteria cawapres Prabowo yang dibocorkan Ahmad Muzani: Muda dan berpengalaman di pemerintahan. Erick jelas lebih berumur dibanding Gibran, tapi usia Ketua PSSI itu tentu lebih “muda” dibandingkan Prabowo. Sedangkan Gibran baru 36 tahun saat pendaftaran capres-cawapres dimulai.
Apalagi, keduanya sudah berpengalaman di pemerintahan. Erick seorang Menteri BUMN yang malang melintang di urusan eksekutif membantu Jokowi. Sementara Gibran, walau disebut “masih ingusan”, tetapi kinerjanya diakui warga Solo. Kans keduanya jadi cawapres Prabowo memang besar. Bisa jadi satu di antara mereka yang maju, atau justru sosok lain. Yusril Ihza Mahendra misalnya.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | HAN REVANDA PUTRA | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | SEPTIA RYANTHIE | SULTAN ABDURRAHMAN
Pilihan Editor: Prabowo akan Pilih Siapa? Profil Erick Thohir, Gibran, dan Yusril Ihza Mahendra